Pengalaman Belajar Daring
Pengalaman Belajar Daring
Aku terbangun dari mimpi indah ku saat cahaya mentari mulai menerpa wajah ku. Ku lihat jam di dinding kamar ku, aku segera bangkit menuju bathroom terdapat di kamar ku. Setelah melakukan ritual yang cukup lama, aku bergegas memakai seragam sekolah ku lalu keluar dari kamar menuju ruang makan untuk sarapan. Tak lupa juga aku menyapa semua orang yg ada di ruang makan. Setelah sarapan aku berangkat sekolah menggunakan sepeda seperti biasanya bersama teman-teman ku.
Perjalanan ku untuk menjemput ilmu lumayan memakan waktu yang banyak sampai akhirnya aku tiba di sekolah dengan selamat. Ketika di parkiran aku mendengar beberapa siswa membincangkan bahwa sekolah akan di liburkan selama dua minggu. "Waww enak dong bisa rebahan di rumah". batinku. Setelah memarkirkan sepeda, aku berjalan menuju kelas dengan hati yang begitu riang gembira karena kabar baik itu. Sampai di kelas aku langsung menyapa teman sebangku ku, Puput namanya. " Eh Sil nanti sekolah kita akan diliburkan dua minggu loh". kata si Puput. "Ah jadi berita itu bener yah?". tanya ku dengan antusias.
Tak lama setelah itu guru pun datang dan mengatakan bahwa kami disuruh belajar di rumah selama dua minggu karena penyebaran virus Covid-19 yang sudah mulai memasuki negara Indonesia dan hari ini kita di pulangkan lebih awal. Semua murid bersorak gembira. Para guru berdatangan untuk memberikan tugas selama belajar di rumah. Setelah itu bel pulang sekolah berbunyi. Semua murid berhamburan keluar sekolah.
Hari pertama belajar di rumah memang menyenangkan,kita bisa bersantai-santai dalam mengerjakan tugas, karena tidak ada batas waktu pengumpulan tugas. Sampai akhirnya dua minggu sudah berlalu tibalah kita kembali belajar di sekolah. Namun tiba-tiba guru menyampaikan pesan via whatsapp bahwa belajar di rumah di perpanjang sampai batas waktu yang tidak di tentukan. Akhirnya para guru menyuruh muridnya untuk menginstal aplikasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) agar pembelajaran lebih efektif. Namun, tak jarang juga guru memberi tugas terlalu banyak kepada muridnya sampai aku sendiri bingung mau ngerjain yang mana dulu. Alhasil,sering banyak tugas dari guru yang tidak aku kerjakan. Atau lebih memilih melihat jawaban teman daripada mengerjakan sendiri. Belum lagi kita juga harus mencatat semua materi yang diberikan oleh guru dan itu tidak sedikit. Tapi untungnya ada keringanan dari guru yang memperbolehkan materi untuk di print out supaya kita tidak terlalu terbebani. Sampai akhirnya guru mengadakan ulangan harian, namun ulangan harian ini tidak seperti biasanya karena kali ini menggunakan link. Banyak murid yang tidak jujur ketika ulangan, mereka memanfaatkan situasi dengan melihat buku atau browsing di Google. Tak jarang pula siswa yang pemalas hanya mengisi absen di setiap mata pelajaran tanpa mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru. Ada juga murid yang dengan tampang tak berdosa nya tidak absen dan tidak mengikuti pembelajaran dengan alasan tidak ada sinyal, tidak ada kuota, dll.
Nah, tanpa mereka sadari, kebahagiaan mereka ketika mendengar berita bahwa sekolah diliburkan, membuat dosa mereka bertambah karena sering membohongi guru, menyontek, bahkan ada yang ketika di rumah selalu bermalas-malasan, tidak membantu orang tua.
Seharusnya kita bisa mengambil hikmah dari kejadian ini. Ambil sisi positif nya seperti lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dan mengisi waktu luang dengan bersenda gurau bersama keluarga supaya keluarga selalu harmonis. Dapat juga melatih kejujuran kita dalam mencari ilmu supaya ilmu yang di dapatkan bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar