HMJ AS 2022

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bab I:Bermimpi itu apa,sih?

Bab I:Bermimpi itu apa,sih?

‘Mimpi’,sebutir kata bermakna yang sering terabaikan.

Tetapi tak sedikit yang berlaju kencang berjuang mendapatkan

Begitulah ia hidup di antara suasana halu atau teraplikasi nyata untuk berpacu.

~Ulfa Diana~

Mimpi, sebuah kata yang sangat tidak asing senantiasa terngiang, apalagi bagi para pemimpi itu sendiri. Apa sih mimpi itu? Lalu siapa pemimpi yang dimaksud? Kebanyakan orang mengartikan mimpi adalah sebuah keinginan yang ingin mereka wujudkan dengan tujuan yang beragam atau sebuah harapan yang mereka rencanakan akan menjadi suatu kenyataan. Dalam kondisi apapun ia harus mewujudkannya, termasuk harus mengorbankan waktu luang atau merelakan masa yang seharusnya waktu itu mereka merasakan hiruk pikuk canda tawa dengan teman sebaya.

Tidak jarang pula orang beranggapan kalau mimpi adalah apa yang ia capai ketika dewasa nanti; baik atau buruknya itu yang dinamakan mimpi. Pemimpi, dia lah orang yang selalu berusaha dan bersungguh-sungguh untuk menggapai hasrat dan harapan yang mereka dambakan. Hal tersebut senantiasa mereka selipkan dengan komitmen, keyakinan, percaya diri yang tertanam sejak dini dalam dirinya. Misalnya bagi seseorang yang ingin menjadi pegawai, mereka mesti melewati ribuan rintangan dengan keyakinan akan mampu mengatasinya tanpa sedikitpun terselip daya pasrah. Inilah yang disebut pemimpi sejati; tak mengenal kata henti dan senantiasa yakin akan kemampuan diri sendiri.

Dari itu kita dapat mengenal mimpi, apa saja yang akan kita jalani saat bermimpi? Dulu pernah pada suatu komunitas atau kalian bisa juga menyebutnya dengan organisasi, kita ingin dalam belajar itu mempunyai kegiatan tambahan atau mengungkap bakat terpendam selain kemampuan akademik. Kalian pun ingin memiliki kemampuan ekstra kurikuler misalnya, dengan inilah kalian mampu menekankan ambisi bahwa “Seandainya saya ingin ikut organisasi, maka saya harus berusaha keras agar saya terpilih sebagai salah anggota organisasi tersebut. Begitupun dengan mimpi, jika saya ingin menjadi dokter, guru, dosen, insinyur, tentara, dll, maka saya harus mampu mengasah segala kemampuan dengan perjuangan yang tidak asal-asalan. Jika air mata adalah batunya, saya akan terima hingga kata menyerah sangat takut untuk menemui saya.” Jadi sobat, meraih mimpi tidak seperti memakan mie instan, bukan?

Oleh karena itu jangan kalian bayangkan kalau menggapai mimpi itu semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi kalian mesti memikirkan bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk menggapainya. Mulailah perbaiki mindset kea rah yang progresif dan pikirkan target-target yang ingin digapai dan proses yang akan diemban tanpa sedikitpun keraguan. Cobalah untuk mandiri dan jangan menjadi salah satu orang yang berbudaya ikut-ikutan tanpa pertimbangan yang matang. Tidak usah khawatir jika kita mempunyai prinsip yang berbeda. Justru perbedaan inilah yang menjadikan kalian istimewa dari yang lainnya selagi teguh dan percaya akan apa yang kalian miliki.

Jangan nanggung untuk berusaha membangun pola pikir yang baik dengan banyak aksi. Jangan hanya melangitkan mimpi, namun enggan eksekusi. Mana ada orang sukses tetapi tipis berproses. Kita mesti tahu, jalan yang indah itu hanya akan didapat dalam jerih yang payah dan mimpi hanya akan bermakna tatkala ada usaha yang mengiringinya. Ingat! Memang tidak semua orang mampu mewujudkan mimpi, tetapi semua orang berhak bermimpi dan pemimpi yang hebat adalah yang tak pernah mengenal patah apalagi menyerah untuk mendapatkan ujung yang indah. Semangat ini lah yang mesti dipertahankan dengan akhlak yang mulia. Daya juang yang kalian usahakan mesti seimbang diiringi dengan perilaku yang senaniasa memancarkan kebaikan .

Kita amati millenial zaman sekarang banyak yang pintar, ber-IQ tinggi, tetapi mereka lalai dan lamban; ketika orang-orang mulai bergerak dan bertindak mereka hanya ingin berada di zona nyaman. Mereka tidak mau banyak gerak dan berfikir. Katanya itu melelahkan, lalu untuk apa bermimpi jika tak mau berpeluh dalam deraian keringat yang mesti diperjuangkan dengan pengorbanan. Saat ada masalah maunya cepat selesai dan kadang kabur dari masalah. Ketika gagal sekali saja menghampiri, langsung saja ia berfikir “Kok dunia ini ngak adil sih? Kok ujian begitu berat? Kapan aku bahagia? Kapan aku bakal menang?” ‘eh eh eh’ ini yang kamu pikirkan lemah sekali. Coba cari, memang ada orang sekarang yang jadi jutawan dan miliader langsung tegak kaya mendadak seperti yang kamu bayangkan? Mungkin kamu juga berfikir kalau mimpi-mimpi mereka itu terwujud karena ada kerabatnya kaya,karna warisan, karena anak konglomerat, dll. Tetapi nyatanya kamu salah. Mereka tanpa kamu ketahui ternyata telah berproses, bukan hanya berprotes seperti yang kamu lakukan saat ini.

Dulu waktu beranjak usia 12 tahun saya pernah mengalami yang namanya kegagalan, mungkin di saat anak-anak usia saya bermain dan bercanda gurau dengan teman-temannya saya malah ingin menjadi juara di kelas dan mengalahkan mereka. Tetapi impian itu tidak terlaksana,”Kenapa teman saya yang kerjanya cuman main dan belanja di sekolah kok bisa juara kelas?, kok dia bisa paham semua pelajaran,apa jangan-jangan dia mencontek ya?” ha! itu pikiran yang harus saya hilangkan. Saya menyadari sikap saya merupakan bentuk suuzhon kepada teman. Padahal mana mungkin ia mencontek,saya mesti mengakui kelebihan orang lain. Ketika mereka bisa, lalu kenapa saya tidak bisa? Pertanyaan itu mulai muncul di benak saya. Dari pengalaman itu, saya belajar mungkin usaha saya lebih kecil dari mereka sehingga ini lah yang membuat saya sering jatuh dan gagal, tetapi tak tahu bagaimana cara bangkit lagi karna yang di pikiran saya hanya mengeluh dan mengeluh. Hingga tahun demi tahun pun berganti, “Kenapa saya masih begini-begini aja, apa sih yang salah? dari itu saya menyadari kalau saya ingin bangkit dari keterpurukan ini, maka saya harus berubah. Saya mesti mulai belajar dari hal kecil seperti membaca buku, membuat latihan-latihan dan mulai menulis beberapa impian saya. Waktu main dan bercanda gurau saya ganti dengan belajar dan mengejar, hingga saya meraih puncak itu dan menghela nafas dengan lega sekiranya semua ini sangat melelahkan tetapi hasilnya memuaskan.

Baiklah bagi para pembaca yang mau tau apa sebenarnya mimpi itu? saya akan sedikit menjelaskan, menurut pandangan saya mimpi itu adalah cita-cita yang mesti digapai dengan tujuan mendapatkan apa yang ditargetkan serta diiringi dengan usaha maupun doa sehingga mereka menjadi satu kata yang sempurna yang layak untu k diperjuangkan meraihnya. Bermimpi bukan sekedar mendapatkan cita nan hendak dituju dengan cara mengubah keadaan dunia luar saja seperti cara-cara atau langkah nyata untuk menggapainya, tetapi kita juga mesti merombak dunia dalam kita dan itu adalah diri sendiri. Ada beberapa cara yang akan saya paparkan untuk kalian yang ingin berubah mulai dari sekarang dan ke depannya.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah mindset diri kamu yakni dengan cara 5W dan 1H ( Who (siapa); What (apa); Where (di mana); When (kapan); Why (kenapa) dan How (bagaimana)).

 Siapakah diri kamu?

 Apa yang harus kamu lakukan?

 Dimana kamu sekarang?

 Mengapa kamu harus begitu dan begini?

 Kapan kamu akan berproggres?

 Bagaimana solusinya?

Sekarang kita akan mulai dari mengenali diri, kenapa begitu? Karena untuk meraih sesuatu itu setidaknya kamu sadar siapa diri kamu sebenarnya, agar ketika kamu down tidak langsung menyerah saja pada keadaan dan ketika dipuji tidak langsung puas pada kenyataan. Jika kamu dapat merubah diri dengan pengalaman setidaknya perubahan yang lain pun akan merespon dengan cepat untuk mengikutinya. Dalam melakukan perubahan terhadap jiwa-jiwa berarti kamu sedang mengatur mindset sebaik mungkin, sehingga ini lah yang melahirkan good attitude dalam diri. Bayangkan jika sikap baik ini lahir dengan cepat pasti ia akan bertahan terhadap tantangan dan rintangan. Temukan kekuatan dahsyat dalam dirimu dan kenali siapa itu aku?

Selanjutnya, “what”, apa yang harus anda lakukan? begitu cepatnya kita mengambil tindakan dalam permasalahan sehingga kita lupa bahwa menyelesaikan masalah dengan perlahan itu yang membuat kita bertahan dan mempunyai keberanian menghadapi kegagalan. Mulai sekarang bercerminlah dan mulailah bertanya pada diri sendiri “Sanggupkah saya menerobos keterbatasan diri untuk memecahkan secuil ketakutan dan pola pikir yang begitu sempit menghantam saat permasalahan datang bertubi-tubi?” Jika kamu sanggup, maka majulah dan jadilah pemenang dalam persaingan menghadapi kegagalan. Kamu mesti membangun harapan dan menemukan solusi dari setiap permasalahan. Jika kamu tidak sanggup maka jadilah pecundang yang hanya mau bertahan di zona nyaman. Jangan lagi berharap banyak untuk kesuksesan.

Ketiga, “where”, dimanakah kamu sekarang? Ini mesti diperhatikan di mana posisi kamu sekarang. Baik bagaimana kamu memosisikan dirimu sendiri maupun dalam lingkungan sekitar, karena dampak buruknya berlangsung cepat terhadap posisi kita pada lingkungan. Jika lingkungannya buruk, pengaruh yang didatangkan ialah dampak negatif. Begitupun sebaliknya. jika kamu berada di lingkungan yang baik, tentu akan berpengaruh positif terhadapmu. Oleh karena itu, berbijaklah dalam menentukan posisi diri dalam aspek apapun. Sebab, jika karaktermu buruk karena pengaruh lingkungan, pola pikimu pasti akan ikut buruk terhadapnya, sehingga apa yang menjadi daya positif yang dimiliki tenggelam sia-sia.

Keempat, “Why”, hal sederhana yang perlu kamu pertanyakan terhadap dirimu adalah kenapa kamu harus begitu dan begini? Jawaban yang mestinya ada adalah “kenapa tidak”, karena semakin banyak aksi dan eksekusi yang kamu lakukan, maka akan semakin banyak perubahan yang terjadi dalam diri. Mulailah dari sikap, kebiasaan, tujuan hidup, dan target yang matang. Inilah salah satu konsep penting yang akan menggiringmu untuk siap berkomitmen besar menerima perubahan dan harapan. Jika sekarang kamu tidak bisa memaksakan diri untuk berjuang, maka keadaan itu pula lah yang akan memaksamu untuk lekas mundur.

Kelima, “when”, kapan anda harus berprogres. Jika kamu tetap menjawab besok, lusa, atau besoknya lagi, siap-siap saja ketinggalan dengan para pengecut. Hidup itu cuman sekali dan buatlah hidup itu berarti; bukan membuat terbebani oleh hal-hal kotor yang sering kamu hampiri. Mulai detik ini serumit apapun keadaan di dunia tetaplah melangkah agar citamu pun tak punah. Sekarang, jangan biarkan orang-orang menempati tempatmu untuk terus berbuat dan berkarya.

Keenam, “How”, Bagaimana solusi-solusi yang mesti kamu temukan untuk menumpas pola pikir buruk yang merugikan dirimu. Kamu mesti bergerak dan bergegas untuk menemukan pintu dari setiap problematika mindset yang perlu dirombak. Ini harus kamu temukan dari upaya yang bijak dan cerdas. Cara ini bisa kamu temukan dengan membuka pikiran dan mengambil pelajaran yang baik dari setiap pengalaman.

Dari banyaknya remaja di dunia ini tidak ada satupun mereka yang bodoh. Mereka hanya ingin membuat diri mereka senyaman mungkin dan meninggalkan tujuan awalnya yakni mengejar cita-cita dan membahagiakan kedua orang tua. Perlu kita ketahui, membahagiakan orang tua tidak hanya ketika dewasa dan memberinya uang saja. Tetapi justru dengan mencetak goal (prestasi) sebanyak-banyaknya di usia muda itu salah satu penyemangat orang tua. Misalnya sekarang kamu menduduki jenjang SMA, tetapi kamu sadar bahwa keringat orang tuamu sangat berharga apabila disia-siakan dengan prestasimu yang kosong. Di dunia ini dan di mana pun kamu berada, tidak ada yang sia-sia jika kemauan ada dalam dirimu. Saat orang tuamu diam-diam menyembunyikan letih dan lesunya, lalu tiba-tiba kamu datang menyuguhkan prestasi yang membanggakan mereka. Kamu terbayang tidak, apa tanggapan mereka? Betapa bahagianya mereka? Tentu peluh yang selama ini mereka sela dengan jerih payah akan terbayarkan. Walaupun mereka tidak pernah meminta bayaran, tetapi senyum yang mereka suguhksn pertanda bahwa harapan mereka melalui anak-anaknya tersaji dengan sangat luar biasa.

Dari harapan-harapan itu, hendaknya dapat mengembalikan semangat dan kegigihan juangmu untuk lebih baik lagi. Tidak apa-apa dimulai dengan berhalusinasi, justru itu adalah awal dari sebuah kemauan. Dengan ini kamu mampu menstimulus pola pikir bagaimana caranya kamu bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk hasil yang baik. Sebab jika prosesmu baik, hasilmu pasti tidak akan pernah mengkhianati. Tinggal bagaimana kita mampu memupuk kesabaran, kegigihan dan keuletan serta senantiasa meminta ridho orang tua. Siapapun kita, sehebat apapun kita, kita akan tetap menjadi anak yang mesti menghormati orang tua tanpa mesti memandang siapapun mereka. Mereka lah para malaikat yang menjadi salah satu kunci sukses dan hasil yang baik pada perjuangan kita.

Masih tentang mimpi, banyak yang bertanya-tanya, apa sih efek mimpi atau memimpikan sesuatu itu? Apakah mimpi mampu menstimulus daya juangmu? Setiap orang memiliki pandangan masing-masing terhadap apa yang dirasakannya dari sebuah mimpi. Salah satu efek atau dampak mimpi dapat kita amati pada contoh berikut. Misalnya kamu ingin menaikkan haji kedua orang tua, tentu dengan keinginan ini kamu akan lebih bersemangat lagi untuk bekerja agar dapat menaikkan orang tua haji. Kamu akan lebih giat dalam berusaha agar mampu mengumpulkan rezeki yang berkah untuk keinginan yang mulia itu. Nah! Stimulus dari keinginan dan mimpimu ini lah merupakan salah satu dampak dari mimpi. Namun yang mesti digarisbawahi jangan hanya sekedar bermimpi, tetapi mimpi itu perlu eksekusi agar mimpi punya dampak yang pasti dan nyata terbukti.

Saya ingin memberikan sebuah kalam yang luar biasa yang menjadi penyemangat hidup saya selama ini. Dalam kalam-Nya yang agung pada potongan surat al-ra’du ayat 11 Allah berfirman :

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri….”

Jadi sangat jelas, Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang sebelum orang tersebut mengubah nasibnya sendiri. Dengan apa? Mesti dengan usaha dan kegigihan. Jangan hanya meninggikan keinginan, namun malas untuk memperjuangkan. Kalau berani bermimpi, maka kamu mesti berani mempertanggunjawabkannya dengan usaha dan aplikasi yang gigih. Namun kita amati sekarang sangat banyak pelaku kehidupan yang menginginkan kebahagian, kesuksesan, kejayaan, kekayaan, tetapi rebahan tetap jadi hobi, santai tetap jadi kesukaan, mana mungkin mimpi akan terwujud begitu saja.

Jika hanya menunggu kejutan besar datang tanpa usaha, maka berhenti saja jadi seorang pemimpi. Jangan mengharapkan kedua tanganmu selalu berada dibawah untuk meminta pertolongan orang tua maupun orang lain kalau itu lahir dari cara bermalas-malasan dan pelaku kaum rebahan. Jika ingin menghasilkan, maka harus mampu berproses untuk hasil terbaik yang diinginkan.

Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan jika pekerjaanmu diganti kepada nasib yang jauh lebih indah daripada apa yang dibayangkan karena rajin dan bersungguh-sunggguh terhadap passion yang dimiliki untuk mencapai target yang diinginkan. Jika kita percaya bahwa setiap langkah yang baik senantiasa diiringi dengan sungguh-sungguh mustahil tidak memberikan yang terbaik, maka Tuhan adalah zat yang Maha Pendengar akan segala kesungguhan. Percayalah, niscaya Tuhan akan mengiyakan dengan caranya.

Orang yang berada di jalan dan ridho Allah untuk menggapai mimpi mereka itu yakin dan berani dan mereka siap menerima resiko apapun karena mereka itu hebat dan kuat. Tidak usah mengotori usahamu dengan menghalalkan segala carauntuk menggapai mimpi, tetapi lakukan apapun yang terbaik dengan tenaga dan usahamu untuk mendapatkan yang terbaik.

Pernahkan kamu mendengar teman sekelas, saudara, tetangga atau kerabatmu mengumbar mimpimya, kenginan, impian, cita-cita dan tujuan hidup mereka di berbagai perkumpulan atau pada suatu posisi pembicaraan? bahkan ada juga yang menjadikan sebagai kebahagian tersendiri jika ia dengan memproklamirkan di sosial media atau media lainnya. Tidak apa-apa! Itu adalah energi positif yang bisa diberikan juga untuk orang sekitar, namun jangan sampai itu menjadikan kita terpedaya hanya untuk meninggikan ucap saja.

Jika anda hanya sekedar berbicara ke media

Itu akan menjadi mimpi semata

Jika anda menbayangkannya saat rebahan

Itu akan menjadi sebuah kemungkinan

Namun jika anda melaksanakannya mulai sekarang

Itu akan menjadi lebih nyata untuk digenggam”

Sekarang buka matamu lebar-lebar, buka wawasan seluas mungkin dan mulai lah untuk berencana yang matang terhadap sesuatu dan jangan mau lagi dibohongin oleh dunia yang suka foya-foya, dunia yang tiada habis akan tipu muslihatnya, tetapi manfaatkan dunia sebagai jalan untuk sebuah mencari ridhonya, kebermanfaatan sesama, dan tujuan yang mulia dengan mimpi-mimpimu yang luar biasa.

Saya teringat kalimat dari teman-teman saya yang membuat saya mulai maju dan mengubah pola pikir kepada hal yang lebih baik. Padahal yang dikatakannya itu sangatlah menyakitkan untuk saya,

”kamu tidak akan bisa melanjutkan sekolahmu karena kamu itu sok pintar,sok rajin dan sok mampu. Sudahlah! Berdagang saja di pasar!

Menyakitkan bukan? Tetapi ayah saya selalu berucap bahwa itu adalah sebuah pelajaran yang sangat sulit untuk didapatkan. Ayah saya senantiasa menegaskan bahwa orang hebat adalah orang yang tidak mendengarkan apa ucap orang yang membuat kita jatuh, tetapi ambil sisi positifnya agar kita mampu untuk tumbuh.

Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri kamu sebagai seorang pemuda yang ingin maju dan mengubah mindsetnya.

1. YakinI bahwa Tuhan itu menciptakan hamba-Nya dengan kelebihan masing-masing.

Percayalah,bahwa tidak ada manusia di dunia ini yang diciptakan Tuhan yang tidak memiliki kekurangan. Namun, di balik itu terdapat ragam kelebihan yang mesti mereka syukuri yang tiada pernah henti Tuhan beri. Misalnya seorang Anak yang umurnya sekitar 10 tahun memiliki pendengaran yang tidak jelas dan kelumpuhan kaki. Tetapi dengan kuasa Tuhan, dia diberikan kecerdasan yang sangat luar biasa dan kegigihan yang tidak putus asa. Ini lah bukti bahwa Allah itu adil terhadap hamba-Nya. Sedangkan kamu yang diberikan mata, hidung, telinga yang sempurna saja masih bisa mengeluh dan tidak bersyukur. Sekarang coba pikirkan apakah setelah kamu membaca buku ini akankah tetap merenungkannya saja atau memulai aksi dari sekarang? Masih bisakah kamu tertampar?

2. Ketika seseorang menghina kamu, tetaplah menjadi yang terbaik

Apakah ini yang dinamakan sabar ya,ketika kalian ingin menjadi baik dan berubah untuk ke depannya tetapi malah dihina mentah-mentah didepan umum oleh orang yang iri dan dengki kepada kalian so tetaplah “keep smile” ya!

Ketika kita diatas tentu banyak orang yang akan menjatuhkan kita mereka tidak berfikir bagaimanapun cara kita mendapatkan kata success itu.yang terbayang oleh para pendengki itu hanyalah kita secara tuntas dengan cepat sampai diatas,kadang mereka yang telah baik tetapi tidak memiliki kesabaran sedikitpun mereka akan mudah melawan dan membalas apa yangmereka lakukan terhadap dirinya,jadi jika anda dihina,dicemoohkan bahkan di ditertawakan pun tetap lah tersenyum karena dengan cara itu membuat musuh-musuhmu diam dan tersadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal sangat pecundang dilakukan oleh pemimpi sejati.

3. Berani dan berfikirkan positif

Inilah yang membuat orang yang tidak yakin, penakut dan pengecut. Jika ini yang tertanamkan dalam diri seseorang, jangan harap mereka akan mendapatkan puncaknya. Mereka yang ingin meraih mimpi harus memiliki sikap berani. Kenapa berani? Karena mental seorang pemberani itu sangatlah luar biasa dibandingkan dengan seorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi tetapi mereka hanya diam dan tidak melakukan tindakan sedikitpun. Dulu saya pernah mengikuti seminar, betapa banyaknya ratusan siswa dan orang dewasa menyaksikannya, mereka hanya menonton dan merenungkan hari itu. Ketika ditanya tak ada yang berani ke depan, mereka hanya berbincang satu sama lain didepan panggung besar tersebut. Tetapi teman saya yang duduk di sebelah saya yang tak menyimak dan hanya mendengarkan perbincangan orang-orang di sebelahnya malah mengacungkan tangan dan berjalan ke depan dengan gagah berani tanpa malu sedikitpun dengan tertawaan teman di sampingnya. Ternyata ia menjawab dengan sangat tegas dan berani. Orang yang melihatnya dalam gedung yang besar itu bertepuk tangan dan bersorak gembira mendengarkan jawabannya. Nah! Di sini terbukti bahwa usaha tidak perlu gengsi jika punya niat dan tekad yang tinggi. Tanamkan sikap positif jika ingin memperoleh hasil yang positif pula.

4. Jangan pernah merasa insecure

Apakah itu insecure dan siapa saja orang-orang yang insecure itu? Insecure adalah rasa tidak percaya diri seseorang dalam segala hal kondisi apapun, apalgi ia melihat kekurangan dalam dirinya. Mereka yang insecure suka cemas berlebihan atau merasa tidak percaya diri dengan hal yang mereka miliki. Misalnya dalam perlombaan, lalu kamu melihat sainganmu menampilkan suatu yang lebih baik darimu, sehingga dirimu merasa rendah dan tidak percaya akan kemampuan yang kamu miliki untuk mengalahkannya. Nah! Jika jiwa ini kamu miliki, maka kamu akan sangat terhambat untuk memperoleh kemajuan dan perkembangan yang baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post