Syifaaul Adzimah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mari Jadikan Membaca sebagai Rutinitas Sehari-hari
Aku Membaca, Masa Depanku Cerah

Mari Jadikan Membaca sebagai Rutinitas Sehari-hari

Mari Jadikan Membaca sebagai Rutinitas Sehari-hari

Membaca adalah suatu kegiatan atau sarana dalam mengetahui berbagai informasi serta pengetahuan lainnya. Membaca bukanlah kebiasaan yang biasa, tetapi hal biasa yang harus dibiasakan dan sepatutnya kita lestarikan. Saat ini, sebagian orang terutama para pelajar cenderung menganggap bahwa membaca merupakan kegiatan yang sangat membosankan dan membuang-buang waktu mereka sehingga mereka lebih suka melakukan hal-hal yang menarik lainnya. Sekarang yang terpenting ialah menyadarkan kepada para pelajar akan pentingnya membaca dan dari sini yang menjadi masalah yaitu kesadaran tersebut seakan terabaikan. Zaman sekarang ini banyak anak muda yang hanya suka bermain sosial media, akan tetapi jika mereka menggunakannya dengan tepat dapat memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri dan orang lain yakni dalam mencari ataupun berbagi informasi.

Seperti yang Harry Truman katakan, "Not every reader is a leader, but a leader must be a reader." Tidak setiap kutu buku adalah pemimpin, namun setiap pemimpin haruslah kutu buku. Jadi, apa jadinya negeri kita ini jika pemimpinnya tidak menjadikan kegiatan membaca sebagai rutinitas sehari-hari.

Saya menemukan rincian mengenai minat baca bangsa kita yaitu berdasarkan hasil survei UNESCO menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia adalah yang paling rendah di ASEAN. Dibuktikan dengan indeks membaca masyarakat Indonesia baru sekitar 0,001, yang artinya dari seribu penduduk, hanya ada satu orang yang masih memiliki minat baca tinggi. Jika dibandingkan dengan Singapura yang memiliki angka minat baca berdasarkan indeks membaca yaitu sampai 0,45. Dari sini dapat disimpulkan bahwa dengan banyaknya penduduk Indonesia tetapi kurang berpengaruh terhadap kualitas SDM, sedangkan penduduk Singapura yang dapat dikatakan kurang tetapi memiliki kualitas SDM yang sangat baik.

Padahal, budaya membaca memiliki peran penting yang sangat besar yaitu dalam mengembangkan peradaban, watak, dan harga diri bangsa. Seperti yang dikatakan oleh Milan Kundera, "Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya, maka pastilah bangsa itu akan musnah". Maka dari itu, untuk menjauhkan bangsa kita dari kemusnahan, marilah kita ciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, logis dan berpikiran maju.

Jika kita selalu membiasakan kegiatan membaca, nantinya kita akan mendapatkan banyak manfaat yaitu dapat menambah kosakata, menguatkan sisi intelektual, mengasah sisi afektif dan nurani pelajar, sehingga meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Membaca juga dapat melatih daya kreativitas dan imajinasi kita, memiliki cara pandang dan pola pikir yang luas, ahli dalam hal menulis, mempertajam analisis sehingga dapat memudahkan dirinya sendiri ketika terjun di dunia kerja dan masyarakat serta dapat meningkatkan memori otak dan mencegah penyakit Alzheimer atau kepikunan.

Saya pribadi lebih suka baca-baca cerita tentang masa kini dan berita di luar sana, jika mengenai materi pelajaran saya tidak bisa fokus pada satu bacaan tersebut jadinya, saya gabung dengan baca cerita/materi lain atau bahkan sambil mendengarkan musik agar dapat konsentrasi dan sedikit demi sedikit materinya dapat saya pahami.

Oleh karena itu, mari membiasakan kegiatan membaca sebagai rutinitas sehari-hari serta peran dan ketegasan orang tua sangat diperlukan yakni untuk senantiasa mengingatkan anak-anaknya agar menjadikan kegiatan membaca dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sebenarnya, kebiasaan membaca harus di mulai sedari dini sehingga generasi-generasi muda memiliki pengetahuan yang luas dan mereka tidak tertinggal informasi. Meskipun tidak mudah untuk dilakukan tapi harus sedikit dipaksa untuk menyelamatkan generasi muda dari kebodohan.

Biografi Penulis

Assalamu'alaikum! Haloo semuanya. Perkenalkan nama saya Syifaaul Adzimah, kalian bisa panggil saya Syifa. Saya lahir di Banyuwangi pada tanggal 6 November 2008. Sekarang saya masih berusia 14 tahun. Saat ini, saya duduk di bangku kelas 2 MTs Negeri 1 Jember.

Semoga karya-karya saya seterusnya dapat menjadikan inspirasi dan bermanfaat untuk kita semua.

Ingin lebih mengenal diri saya? hubungi whatsapp: 0858 5367 5381, dan email: [email protected]. Juga jangan lupa mampir dan follow instagram: @syfzthanrcc dan tiktok: @syfzthanrcc. Terima kasih, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post