HMJ AS 2022

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mari, Musuhi Polusi!

Mari, Musuhi Polusi!

Maraknya penggunaan kendaraan yang berbentuk roda dua maupun roda empat telah mencemari sehatnya lingkungan yang seharusnya diidamkan. Namun kebanyakan masyarakat sebagai sang pengguna, tidak merasa terhimbau nuraninya akan dampak buruk yang ditimbulkan karena ke daerah terdekat pun, alat transportasi yang menimbulkan polusi ini senantiasa menjadi alat yang setia untuk mengantarkan ke tempat yang dituju. Inilah salah satu memicu pencemaran udara dengan sangat drastis, padahal bisa diantisipasi dengan mudah jika masyarakat menyadari akan pentingnya udara bersih dalam kehidupan manusia. Bisa kita temukan saat sekarang ini udara sejuk yang biasa dihirup setiap pagi sekarang secara sudah dicemari dengan sepeda motor anak sekolahan, tukang ojek pengkolan dan pekerja kantor lainnya. Padahal bisa saja kendaraan tersebut digantikan dengan sepeda jika tempat tujuan tidak terlalu jauh dari tempat tinggal. Dengan ini, juga lebih membantu dalam upaya pembersihan udara yang diharapkan. Jika adanya antisipasi dengan cara tersebut, mungkin polusi yang membahayakan pernafasan, paru-paru dan organ tubuh lainnya hingga masuk ke dalam tubuh akhirnya merusak sel-sel darah merah yang akan di transfer ke otak manusia akan bisa diatasi secara bertahap.

Selain itu, polusi udara setidaknya juga bisa dikurangi dengan pengurangan kendaraan dan pembakaran lahan yang sembarangan. Masyarakat setempat mungkin bisa menanam tanaman hias, pepohonan yang akan menjadikan udara lebih segar dan mengurangi polusi udara. Dulu yang katanya perdesaan adalah salah satu lingkungan yang indah berseri, sekarang sudah tercampur dengan asap gudang pembuatan makanan , asap kendaraan, pembakaran lahan, apakah ini yang dinamakan dengan cinta lingkungan dan sayang akan alam? Seharusnya suasana tersebut bisa kita hidupkan kembali dengan upaya menumbuhkan terlebih dahulu cinta akan alam.

Sudah banyak studi yang dilakukan berkaitan dengan lingkungan dan pencemaran. Mereka yang mencintai indah dan segarnya alam ini ia tidak akan mencemarinya, dan mereka yang berperan di lingkungan sekitar setidaknya benar-benar melestarikan lingkungan dengan membersihkan tempat-tempat yang kotor, membakar sampah anorganik di tempat yang tidak mudah mencemari lingkungan dan mengubur sampah organik. Pembuangan sampah Anorganik yang akan dibakar itu juga salah satu pemicu terjadi cepatnya polusi dan pencemaran udara yang dihirup oleh orang yang bertempat tinggalkan di lingkungan setempat. Mereka beranggapan polusi ini hanya sejenis udara biasa, padahal sangat menganggu pernafasan. Andaikan orang-orang menjadi polusi, barulah mereka tahu akan cinta lingkungan yang sebenar-benarnya.

Adapun yang mengatakan bahwa Indonesia, negeri kita ini merupakan dengan tingkat polusi udara yang sangat tinggi. Akibat perawatan yang tidak memadai dan kelalaian masyarakat, yang tidak memperhatikan keadaan sekitar. Setidaknya mereka memulai kesadaran dari diri sendiri, bahwa buruk atau baiknya lingkungan tergantung perawatannya. Setelah orang-orang merasakan akibat buruk dari pencemaran lingkungan yang akan menganggu kesehatan baru tumbuh penyesalan akan acuh terhadap alam ini yang patut dicintai layaknya surga dunia yang diharapkan untuk generasi penerus bangsa selanjutnya.

Jangan biarkan anak cucu kita malah merasakan apa yang kita khawatirkan sekarang ini, suatu saat mereka tidak dapat melihat pemandangan alam yang hijau dan segarnya perkampungan yang katanya jauh dari polusi udara dan pencemaran asap. Perlu kita ketahui, mungkin yang kita lakukan sekarang ini sangat sepele, seperti menanam tanaman hias, menanam pepohonan dan menerapkan cara pembuangan sampah dan mengunakan kendaraan dengan baik. Namun, dampak yang dihasilkan nantinya tentu sangatlah besar dan hal ini sedari dini bisa diterapkan pada anak-anak agar terciptanya lingkungan dan udara bersih yang diidam-idamkan setiap orang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post