Shefira Okta Pratiwi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ibuku Inspirasiku

Ibuku Inspirasiku

Ibu adalah sosok panutan dalam suatu keluarga. Ibu adalah guru pertama seorang anak sebelum memasuki usia sekolah. Dibalik kemampuan seorang anak pasti ada sosok ibu. Bagaimana seorang ibu memberi pengasuhan, Pendidikan agar anak-anaknya memiliki pengetahuan kecerdasan dalam perpolah pikir. Seorang anak pasti membutuhkan peran orang tua dalam tumbuh kembangnya. Tak akan pernah selesai tugas orang tua dari mulai anaknya masih di dalam kandungan sampai anaknya tumbuh kembang di tengah-tengah masyarakat, menjadi manusia Tangguh dan sukses.

Ibu adalah wanita terhebat dalam hidupku. Ia tak pernah mengeluh untuk merawat keluarga kecilnya. Ia juga tak pernah mengenal rasa lelah dan tak pernah marah. Bagi ibuku ia hanya berfikir bagaimana cara membuat keluarga kecilnya bahagia. Ibuku juga selalu memberikan motivasi-motivasi yang terbaik bagi keluarga kecilnya.

Ibuku seorang wanita yang sangat berjasa di dunia ini. Dalam hidupku ibu memiliki arti dan peran penting dalam kehidupan keluarga. Betapa besarnya pengorbanan ibu mulai dari mengandungku selama 9 bulan dan melahirkan. Sehingga ibu rela mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan sang buah hatinya. Aku sangat bersyukur karena telah dilahirkan dari rahim seorang ibu yang sangat hebat.

Bagiku ibu adalah segalanya. Karena, ibu adalah sosok wanita yang tangguh dalam menghadapi masalah anaknya. Ibu akan membela anaknya di depan banyak orang. Namun tidak lupa untuk mengingatkan jika anaknya melakukan kesalahan. Ibu juga menjadi wanita yang pertama untuk mendengarkan keluh kesah anaknya. Namun ibu tetap membangkitkan semangat kepada anaknya.

Begitu besar perjuangan yang telah ibu lakukan kepadaku. Ibu senantiasa merawatku pada waktu aku sakit. Pada waktu sakit aku sempat masuk RSUD. Aku masuk RSUD hanya beberapa minggu saja. Aku sempat di rujuk ke rumah sakit di Surabaya, karena alat-alat yang ada di RSUD kurang lengkap. Dari pihak RSUD aku akan di rujuk ke Rumah Sakit Dr.Soetomo. Tetapi pada akhirnya aku di rujuk ke RSAL.

Ibu yang menemaniku di dalam mobil ambulans tanpa di temani oleh siapapun. Keluargaku hanya mengantarkan sampai mobil ambulans. Ayahku tidak ikut menemani karena, ayah harus bekerja untuk menambah uang biaya pengobatanku.

Aku masuk rumah sakit pada awal tahun 2021. Aku sempat mengalami koma selama 2 bulan lebih di RSAL. Pada saat aku di rawat di RSAL sempat ada gempa. Meskipun ada gempa ibu tetap berada di sampingku. Dokter mengatakan aku mengalami penyakit Divity, Epilepsi, serta Radang Otak. Ibu selalu merawatku sehingga sekarang aku sembuh Kembali, tapi sampai saat ini aku masih control kesehatanku ke RSAL bersama ibu.

Masih segar dalam ingatanku bagaimana ketika ibu menemaniku di waktu sedih maupun senang dengan penuh kasih sayangnya. Betapa mulianya hati seorang ibu dalam merawat anak-anaknya. Demi seorang anak bahkan ia sampai rela berkorban. Ibu adalah inspirasi terbesar dalam hidupku. Ibu terimakasih atas segala pengorbanan yang telah kau berikan kepadaku. Semoga anakmu ini menjadi anak sukses sehingga bisa membahagiakanmu nanti.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post