Koya dan Koki adalah anak kesayangan Mama (mama kucing benerannya ya, bukan aku) sebelum keempat anak lain lahir dari perutnya. Koya adalah si anak sulung yang nakal, pintar, menyebalkan, dan lincah. Ciri-ciri Koya adalah bulunya hitam seperti Musang sebab itu ia dipanggil siluman musang dan buntutnya juga bengkok><. Ketika Koki lahir ia mempunyai tiga saudara (selain Koya). Dari mereka semua Koki doang yang bulunya kuning, dan berbuntut pendek baaaanget dan sampai kukira awalnya dia gak punya buntut. Koki suka sekali melihat buntut Koya dengan iri. Apa karena itu mereka bermusuhan?

Waktu dulu mereka itu ga pernah yang namanya akur. Tapi berbeda dengan sekarang. Ketika dulu mereka makan berebutan tidak pernah berbagi, tidur beda tempat, gabisa bercanda. Tapi sekarang setelah 4 anak lahir dari perut Mama mereka sudah tidak lagi jadi anak kesayanagan Mama. Mereka mulai mengerti antara satu sama lain. Sekarang sudah mulai, berbagi makanan tidak berebut, tidur bersama, saling bercanda, menjaga satu sama lain. Sampai ketika, pada Sore hari ketika hujan deras di daerahku, Koki sudah tidur duluan sebelum Koya, lalu Koya melihat Koki tidur kedinginan lalu Koya ikut tertidur tak lama Koya menutupi kepala Koki seperti menghangatkan badan Koki (Terharu Sungguh :’D). Dan waktu itu aku sempat hujan-hujanan dan aku ingin pulang untuk mandi lalu aku melihat Koya dan Koki sedang tidur nyenyak padahal aku sudah coba berjalan sangat pelan untuk tidak membangunkan mereka tapi ternyata Koya mendengarnya dan terbangun mungkin dia kira aku bakal gangguin Koki tidur kali ya? Karena aku suka banget gangguin Koki kalau dia lagi tidur (terharu bangett pendengarannya Koya jelas huhuhu). Oh iya ini khusus buat Koki dan Koya yang udah ngajarin aku buat rukun sama Saudara yah. Aku usahain lebih dari 200 words dan tercapai!!!

Dadahh Guys makasih banyak buat yang udah baca😊