Pada liburan semester kali ini, terasa cukup menyenangkan. Saya bersama keluarga saya mulai untuk menghunting baju untuk lebaran. Tak hanya mencari baju, saya dan keluarga saya berencana untuk buka bersama di luar. Setelah buka kami lanjut mencari baju, tetapi tak lupa untuk menyempatkan diri untuk sholat. esok hari, saya dan bunda membuat kue nastar. Menurut saya, itu hari yang sangat menantang, karena harus menghirup harumnya kue nastar saat sedang puasa. Kami membuat kue tak hanya sehari dan tak hanya kue nastar, ada kue sagu keju dan biji ketapang.

Hari-hari Setelah membuat kue, Saya tak banyak kegiatan lagi dan hanya di rumah saja. Kemudian, pada malam takbiran (malam menyambut raya) saya bersama ayah dan adik saya berkeliling untuk membagikan bingkisan kepada beberapa saudara seperti kakak kakak dari ayah saya (keluarga yang lebih tua). Setelah itu, saya berkumpul bersama sepupu saya untuk makan bersama dan sedikit merayakan ulangtahun sepupu saya. Kami berkumpul hingga cukup larut, kami bubar untuk tidur.

Adzan Subuh berkumandang, saya bangun dengan perasaan senang karena hari raya telah tiba. Saya bersiap untur sholat eid. Saat takbir sudah mulai samar, saya dan keluarga menuju masjid untuk sholat eid. kemudian, saya bermaaf - maafan kepada orang tua dan bersilaturahmi ke rumah para tetangga. Tak lupa saya berziarah ke makam kakek dan nenek, dan pulang untuk makan bersama dirumah. Kemudian, saya lanjut bersilaturahmi ke rumah saudara saya di Ciputat. Saat waktu sudah sore, saya pulang untuk istirahat.

Dua hari kedepan, kegiatan saya masih sama yaitu bersilaturahmi. Kemudian, pada lebaran ke-4 saya dan keluarga mengunjungi masjid istiqlal dan beribadah di sana. Setelah itu, saya dan keluarga kembali berkunjung ke rumah saudara untuk bersilaturahmi hingga larut. Begitupun hari-hari berikutnya, kami masih bersilaturahmi dan berkumpul, hingga tak terasa liburan telah usai.