Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, perkenalkan nama saya Sofi Marshella Djuned, bisa dipanggil Shella atau Sofi. Tulisan bulan Agustus kali ini dengan tema yang tertera, "Semangatku Meningkat, Prestasiku Berlipat."

Dari tema itu sendiri sudah jelas setiap anak memiliki semangat, entah semangat dalam belajar atau hal-hal positif lainnya. Saya sebagai pelajar juga tentu memiliki semangat, semangat dalam belajar atau bahkan semangat untuk melakukan hal lain yang positif. Semangat yang biasa kurasakan hanyalah semangat untuk belajar, menggambar/melukis, menulis cerita karangan, dan berolahraga pada saat tertentu.

Semangat itu sendiri yang membuat saya mendapatkan hasil yang bagus, tapi hanya pada saat tertentu. Jika saya semangat menggambar mungkin akan muncul banyak khayalan untuk digambarkan di kertas, namun hasilnya mungkin tidak terlalu bagus, justru saat hanya ingin menggambar, saat mencoret kertas justru hasilnya menjadi bagus. Bahkan jika semangat dalam belajar, In Syaa Allah materi yang disampaikan akan cepat dan mudah dipahami.

Capek? Istirahat, jangan nyerah. Teruslah berusaha dan kembali berkembang dengan semangat yang membara. Gagal? Coba lagi, seterusnya hingga kau berhasil. Sedikit cerita saya, saat SD saya pernah berharap ingin menggambar sebagus yang lain, namun ada banyak kertas yang tertumpuk dengan isi coretan gambar berwarna maupun tidak. Semua kertas itu isi bentuk gambaran semenjak SD hingga saat ini, namun sekarang saya menggambar menggunakan buku catatan, saya berniat mencari buku catatan namun tanpa harus, hanya saja susah untuk dicari di kota ini, ingin membeli online pun butuh ijin dari ibu. Jadi untuk sementara waktu saya menggunakan buku catatan bergarisdan kertas volio yang disusun menjadi tumpukan kertas.

Sedikit pengalaman, saat pertama memasuki SMP saya masih tidak begitu semangat untuk melaksanakan pelajaran karena saat itu masih dalam perlakuan daring/online akibat menyebarnya pandemi covid19, bahkan saat mulai masuk dalam dua sesi saya tidak berkomunikasi dengan yang lain, juga tidak terlalu fokus dalam pelajaran, saat itu saya masih tidak mengerti apapun, istilahnya pikiran hanya dipenuhi pertemanan dan permainan, berbeda dengan yang lain yang mulai memikirkan hal cinta.

Hinggal kelas dua SMP akhirnya saya merasa hidup dan mulai fokus pada pelajaran, pada semester pertama dan kedua pun saya meraih ranking satu dikelas, Alhamdulillah. Saya tidak mendapatkan ranking saat kelas satu SMP, namun saat kelas dua SMP saya mulai berkembang pesat. Triknya simple, saya hanya perlu fokus saat guru menjelaskan, tanyakan apa yang tidak paham dan aktif untuk belajar dan menanyakan sesuatu di kelas, selain itu saya jarang memberi contekan, entah itu ujian atau hanya latihan soal, saya tidak memberi yang lain contekan agar mereka belajar sendiri dan mengerti pelajaran itu sendiri. Jika bertanya akan saya jelaskan sebisa mungkin, namun jika meminta jawaban, jelas tidak akan kuberikan. Saat akan berganti menjadi semester dua, adanya pembagian raport, ibu saya terkejut karena kebetulan pembagian raport itu hari setelah saya ulang tahun, dan justru saat itu saya juga senang karna ibu saya senang dengan hasil ranking satu saya.a

Saat ini pun, saya masih mencoba mempertahankan ranking itu, mempertahankan lebih sulit daripada meningkatkan. Selain ranking, akhir akhir ini saya bersemangat untuk mengikuti lomba menulis cerpen, jika tema tersebut menarik, saya akan bergabung dengan lomba itu. Saya juga memiliki bakat mengambar, tapi saya ragu untuk mengikuti lomba menggambar, kebanyakan lomba menggambar disini harus diwarnai dan saya tidak ahli dalam itu, saya hanya bisa melukis, itupun tidak begitu bagus.

Dua karya itu adalah hasil lukisan saya, lukisan itu lebih difokuskan untuk mendetailkan langit, karna saya lebih tertarik pada langit dibanding lainnya. Tapi saya juga mencoba melukis yang lain, seperti pemandangan gunung atau yang lain.

Saya tau itu tidak terlalu bagus, namun dengan hasil keringat saya sendiri sudah bersyukur, bahkan ibu saya sendiri menyarankan untuk diberi tanda tangan dan tanggal buat, lalu dilaminating. Dalam beberapa karya yang terbiasa saya lakukan, lebih semangat lagi jika melakukan hal hal baru, seperti mencoba menjadi lebih baik dalam versi diriku. Saya tau bahwa jiwa ini malu, namun dibalik itu terdapat niat semangat yang membara seperti api, justru dengan semangat ini saya akan mengerjakan tugas dengan lebih baik dan melakukan presentasi dengan lebih lancar, itupun apabila kelompok bisa diatur.

Malu boleh tapi jangan lupa untuk menunjukkan versi terbaik dan pemberani dirimu, saya tau saat ini mungkin presentasi tidak lancar, tapi saya berharap dengan seringnya gagal saya bisa menjadi lebih baik dalam presentasi. Apa kalian tidak heran, mengapa setiap kali melihat seseorang kedepan mereka selalu merasa tenang? Itu karena mereka sudah menyusun pikirannya. Contoh seperti saat bangun pagi, kita telah menyusun pikiran kita untuk melakukan apa nanti, apa yang akan kita lakukan disekolah bahkan sepulang sekolah hingga tidur kembali, dengan begitu jadwal sehari hari berjalan lancar. Jadwal boleh dicatat diatas kertas namun saya lebih terbiasa menyusunnya di kepala sendiri, kenapa? Repot jika dikertas, saya cukup mengisi kertas dengan isi gambaran.

Jangan heran jika saya semangat dalam setiap pelajaran, itu semua karena saya tertarik dengan materi yang dipelajari, selain itu juga termasuk cara guru mengajar, walau guru mengajar dengan banyak tekanan, anehnya saya masih semangat untuk diajarkan dengan guru itu, mungkin karena rasa penasaranku dengan isi materi itu? Jujur saja, teman teman tidak akan bisa sepintar ini tanpa guru yang telah mengajar kami semua. Terkadang motivasi yang mereka berikan masuk ke hati, juga memberi semangat untuk melakukan hal baru. Semangat untuk melakukan hal baru dimulai dari cara saya tertarik dengan suatu mata pelajaran. Contohnya bahasa Inggris, adanya materi menyanyi membuat saya tidak sabar untuk menunggu momen itu, karena saya lebih suka menyanyi lagu Inggris dibanding lagu Indonesia. Lagu Indonesia tentu saya suka, mungkin hanya beberapa.

Kemungkinan semangat akan muncul akibat motivasi yang didapat, entah motivasi dalam kata kata ataupun perlakuan. Dengan munculnya semangat itu, kita dapat berkembang perlahan atau cepat, tapi sebelum mencoba hal baru, pikirkan dulu konsekuensinya, jika bersedia, silahkan lanjutkan. Seperti kejadian di sekolah tadi, guru magang (PPL) memberi kami motivasi sebelum pulang sekolah, memang beberapa murid dikelas saya tidak begitu tertarik, namun saya akan menyimpan kata kata itu.

Jangan pedulikan tanggapan orang lain terhadap karya yang kau buat, hebat di matamu sendiri sudah cukup, jadilah yang terbaik dalam versimu sendiri. Jika orang lain mengolok-olok mu, percayalah situasi itu bisa dibolak balikkan, bismillah dengan usaha, di masa depan kau bisa membalas ejekan mereka.

Jadilah yang terbaik dalam versi dirimu sendiri, jangan terburu buru untuk memberitahu orang lain jika kalian sedang dalam proses, tutup mulut saja. Jika hasil telah tercapai, biarkan orang lain tahu akan hal itu dengan sendirinya tanpa kau membuka mulut. Saya selalu berpikir untuk melakukan itu, kenapa? Ini lebih baik dibanding kita membuka mulut dalam proses namun pada akhirnya kita kehilangan kata kata akibat hasil yang tidak sesuai ekspektasi.

Nikmati prosesnya, jangan terlalu banyak mengeluh, pada akhirnya kita akan senang karena hasil tersebut dari keringat kita sendiri. Atur jadwal agar semua aktivitas keseharianmu berjalan lancar, lakukan hal yang sama setiap hari. Namun tidak lupa dengan bantuan do'a, karena diantara takdir dengan do'a, keduanya sama sama kuat, jadi berdo'a lah sebanyak dan sedetail mungkin agar takdir bisa diubah sesuai harapan.

Tidak ada hasil yang dicapai tanpa usaha, dan tidak ada usaha yang sukses tanpa didampingi do'a dan ibadah. Usahakan pada setiap proses selalu Ingan dengan tuhan, dekatkan diri pada tuhan dan In Syaa Allah proses itu akan membuahkan hasil.

Jangan sia siakan apabila ada kesempatan untuk mencoba hal baru, dalam bentuk akademik ataupun non-akademik. Mencoba hal baru akan memberi dampak positif, namun juga ada konsekuensinya. Jika siap untuk beraktivitas sepanjang hari atau adanya tabrakan kegiatan dan tau cara mengatasinya, kalian bisa mencoba hal baru jika sudah menyiapkan itu semua, entah dalam bentuk mental ataupun fisik.

Manfaat mencoba hal baru bagus untuk masa depan kita, bagi yang masih muda, terutama masih SMP, cobalah untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang kalian minati, ikuti sebanyak mungkin sampai kalian tidak ada waktu untuk sibuk bermain handphone. Boleh saja memainkan handphone, namun atur waktu. Setiap ekstrakurikuler atau hal baru yang kalian lakukan saat ini, jika terbiasa bisa saja itu menjadi hobi baru kalian, dan yang pasti itu akan berguna jika kalian ditunjuk dalam suatu kegiatan/lomba saat SMA, terutama jika ditunjuk pada kegiatan yang materi tersebut pernah kalian pelajari. Otomatis disitulah kalian bisa mengasah kemampuan kalian dalam hal yang dipelajari, jika menurut kalian masih kurang, pelajari lebih dalam tentang itu.

Sekian yang saya ketahui tentang motivasi, maaf apabila ada kesalahan kata atau cerita yang terlalu panjang, karna otak saya suka bolak balik otomatis cerita ini juga maju mundur, terimakasih telah membaca, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

(Ada kelainan kata, seharusnya ditambahkan beberapa kata untuk menunjukkan dua foto karya saya, namun foto itu terhapus dan tidak bisa diupload)