Tiara Ridwanussalam

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Indahnya SALJU Sekolahku

Indahnya SALJU Sekolahku

Indahnya SALJU Sekolahku

Oleh: Tiara Ridwanussalam

Siswa SMP Negeri 197 Jakarta

Di SMPN 197 Jakarta ada organisasi pecinta alam yang bernama PELITA, setiap pagi anggota PELITA bertugas di depan gerbang sekolah untuk menanyakan kepada siswa yang datang apakah mereka membawa tempat makan dan botol minum yang bisa dipakai ulang atau tidak. Jika membawa maka siswa akan ke tahap selanjutnya yaitu pemeriksaan kebersihan dan kerapihan oleh anggota OSIS, lalu dilanjutkan dengan salam pagi bersama bapak dan ibu guru piket. Namun jika tidak membawa maka siswa tersebut akan dicatat namanya dan diberikan ujangan tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan.

SALJU BERSINAR (SMPN 197 Jakarta Bersih Indah Asri Rindang) adalah sekolah adiwiyata, di SALJU banyak sekali pepohonan mulai dari pohon zaitun, jambu mete, pepaya, dan lainnya. Tak hanya pohon saja, di SALJU Juga ada berbagai macam bunga contohnya bunga matahari, dan terdapat banyak taman serta dua kolam ikan yang semakin memperindah SALJU. Di setiap kelas juga ada satu tanaman, fungsinya agar menetralisir udara di ruang kelas.

“Tringggg….” Bel istirahat berbunyi, semua siswa turun ke lantai dasar untuk beristirahat. Biasanya mereka menggunakan waktu tersebut untuk makan, bermain, bercengkerama, serta ada pula yang menulis dan membaca buku. Saat istirahat, suasana di SALJU sangat sejuk, lingkungannya pun bersih dan terbebas dari sampah. Di kantin SALJU tidak diizinkan menggunakan plastik ataupun kertas nasi, setiap siswa maupun guru yang ingin membeli makanan dan minuman diwajibkan membawa tempat makan dan botol minum sendiri atau disediakan piring dan gelas dari pihak kantin, dengan begitu kita bisa mengurangi sampah. Jika jam istirahat berakhir, anggota PELITA akan berdiri di depan pagar tangga untuk mengecek apakah ada siswa yang membawa makanan ke lantai atas atau tidak.

Warga SALJU sangatlah kreatif dalam mengolah sampah. Banyak guru, siswa, dan staf karyawan yang mengolah sampah anorganik menjadi kerajinan tangan, hasilnya akan dipajang di meja dan etalase khusus kerajinan, saat ini kurang lebih sudah ada dua etalase dan dua meja penyimpanan kerajinan. Di tahun 2019 ada penilaian dari tim asessor. Saat pentas seni untuk ambil nilai, teman saya Azkyah memakai busana yang terbuat dari kantong plastik, awalnya memang terkesan aneh, tapi jika dilihat lagi ternyata bagus juga. Tak hanya itu saja, mahkota raja dan ratu MPLS pun terbuat dari bungkus kopi. Ya, mungkin orang berfikir seperti tidak ada bahan yang lain saja, tapi kreativitas dan rasa cinta lingkungan yang membuat warga SALJU tidak menghiraukan prihal tersebut.

Kita harus menjaga lingkungan, salah satunya dengan cara memakai alat makan dan minum yang bisa dipakai ulang untuk mengurangi sampah, mendaur ulang sampah, menanam pohon di sekitar kita agar lingkungan menjadi sejuk, dan tak lupa selalu membersihkan lingkungan, karena kebersihan sebagian dari iman. Jika lingkungan kita terjaga, maka kita akan nyaman dalam mengerjakan suatu hal, lingkungan kita merupakan cerminan diri kita.

Hallo semuanya. Perkenalkan, nama saya Tiara Ridwanussalam. Saya lahir di Jakarta, 19 April 2006. Kini saya sedang menempuh pendidikan di SMP Negeri 197 Jakarta. Saya sangat mencintai sekolah saya karena lingkungannya membuat saya betah belajar bahkan rasanya seperti tidak mau pulang. Meskipun saya bukan anggota PELITA, tapi saya tetap ikut serta dalam menjaga lingkungan. Terkadang saya pun turut memantau teman sekelas saya apakah ada yang buang sampah sembarangan atau tidak. Kalau teman-teman mau kenal lebih lanjut dengan saya bisa hubungi saya melalui FB: Tiara Ridwanussalam, IG: @tiacv19, No WA: 088211076145, Email: [email protected], dan jangan lupa selalu baca tulisan saya di blog SASISABU: Tiara Ridwanussalam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post