Theresa Siregar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tuhan Dengar Doaku, Seribu Impian Sejuta Harapan

Tuhan Dengar Doaku, Seribu Impian Sejuta Harapan

Tuhan Dengar Doaku, Seribu Impian Sejuta Harapan

( By : Theresa R. A. Siregar)

Waktu begitu cepat berlalu dan tak terasa sudah berada di lembaran baru 2022. Banyak peristiwa yang mengecewakan tetapi peristiwa yang membahagiakanlah yang melekat di dalam kehidupanku. Aku memliki keyakinan semua akan indah pada waktu yang diberikan Allah Maha Penyayang. Harapan dan impian melekat dalam perkembangan dan pertumbuhan sebagai anak remaja. Semakin tumbuh dan berkembang seperti semangatku saat ini penuh sukacita. Impian selalu menghiasi kehidupan dengan resolusi diri yang tidak berujung.

Impian dan harapan memiliki arti yang hampir sama. Sesuatu hal yang diinginkan hingga tercapai. Harapan saya di tahun 2022 ini adalah covid-19 bisa segera berakhir. Dan yang terpenting literasiku semakin maju dan cemerlang, Jujur saja banyak kesulitan yang saya alami selama pandemi ini. Saya harus menatap layar secara terus menerus untuk melakukan pembalajaran secara online (during). Yang terkadang membuat mataku lelah namun sebagai anak yang memiliki impian dan harapan aku tetap konsentrasi belajar.

Membaca buku, browsing pelajaran, mengikuti pelatihan merupakan cara terbaik ku untuk meraih seribu impian dan sejuta harapan. Hal ini membuat saya semakin yakin tidak akan mudah dicapai jika tidak berusaha dengan segala talenta yang diberikan Tuhan. Berlatih dan belajar. Dalam waktu yang cepat dan lama untuk mencapainya bukanlah membuatku mundur. Pernah terjadi efek hilanganya konsentrasi belajar, membuat nilai saya pernah menurun. Tetapi saya tidak mau berhenti di posisi itu saja, saya harus cepat memulai belajar dengan serius. Kesempatan mengikuti lomba menulis memacu asahku untuk tetap semangat. Apalagi di tahun ini kegiatan pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan.

Saya belajar, memperhatikan guru menjelaskan materi, sampai rumah mengulangi materi yang sudah dibahas di sekolah, menuliskan poin-poin penting, dan tak lupa untuk berdoa. Dengan ini, harapan dan impian pasti bisa terwujud. Saya dapat meningkatkan nilai dan bisa terus semangat mengejar mimpi. Nah teman-teman, dengan ini kita bisa melihat bahwa bermimpi setinggi mungkin tidak ada salahnya. Jauhkan dari kehidupan halusinasi yang meracuni semangat. Pikiran seperti itu tidaklah baik. Dengan kita berusaha dan berdoa pasti impian dan harapan terwujud. Impian memang indah, seindah cakrawala yang menyinari tubuhku kala malam hari. Sebagai anak yang menginjak remaja tentu banyak hal untuk diungkapkan melalui "Seribu Impian Sejuta Harapan".

Bagaimana mungkin sebagai ciptaan Tuhan impian tidak memiliki harapan? Tentu sangat disayangkan jika kesempatan untuk bermimpi diabaikan begitu saja. Selain fokus belajar untuk sekolah, saya juga tidak menyerah dengan rintangan kesibukan untuk menulis di Sasisabu.id yang menempa diriku menjadi penulis. Belajar menulis, salah satu cara yang bisa kulakukan di usiaku yang masih muda untuk mewujudkan impian. Melek dan antusias mengikuti pelatihan, mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh MediaGuru Indonesia. Awalnya harapan untuk menang nyaris tidak ada. Namun kekuatan impian itu mampu menggandeng tanganku, mengasah otakku dan membuat perasaanku semakin cinta tentang literasi. Aku mencintai dan semakin gigih untuk mewujudkan impian sebagai penulis yang mau berbagi untuk sesama. Kepada teman di seluruh Nusantara, melalui tulisan ini saya mengajak ” Mari berliterasi dengan semangat pelajar Pancasila” Tunggu apalagi, Impian penulis sudah banyak tercapai. Sejak Mei 2021 hingga Desember 2021 telah berhasil mengikuti lomba. Yuk mulai bermimpi dan berusaha demi masa depan generasi penerus bangsa. Sembari menyimak lirik Lyondra yang dicuplik oleh penulis, sebagai berikut:

Wahai Mimpi

Dengarkanlah ku berjanji

Suatu hari nanti kau kan jadi nyata

Wahai mimpi

Kan kujaga dalam hati

Kupercayakan langkahku kepadamu

Kan ada saatnya

Ku bersinar terang

Seperti bintang di angkasa terangi dunia

Dan ku kan t'rus mencoba

(Cuplikan lirik oleh Lyodra) mengajakku untuk meraih impian.

Jalan-jalan ke klinik gigi

Jalannya kena portal

Jangan takut untuk bermimpi tinggi

Dan jangan takut untuk gagal

Profil penulis

Nama lengkap : Theresa Siregar

Tempat, tanggal lahir : Jakarta 14-Juli-2009

Usia : 12 tahun

Sekolah : SMP SANTA MARIA FATIMA

Hobi : melukis, mengedit video, membaca.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post