Akun kosong

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Magical World Season 3 - Rahasia Portal Pelangi (2)

Ellen terus melangkah, mendaki bukit. Sudah satu jam sejak dia mendapatkan seruling tersebut. Dia memikirkan kejadian tadi yang menurutnya sangat aneh baginya, juga memikirkan keadaan di Magical World sekarang. Apakah Ratu Yurisa, Roselle, Sara, dan Tiara (dan mungkin juga teman-temannya) sudah berhasil meredakan dan mengendalikan semuanya?

Ellen menghela napas, kembali melangkah. Rasa lelah kembali menyergap sekujur tubuhnya. Dia duduk di bawah salah satu pohon, menghembuskan napas keras-keras. Angin berhembus kencang, membuatnya merasa mengantuk. Entah kenapa, dia tertarik untuk memanjat pohon tersebut.

“Hei, hei, hei!” seseorang berseru.

Ellen tersentak kaget, hampir terjatuh dari pohon. Dia menjerit.

“Apa-apaan.. Eihh! Siapa kamu?” Ellen bertanya.

Ellen memandang gadis yang berada di bawahnya dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Kulitnya kuning langsat, matanya sipit, bola matanya indah menawan. Rambutnya hitam tergerai, lurus dan bergelombang di bagian bawah. Dia mengenakan pakaian seperti petualang-petualang yang ada di film yang sering dia tonton saat masih di bumi.

Ellen melompat turun dari pohon, sekarang berhadapan dengan gadis yang umurnya sepertinya berbeda dua tahun lebih tua dengannya.

“Hei, namaku Vi. Salam kenal!” gadis itu tersenyum, menampakkan lesung pipitnya. Dia menjabat tangan Ellen.

“Namaku El.. Aww!” Ellen berjengit, mengibaskan tangannya. Tangannya terasa tersengat ketika berjabat tangan dengan Vi. “Hei, kamu menggunakan trik sulap, ya?!”

“Hei, tidak?” Vi mengerutkan dahinya, bingung. Dia memandang tangannya. “Hei, entahlah, memang selalu seperti itu. Orang yang menjabat tanganku bilang kalau tanganku menyengat.”

Ellen memajukan bibir bawahnya. Kenapa, sih, Vi selalu mengawali kalimatnya dengan kata “hei”?

“Hei, namamu siapa, tadi? El.. El apa? Atau El saja?” Vi bertanya lagi, melupakan masalah tangannya yang menyengat tangan Ellen.

“Namaku Ellen,” jawab Ellen, dengan nada kesal.

“Hei.., jangan kesal begitu, dong!” Vi tertawa. “Hei, kau mau minum? Aku membawa kelebihan satu botol,” Vi menyodorkan satu botol minum.

“Terima kasih,” Ellen menerimanya, meskipun dia membawa berbotol-botol air minum.

“Hei.., sedang apa kau di sini? Berkemah? Mendaki gunung?” Vi bertanya penasaran. Dia duduk di sebelah Ellen.

“Hanya sedang refreshing saja,” jawab Ellen, berbohong.

“Hei.., refreshing? Aku tidak sedang refreshing. Aku terpaksa. Entah kenapa, Ayahku menyuruhku untuk pergi ke sini. Tanpa alasan yang jelas,” Vi menampakkan bibir cemberutnya. Kemudian, seringainya muncul kembali. “Hei, kau tahu, aku adalah aktris terbaik di za.., eh.., du.., eh, di sini.”

“Oh, ya? Kau menjadi aktris di film apa?” Ellen bertanya. Dia tidak menghiraukan kata-kata Vi yang terdengar gagap dan aneh.

“Mmmm.., film.. World Underground,” Vi meringis.

World Underground? Aku belum pernah mendengarnya,” Ellen mengangkat bahu, meneguk air di dalam botol.

Ellen tersentak ketika tangan kiri Vi berkilau sekilas.

“Hei.., sepertinya aku harus pulang sekarang! Sampai jumpa, El-en!” Vi berdiri, melambaikan tangannya. Dia menyebut nama Ellen dengan memenggalnya, yang membuat Ellen semakin kesal.

“Sa.. sampai jumpa, Vi!” Ellen balas melambaikan tangannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Vi yang aneh,

09 Sep
Balas

Lanjutt

09 Sep
Balas

Aku enggak akan lanjutin MW, sorry

02 Oct

Lanjutt

09 Sep
Balas

Aku enggak akan lanjutin MW, sorry

02 Oct

itu spoiler untuk season ke entah yg mana, tapi aku udah gk lanjutin MW  -Nafisa, melalui Kak Aila-

02 Oct
Balas

kanapa Vi gagap? apa Vi menyembunyikan sesuatu dari Ellen?

09 Sep
Balas



search

New Post