Sofi Marshella Djuned

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pandangan hidupku

Pandangan Hidupku

Assalamualaikum, namaku Sofi Marshella Djuned, dan kalian bisa

memanggilku Shella. Pada tema kali ini, yaitu "STOP PERGAULAN BEBAS! Fokus Berkarya untuk Masa Depan yang Cerah", saya ingin memaparkan aktivitas sehari-hari saya. Ini adalah karya kedua saya.

Menurut saya, pergaulan bebas menggambarkan bagaimana cara kita

dalam berinteraksi atau mencari teman dalam kehidupan nyata, juga kehidupan maya. Namun, terkadang pertemanan itu sedikit menyimpang, misalnya saat kita mendapatkan teman baru. Tetapi teman baru itu bukannya membuat kita menjadi lebih baik, malah membuat sifat kita mulai berubah menjadi semakin buruk. Jadi menurut saya, alangkah baiknya jika kita lebih memperhatikan dan mencari teman yang dapat membawa kita menjadi pribadi yang lebih baik. Dan satu hal lagi, sebaiknya kita jangan mudah percaya dengan teman kita, apalagi jika kita baru mengenal mereka

Saya pernah berkawan dengan teman yang salah saat duduk dibangku

sekolah dasar. Akibat hal itu, perilaku saya yang awalnya suka membersihkan rumah dan aktif dalam berolahraga, menjadi malas dan mager. Saat itu saya belum menyadarinya. Namun, seiring berjalannya waktu, saat duduk di kelas 7 saya mulai memahami bahwa sesuatu telah terjadi dalam diri saya. Dan saya harus segera merubahnya.

Saat duduk di kelas 4, saya merasa selalu digabungkan dengan

kelas yang cukup nakal. Saat itu kelas saya dijuluki *kelas dragon, entah siapa yang membuat nama khusus itu. Tapi nama itu selalu disematkan sejak saya kelas 4 hingga kelas 6. Bahkan hingga saat ini, sampai saya duduk di kelas 2 SMP (kelas 8).

Semenjak menduduki kelas 7, saya mulai memiliki ponsel genggam

sendiri, walau saat itu saya belum mengerti cara menggunakan nya. Tapi saya tetap belajar dan mencoba. Sampai akhirnya saya mulai paham bagaimana cara mencari teman di dunia maya atau yang disebut teman online. Awalnya saya hanya mencoba, dan ternyata itu cukup menyenangkan bagi saya karena bisa mendapatkan teman dari kota yang berbeda. Walau terkadang pertemanan dengan lawan jenis di dunia maya itu bisa menghambat perasaan, tetapi saya menganggap hal itu sebagai sesuatu yang menyenangkan.

Lalu saat ini, saya mulai duduk di kelas 8, sejak saat itu

saya sudah mulai paham beberapa kesalahan yang saya lakukan. Ada beberapa penyesalan dalam diri saya karena sering membahas perasaan terutama hal cinta terhadap lawan jenis dalam dunia maya. Atau bahkan terlalu sering berinteraksi dengan lawan jenis. Saya menyadari bahwa sering berkomunikasi dengan lelaki itu dapat disebut mengarah pada perbuatan dosa.

Saat ini, saya sudah mencoba merubah semua itu menjadi lebih

baik. Saya mulai memiliki teman yang bisa saya ajak untuk saling berbagi ilmu dakwah dan beberapa hal bermanfaat lainnya. Namanya Bella, dia satu sekolah, hanya saja beda kelas. Dia juga mengikuti lomba literasi ini dan bagi saya, dia sangat baik dan berniat untuk berteman sampai dunia akhirat kekal, Insya Allah.

Kami saling berbagi video bermanfaat melalui WhatsApp dan

membahas hal baik/positif lainnya disana. Selain itu saya juga mencoba untuk berhenti terlalu banyak berkomunikasi dengan lelaki, terutama pada dunia nyata, saya ingin mencoba untuk menjaga pandangan dan bersentuhan dengan lawan jenis walau itu cukup susah.

Kali ini saya lebih menyibukkan diri dengan hobi dan impian yang ingin

Saya capai, misalnya menggambar atau hal lainnya. Saya juga mulai mencoba fokus pada pelajaran sekolah. Saya ingin mempertahankan nilai yang bagus, meskipun saya merasa hal itu susah dilakukan. Terkadang saya merasa ingin berkompetisi untuk mengukur sejauh mana pemahaman dan kemampuan saya, walau teman sekelas saya menyepelekan. Tapi bagi saya hal ini merupakan sesuatu yang amat bagus dan harus dicapai supaya dapat memasuki SMA yang saya idamkan.

Saya selalu menceritakan hal hal yang saya lakukan atau peristiwa yang

terjadi di sekolah kepada ibu saya. Bagi saya, beliau merupakan teman curhat yang membuat saya merasa nyaman. Kami biasa berbicara tentang banyak hal. Saya merasa bahagia dan amat bersyukur mempunyai seorang ibu yang penuh kasih sayang dan perhatian kepada putra-putrinya. Beliau selalu mensupport dan memberi respon yang positif apapun yang kami lakukan. Berbeda dengan respon yang diberikan sebagian teman saya di sekolah.

Saat ini saya sudah mulai mengurangi bermain game di hp, kecuali

hanya sesekali saja, saat pikiran saya jernuh. Saya lebih mengisi waktu luang saya untuk mencari beberapa ide gambar atau kreasi lainnya. Terkadang, di sela-sela waktu longgar, saya membantu ibu berjualan busana dan beberapa baju gamis. Alhamdulillah sesekali beliau mengajak kami melepas penat dengan jalan-jalan dan makan di luar.

Sekian, mungkin hanya segini cerita yang bisa saya paparkan untuk

lomba kali ini, karna saat ini saya tidak memiliki ide alur cerita yang cocok dari kehidupanku kali ini, terimakasih.

Wassalamu'alaikum wr. Wb.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post