Magical World Season 3 - Berperang Melawan Tugas Menyebalkan (3)
“Terlambat! Apakah Putri Roselle tidak mengingatkan kalian?!” Tuan Mayor Vior membentak Ellen, Wizzie, dan Asera. Sementara Lily sudah duduk manis di kursinya.
Ellen menghela napas, meratap dalam hati. Padahal hanya terlambat tiga detik, tapi akibatnya luar biasa. Ellen, Wizzie, dan Asera disuruh mengerjakan tugas tambahan saat itu juga. Yang membuat kesal adalah, dia harus melihat Lily tertawa kecil, tidak dikenakan hukuman.
“Buatlah esai sebanyak lima paragraf tentang Perang Ainueon!” perintah Tuan Mayor Vior, untuk tugas tambahan mereka. “Tidak boleh menyontek dari buku!”
Ellen mengeluh pelan, mengeluarkan pena dan selembar kertas. Dia sudah lupa tentang Perang Ainueon, halaman keberapa dan bab berapa pun dia sudah lupa. Seingatnya, Perang Ainueon adalah perang yang terjadi antara bangsa penyihir dengan bangsa elf. Itulah yang membuat bangsa elf tidak menyukai bangsa penyihir. Mengenai peristiwanya, Ellen tidak ingat dengan jelas.
Ellen melirik ke arah Wizzie, yang uring-uringan sambil memainkan tongkat. Asera dengan gigih berusaha mengingat-ingat tentang Perang Ainueon, menulis sebaris dua baris di kertas yang setelah Ellen lihat isinya ngelantur ke mana-mana. Sementara itu, penjelasan Tuan Mayor Vior mengenai peristiwa Pembakaran Massal Dunjemon justru membuatnya tambah pusing, hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Otomatis, dia takkan mengingat tentang Pembakaran Massal Dunjemon.
“Baik, apakah kalian sudah menyelesaikan hukuman kalian?” Tuan Mayor Vior bertanya di akhir pelajaran.
“B.. belum, Tuan,” Ellen menggeleng dengan gugup, takut ditimpakan hukuman lagi. Tidak jarang Tuan Mayor Vior memberikan hukuman lagi jika hukuman pertama belum selesai dikerjakan.
Tuan Mayor Vior menatap tajam pada Ellen, lalu berpaling pada Wizzie dan Asera yang sama-sama menggeleng.
“Nona Lily, jelaskan pada mereka mengenai Perang Ainueon!” perintah Tuan Mayor Vior.
Lily berdeham, lantas menjelaskan panjang lebar mengenai Perang Ainueon. Maka, akhir pelajaran itu dihabiskan dengan menyimak penjelasan Lily yang membuat Ellen terkantuk-kantuk.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sangat jahat gurunya :) Semoga Nicole masuk neraka ya. Xixiixx
yeahh, tegas, bukan jahat. galak.
no one knows about nicole. haha
Yeah. Your right. Hahaha. But Mr. Mayor Vior very fierce. Dih, englishku masi acak acakan
ikut les english tapi aku bingung. kan harusnya: you're right, bukan your right. terus, fierce itu apa sih?
I mean, kamu ikut les english aja masih acak2an bikin orang bingung. (bilingual mode on)
Lanjuttt
:)