Impian Dalam Iman

Oleh Siti Nur Alisa

Mempunyai mimpi merupakan hal yang wajar dimiliki oleh setiap orang. Selayaknya orang lain, saya juga pernah bermimpi disepertiga malam saya. Disini yang saya maksud mimpi yaitu impian dan mimpi saya yang hadir saat tertidur pulas di atas sajadah. Disimi impian saya adalah bisa menjadi orang sukses didunia maupun akhirat lalu membahagiakan kedua orang tua saya, dan yang paling utama adalah menjadi seorang Dosen yang Hafal qur'an.

Singkat cerita saat itu saya sedang melaksanakan tahajud, lalu setelah melaksanakannya saya dikejutkan oleh suatu mimpi yang datang pada jiwa ini setelah melaksanakan sholat tersebut. Dimana dalam mimpi itu saya menjadi seoarang guru dan hafidzah yang bermanfaat bagi umat. Spontan setelah saya bangun dari mimpi itu saya terkejut dan membaca sholawat berulang-ulang kali dengan tujuan utama semoga kelak Allah akan mengabulkannya. Dan tak luput dari itu saya langsung berdo'a “Ya Allah semoga apa yang menurut engkau baik bisa menjadi yang terbaik bagi hamba nanti" Kemudian dilanjutkan dengan sholawat kepada nabi. Dari situ tekad saya untuk mewujudkan mimpi menjadi sangat tajam dan menjadikan api semangat dan ambisi dalam jiwa bergejolak untuk mewujudkan impian dalam iman.

Tetapi bukan hanya mimpi tersebut yang menjadikan saya memiliki tekad untuk sukses, juga karena banyaknya motivasi yang datang dari orang-orang hebat disekitar saya.Tak dapat dipungkiri bahwasanya mewujudkan mimpi adalah tujuan utama dalam hidup ini, guru saya pernah berbagi pengalamannya dengan saya. Beliau bercerita mengenai temannya yang sangat sukses, dengan berbekal prinsip "buatlah satu waktau dimana kamu diwajibkan belajar, dan jika kamu melanggar waktu tersebut maka waktu mu dalam sehari itu akan sia-sia" Beliau juga berpesan "ilmu itu tidak akan memberikan sedikitpun hasil yang memuaskan kepadamu kecuali kamu meberikan totalitas mu kepada ilmu" Dari situ tekad saya untuk mewujudkan mimpi meledak-ledak. Kemudian saya memutuskan untuk mondok di pondok tahfidzul qur'an untuk menambah ilmu dan mewujudkan mimpi menjadi seorang hafidah.

Salah satu alasan mengapa saya memilih mondok diiringi sekolah adalah karena perkataan dari ibu saya "Nak ilmu itu suci, jadi jangan biarkan kesucian itu ternodai oleh hal-hal buruk, dan ingat lah satu hal penting ini kejarlah akhiratmu maka dunia akan mengikutimu". Hal itu terus terngiang-ngiang dalam pikiran saya. Meskipun terkadang selalu ada saja konflik dalam mencari ilmu terutama didalam penjara suci seperti, pembullyan, tidak betah, kangen orang tua bahkan maksiat pun terkadang ada. Saya pernah berada pada titik terpuruk. Dibully dan tidak betah lantaran tidak memiliki teman yang bisa diajak bermain, selain itu saya sering sakit sehingga membuat saya merasa selalu ingin pulang ke rumah dan berhenti untuk tinggal di penjara suci ini, namun saya tetap fokus pada tujuan utama saya yaitu untu mencari ilmu. Saya hanya ingin orang lain tidak pantang menyerah dan selalu memiliki rasa sadar bahwa ini adalah ujian dari sang kuasa. Jika ditanya mengenai lelah? Tentu saja pernah, tapi jika hanya karena itu saja anda menjadi lemah, lalu bagaimana bisa anda menjadi orang yang sukses nan biajaksana.

Oleh sebab itu, saya mengatur waktu saya dan menjalaninya dengan teratur lalu selalu berfikir 2 kali, disini saya hanya siswi yang masih fakir ilmu. Tetapi saya tidak akan pantang menyerah. Saya selalu memegang prinsip bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Alhamdulillah saya berhasil mengafalkan beberapa juz dalam al-quran, meraih prestasi-prestasi tingkat Nasional, melakukan riset serta menemukan penyelesaian nya, menghasilkan beberapa karya yang dibukukan dan menjadi motivator yang menginspirasi para teman-teman disekolah. Saya juga sering mendapat kepercayaan untuk menjadi MC pada acara-acara hebat, ditunjuk sebagai pengurus kelas dan alhamdulillah sekarang banyak sekali hal-hal yang saya rasa telah hebat saya lakukan. Saya tidak berniat untuk sombong, saya hanya ingin orang-orang bisa dan yakin atas apa yang mereka lakukan.

Disini pesan saya yaitu agar kalian jangan pantang menyerah apapun masalah yang kalian hadapi, karena Tuhan tidak akan pernah memberi ujian diluar batas kemampuan hambanya, selain itu kalian harus ingat bahwa kunci sukses hidup itu adalah bagaimana kalian bisa memperjuangkan suatu impian dengan disertai iman dan bakti serta bagaimana cara anda mewujudkannya dan semoga apa yang saya tulis dapat memotivasi teman-teman semua.

Biografi Penulis

Assalamualaikum wr.wb Nama saya Siti Nur Alisa, anda bisa memanggil saya Alisa. Saya duduk di bangku kelas 3 Mts di MTs N 1 Jember. Saya lahir di Jember pada tanggal 14 Juni 2007. Saya tinggal di daerah Lengkong-Jember hubungi saya di nomor 081333121855 atau [email protected] wassalamualaikum wr wb