Positive Thinking
Positive Thinking
Perkenalkan namaku shefira Okta Pratiwi. Aku merupakan seorang siswi dari SMP negeri 5 Pamekasan. Pada kesempatan kali ini aku akan menceritakan salah satu teman yaitu" Dhaska". Dhaska merupakan teman sekelasku. Ia sering sekali masuk BK karena perbuatannya. Ia pernah merokok dan perbuatan tersebut di ketahui oleh guru sehingga mendapatkan surat panggilan orang tua.
Dhaska juga merupakan murid yang malas sekali, jika di suruh mengerjakan tugas. Terkadang ia tidak memperhatikan pelajaran ketika guru sedang menjelaskan. Temanku yang satu ini senang sekali ketika guru tidak mengisi mata pelajaran, karena ia bisa memiliki waktu untuk bermain. Kelas kami juga sering mendapatkan teguran dari guru yang sedang piket karena perbuatan si Dhaska.
Tidak hanya itu perbuatan yang pernah di lakukan oleh Dhaska. Ia juga sering melakukan bullying terhadap temanku yaitu "Evan". Aku merasa tidak tega kepada Evan yang sering di bullying oleh Dhaska. Meskipun Dhaska sudah mendapatkan teguran dari guru-guru, ia tetap mengulanginya. Ia juga sering bolos sekolah.
Di dalam kehidupan kita harus selalu berfikir positif. Karena berpikir positif dapat melihat segala sesuatu apa adanya, yaitu : timbul, bertahan dan tenggelam.
Seseorang yang memiliki pola pikir bahwa perubahan adalah proses yang wajar dan alami dari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, maka tidak akan timbul kekecewaan dalam dirinya terhadap kondisi apapun yang dihadapi.
Berfikir positif juga bisa membantu kita dalam mengatasi situasi stres. Mengabaikan pikiran negarif menggantikan pikiran pesimis menjadi optimis.
Berfikir positif juga memiliki banyak manfaat.
Manfaat berfikir positif dapat mengubah jalan hidup kita. Jika kita berfikir negatif maka akan selalu berfikiran pesimis. Berfikir positif selalu membuat kita percaya diri, mengambil keputusan yang benar, meningkatkan fokus, menjadi lebih sehat, bisa mengatur waktu lebih baik, memiliki banyak teman, menjadi pemberani, hidup lebih bahagia.
Pikiran positif yang dilandasi dengan pengertian kebenaran universal yang akan membentengi diri kita dari berbagai hal yang dapat membuat pikiran kita tidak dapat melihat segala sesuatu sebagaimana apa adanya.
Jika pikiran kita dapat melihat segala sesuatu sebagaimana adanya sebagai suatu proses maka pikiran kita akan dapat menanggapi berbagai kejadian dan peristiwa dengan cara yang lebih bijaksana.
Orang yang berpikir negatif akan membuat dirinya menjadi negatif, sebaliknya dengan berpikir positif ia akan menjadi seperti apa yang dipikirkannya. Untuk itu seseorang yang memiliki cara berpikir negatif hendaknya dapat mengubah cara berpikirnya. Karena dengan dapat berpikir positif dalam menghadapi segala sesuatu, ia akan selalu berbahagia pada kondisi apapun yang dialami.
Berusahalah untuk selalu berpikir positif karena berpikir positif adalah cara terbaik yang dapat mengatasi berbagai macam kondisi yang hadir dalam kehidupan kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar