Aku Pramuka Indonesia, Calon Pemimpin

(By : Theresa R. A. Siregar)

Menjadi pemimpin merupakan impian saya sebagai anggota Pramuka. Siap dibina, dilatih dan tangguh menjalani kehidupan yang banyak tantangan. Kata “Pramuka” pasti sudah tak asing yaitu, organisasi dimana anggotanya siap bekerja sama, tolong menolong, berani dan kreatif. Pramuka merupakan singkatan dari ”Praja Muda Karana”. MediaGuru Indonesia selalu menghadirkan lomba dengan tema yang mengedukasi. Mengajarkan tentang literasi dan karakter. Oya, ada pengalaman saya saat kelas empat. Tepat hari Kamis, kegiatan Pramuka wajib sekaligus kegiatan ekstrakulikuler hari pertama dimulai. Usai pembelajaran dilakukan, siswa segera menuju aula untuk menyimpan tas. Sebelum dimulai, kami diberi kesempatan beristirahat. Kami pun menuju belakang sekolah untuk membeli snack dan minuman.

Waktu begitu cepat berlalu, isitirahat pun selesai. Para siswa bergegas menuju aula melaksanakan upacara. Membentuk lingkaran dengan 2 barisan. Di depan laki-laki dan di belakang perempuan. Untuk menentukan pemimpin upacara, siswa diberi kesempatan secara inisiatif. Jika ada yang bersedia, upacara akan dimulai. Upacara selesai, Pembina menugaskan setiap regu bermusyawarah untuk menentukan ketua dan wakil. Menurutku, salah satu tujuan Pembina Pramuka melakukan itu untuk melatih sikap mandiri sebagai pelajar Pancasila. Cara ini juga menerapkan sila ke 4. Ketua dan wakil regu telah terpilih lalu melaporkan kepada Pembina bahwa ketua dan wakil sudah terpilih. Pembina menugaskan kami membuat Yel-Yel. Semua anggota berpikir keras termasuk saya.

Karena tidak mudah untuk menentukan Yel-Yel yang menarik. Kami tidak berkeluh kesah karena Pramuka “Tidak mengenal susah”. Kesepakatan membuat jingle saja dengan lagu yang pas sesuai lirik yang sudah kami tentukan. Beberapa menit kemudian, para Pembina memanggil setiap regu untuk berkumpul kembali dan mempersiapkan diri menampilkan yel-yel yang akan ditampilkan di depan pembina dan regu lainnya. Tentunya ada rasa malu, gemetar, tetapi saya berusaha menaklukkan rasa tersebut. Sebagai anak Pramuka harus berani, sopan dan percaya diri.

Aktivitas Pramuka setiap pertemuan selalu menarik. Pelatih/ Pembina memperkenalkan tentang keterampilan tali temali, keterampilan Pertolongan Pertama Gawat Garurat (PPGD), baris berbaris keterampilan morse dan Semaphore dan masih banyak pelajaran yang wajib dipahami oleh setiap regu. Semua diberikan untuk mengasah kemampuan agar tidah mudah menyerah sebagai calon pemimpin. Sungguh seru karena kami melakukan dengan keikhlasan. Suci dalam pikiran. Bersama teman. Bercanda. Belajar dengan santai. Pengalaman menarik, kegiatan Pramuka saat outdoor. Malam sebelum pergi, saya menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. Seperti makanan, botol berisikan air, baju ganti, dan perlengkapan sesuai anjuran, pembina. Semua barang saya masukan ke ransel. Sebagai Pramuka sangat excited dan ingin cepat berganti hari.

Pagi pun tiba, alarm berbunyi dan segera turun dari ranjang. Mandi, memakai seragam pramuka, memakai dasi, dan bersiap-siap berangkat. Saya memakai topi kebanggaan. Lantas berangkat menuju sekolah, diantar oleh Papa. Tak terasa sudah sampai. Saya turun dari mobil, menyalam papa, dan mohon restu agar semua berjalan dengan baik, tetap sehat, menghormat dan mengucapkan “Salam Pramuka”. Segera menuju aula. Tepat 07.00 bersiap-siap menuju lokasi. Setelah sampai dikasih waktu jeda sambil beradaptasi dengan semesta. Kemudian bergegas menuju lapangan dan membentuk lingkaran melakukan upacara dilanjutkan bermain games untuk melatih kerjasama setiap regu.

Sejak saya mengikuti Kegiatan Pramuka, banyak hal-hal positif yang diperoleh sebagai berikut :

1. pengalaman bertambah tentang pentingnya bermusyawarah dalam kelompok maupun bermasyarakat. Hidup tidak bisa sendiri.

2. semakin mandiri, tidak harus dibangunkan oleh orang tua.

3. disiplin mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pembina, guru.

4. mandiri dengan menyetrika seragam sekolah, melipat kain, merapikan tempat tidur, mencuci kaos kaki dan sepatu.

5. membantu, menghibur teman lagi kesusahan dengan bercerita dan berpantun remaja yang santai. Aku cinta Pramuka Indonesia. Rasa toleransiku tumbuh dan prestasi meningkat. Terima kasih MediaGuru memberi kesempatan untuk berkarya melalui literasi.

Pagi-pagi mengangkat kaca

Awas nanti celaka

Terima kasih sudah membaca

Salam Pramuka

Profil penulis

Nama lengkap : Theresa Siregar

Tempat, tanggal lahir : Jakarta 14-Juli-2009

Usia : 12 tahun

Sekolah : SMP SANTA MARIA FATIMA

Hobi : melukis, mengedit video, membaca dan menulis.