Syahida Amalina A'la

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Negri Tarashi dan Negri Aylani #6 || Percakapan di Malam Hari dan Langkah Awal Menuju Perubahan

Negri Tarashi dan Negri Aylani #6 || Percakapan di Malam Hari dan Langkah Awal Menuju Perubahan

Malampun tiba dan kegelapan menyelimuti Aylani. Diam-diam, Raja Tara yang masih dengan samarannya berjalan menuju Istana sekaligus kediaman Raja Ayla di bawah sinar rembulan. Ia diizinkan Prajurit penjaga untuk masuk ke ruangan pribadi Raja Ayla. Raja Ayla memberikan sebuah tempat duduk yang nyaman untuk Raja Tara yanf kala itu sedang menyamar. Raja Ayla tak tau bahwa yang sedang berada di hadapannya adalah Raja Tara, musuh bebuyutannya sejak lama. Terlebih, Raja Tara sangat pandai menyamar dan mengubah gaya penampilan. Raja Tara juga bisa merubah suara nya menjadi suara orang lain.

"Ada perlu apa engkau kemari, Wahai Tuan? Apa ada sesuatu yang belum aku siapkan?" Tanya Raja Ayla.

"Tidak perlu, Paduka. Aku hanya ingin bertanya sesuatu kepada Paduka." Jawab Raja Tara dengan suara mirip dengan salah satu pengawalnya.

"Apa itu?" Tanya Raja Ayla lagi.

"Begini. Kenapa Paduka bisa berbaik hati mengizinkan kami tinggal di Negri Paduka padahal kami adalah Rakyat dari Negri yang selama ini Paduka perangi?" Tanya Raja Tara balik.

"Semua itu adalah Cara memperlakukan Rakyat yang tertindas dengan benar. Rakyat tak punya kekuasaan dan kekuatan sebaik pemimpin atau penguasa nya. Itulah sebabnya aku memperlakukan Rakyat Aylani dengan perlakuan yang paling baik." Jawab Raja Ayla.

"Jika kami tak bisa membayar pajak, apa yang akan paduka lakukan pada kami?"

"Aku akan mengusahakan kalian memiliki pekerjaan dan penghasilan yang layak. Tapi jika memang masih tak mencukupi, aku akan membiayai hidup kalian." Jawab Raja Ayla.

"Darimana Paduka memperoleh uang dan harta untuk membiayai hidup kami?" Tanya Raja Tara.

"Dari hasil pertambangan, perdagangan, sumbangan mandiri dari orang-orang terkaya di Negri ini, Kekayaan pribadiku, Harta Rampasan Perang, dan masih banyak lagi." Jawab Raja Ayla.

"Apakah Rakyat Aylani ikut mendanai peperangan dengan Tarashi?" Tanya Raja Tara.

"Tentu saja. Dan mereka melakukannya tanpa keterpaksaan. Itulah yang membuat negri kami sulit ditaklukkan. Mereka membantuku dengan sepenuh hati. Mereka juga ikhlas melepas keluarga mereka untuk ikut berperang bersamaku."

Raja Tara terdiam. Selama ini ia sadar telah melakukan kesalahan. Padahal selama ini Rakyat Tarashi lah yang paling banyak berkontribusi dalam peperangan. Raja Tara pamit undur diri pada Raja Ayla. Kini tak ada lagi dendam di hatinya pada Negri Aylani. Perlakuan baik Raja Ayla telah menyentuh hatinya.

Keesokan Harinya dengan diam-diam, Raja Tara kembali lagi ke Negri Tarashi. Masih tetap dengan penyamarannya, Raja memasuki gerbang Negri Tarashi. Disana ia dicegat oleh para penjaga.

"Apa kau mendapatkan izin dari Paduka Raja Tara?" Tanya salah satu penjaga dengan galak sambil menodongkat senapan di depan wajah Raja Tara.

"Iya. Aku mendapatkan izinnya." Jawab Raja Tara dengan suara aslinya.

"Anda kah itu, Paduka? Maafkan hamba. Hamba tidak tau anda ini paduka Raja." Kata penjaga itu sambil tergagap.

"Tidak mengapa. Sekarang izinkan aku masuk." Jawab Raja sambil tersenyum.

Para penjaga membuka pintu gerbang lebar-lebar. Masih dengan terkejut dan heran, Para penjaga itu mulai berbisik satu sama lain.

"Aku tak menyangka Raja Tara bisa bersikap seramah itu."

"Iya. Aku juga tak menyangka."

"Aku harap Raja Tara bisa berubah menjadi Raja yang baik dan adil dan Putri Ghaziyyah bisa dibebaskan dari penjara."

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post