Dengan Hati yang Bersih, Dapatlah Segudang Prestasi

Belajar atau menuntut ilmu merupakan hal penting bagi manusia, karena itu adalah aktivitas setiap individu untuk memperoleh dan mengembangkan ilmu pengetahuan, kemampuan, dan potensi diri seseorang. Oleh karena itu, demi mendapatkan keberkahan ilmu maka, sebelumnya kita harus niatkan dalam menuntut ilmu yaitu untuk tujuan yang terbaik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Orang yang berilmu lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menyelesaikan permasalahan hidup sehingga mudah memperoleh jalan keluar ketika menghadapi suatu masalah. Kemudahan dan jalan keluar akan didapat dalam urusan dunia dan akhirat.

Ketika seseorang sedang menuntut ilmu lalu, sudah memiliki hati yang bersih dan diniatkan dengan hal yang baik maka, ilmu akan mudah terserap dan cepat dimengerti oleh otak serta hati seseorang. Hati yang bersih adalah milik orang yang senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. suci hatinya, tidak ada dosa, dan kedurhakaan. Tidak pula dendam dan hasad. “Berawal dari rasa iri apabila tidak dikendalikan nanti akan berkembang menjadi dengki,” jelas dr. Davrina, M. Gizi.

Secara bahasa, niat adalah al-qashd, yang artinya keinginan. Sementara secara istilah syar'i, niat didefinisikan sebagai azzam atau tekad untuk mengerjakan suatu ibadah dengan ikhlas karena Allah, yang letaknya berada di dalam batin atau hati. Niat memiliki dua fungsi utama, pertama yaitu untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya, atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan. Lalu, yang kedua yaitu untuk membedakan tujuan seseorang dalam beribadah. Dengan niat, dapat mengetahui keinginan dan arah yang ditujunya, sehingga ia bisa mencapai kesadaran diri untuk meraih apa yang telah menjadi tujuan intinya.

Beberapa bentuk riyadhatun nafsi yang dapat dilakukan untuk membersihkan hati yaitu memberikan penilaian objektif pada diri sendiri, melatih diri dengan merenungi kejadian-kejadian di sekitar, serta senantiasa berdoa kepada Allah SWT. jangan sampai hilang arah/tujuan. Teruslah semangat dalam menuntut ilmu agar tak pernah padam meskipun dengan keterbatasan. Gunakan masa mudamu untuk menambah ilmu sebelum datang penyesalan di hari tua. Jangan sampai tertinggal dengan orang lain karena kualitas ilmu yang minim. Setiap orang akan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Bagi yang berbuat baik, balasan yang baik akan diterimanya. Bagi yang berbuat jahat, balasan yang pedih akan dialaminya.

Biografi Penulis

Assalamu'alaikum! Haloo semuanya. Perkenalkan nama saya Syifaaul Adzimah, kalian bisa panggil saya Syifa. Saya lahir di Banyuwangi pada tanggal 6 November 2008. Sekarang saya masih berusia 15 tahun. Saat ini, saya duduk di bangku kelas 3 MTs Negeri 1 Jember.

Semoga karya-karya saya seterusnya dapat menjadikan inspirasi dan bermanfaat untuk kita semua. Ingin lebih mengenal diri saya? hubungi whatsapp: 0858 5367 5381, dan email: [email protected]. Juga jangan lupa mampir dan follow instagram: @syfzthanrcc dan tiktok: @syfzthanrcc. Terima kasih, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.