Dik, mimpimu terlampau tinggi. Namun, strategimu lepas tak terkendali.

Dik, aku tau kau menggenggam mimpi dari yang terkuak hingga terpendam, bebas lepas atau terpenjara. Namun, kau banyak tidurnya hingga kau melupakan bangun untuk menggapainya. Kau terlalu berambisi untuk maju, hingga kau lupa ketapel bisa melesat jauh karena ia sempat mundur untuk beberapa saat.

Dik, aku tau kau memiliki tekad yang kuat, keyakinan yang besar, dan semangat yang berkobar. Namun, kau terlalu payah untuk merancang strategi yang tepat hingga hilang tak teararah. Kau terlalu malas untuk memikirkan jalan keluarnya. Dan kau tak pernah pikir panjang dalam mengambil segala keputusan.

Kau melupakan kenyataan saat kau terpaku pada segala kemampuan. Aku tidak akan menyalahkan, hanya saja kau seharusnya sudah berpikir untuk menyikapi segala persoalan yang siap datang untuk menerjang.

Saat kau terjatuh, jangan membenci mimpi yang sebelumnya ingin kau tuju. Tentang angan yang semula terang kian berubah menjadi remang. Jangan tuduh impianmu, perbaiki jalan pikirmu, perbaiki jalan lurusmu.

Dik, aku tau kau mampu tuk menunjukkan kehebatanmu, keahlianmu kau perlihatkan hingga tak ingat waktu, segala keinginanmu kau tunjukkan hingga mereka yang mendengar terpekik seru. Namun, kenyataan tak selalu seiras dengan segala lamunan yang biasa kau lakukan. Kau jangan beranggapan bahwa kau hanya seonggok duri yang tak lagi menancap pada pemiliknya, sekalipun hari ini kau hanya tergolek lemah dihamparan tanah yang basah, tetap jangan lupakan mimpimu yang sempat kau tanam penuh dalam raga hingga benakmu.

Dik, mungkin mundur selangkah tak akan membuatmu kalah dan selalu maju kedepanpun tak akan menjamin dirimu untuk selalu menang. Ada kalanya kau dituntut untuk mengalah pada keadaan, membiarkan segala sesuatu yang mampu membunuhmu menyerang dengan bersamaan.

Kau hanya perlu bersabar dan memulihkan dirimu untuk kembali menerjang. Mempersiapkan segala sesuatu untuk kembali berjuang dalam area pertarungan. Merancang hingga menata dengan baik yang sebelumnya membuat jalanmu tak tentu pada arah yang dituju. Perbaiki niatmu dalam segala hal yang ada dalam hidupmu.

Kenyataan bisa kau rubah dengan usaha disertai doa. Jangan lemah ketika orang sekitar memberimu kritik dengan cara tak mengenakan. Jangan cepat terbang ketika pujian kian dilayangkan saat kau berhasil menggapai segala angan. Ujian sesungguhnya berasal dari pujian, jangan terlena hingga kau lupa bagaimana perjuanganmu untuk menggapainya.

Dik, mimpi besarmu akan segera terlaksana jika kau benar-benar berusaha dan memperbaiki niatmu dengan sepenuh-penuhnya. Jangan terlena dengan kemampuan, jikalau kau hanya mampu berperang dalam satu kandang tanpa mau berganti lawan dengan yang lebih paham tanpa perlu kau ajarkan.