Judul : Guruku Memberikan Jalan Terbaik

Hari ini adalah hari aku berangkat sekolah seperti biasa. Aku berangkat diantar oleh ayahku. Sebelum berangkat sekolah berkali-kali ayah mengingatkanku "Ais, bekal dan uang saku sudah kamu terima dari ibumu?" Aku menjawab iya. Namun ayah kembali menanyai ku "yakin, sudah diterima dengan benar". Dengan sungguh aku meyakinkan ayahku bahwa aku benar-benar telah menerima uang saku dari ayahku. Sesampainya di gerbang sekolah seperti biasa aku bersalaman dengan ayah sebelum masuk ke sekolah. Sebelum masuk ke sekolah ayah kembali menasehatiku untuk selalu belajar dengan sungguh-sungguh. Di gerbang aku menemui guru-guruku yang sudah berbaris rapi untuk menyambut Kedatangan para siswa-siswinya. Di sekolah aku menemukan banyak senyuman dari guru-guruku yang berjajar rapih ketika menyambutku datang. "Assalamualaikum" ujarku. Beliau menjawab salamku sembari menepuk punggungku.

Sesampainya di sekolah aku bertemu dengan temanku yang bernama Shita. Dia adalah salah satu temanku yang hobi menulis. Dengan semangat ia memanggilku dan mengajakku untuk bertemu Bu Hida. Bu Hida adalah salah satu guru yang membimbing kami untuk menulis.

Sesampainya di kantor aku dan Sita menemui Ibu Hida. Aku dan Sita mengucapkan salam pada Bu Hida. Beliau menjawab salamku serta menyambutku. Bu Hida adalah salah seorang guru yang mengajariku asyiknya menulis, beliau selalu memberikan banyak harapan agar suatu saat nanti aku menjadi penulis buku yang diminati oleh banyak orang. Selain belajar pada Bu Hida aku juga pernah belajar menulis di aplikasi Wattpad. Aplikasi itu membantuku untuk selalu bersemangat menulis.

Tidak lama kemudian suara bel pun berbunyi "kring kring" itu adalah tanda masuk sekolah. Semua siswa-siswi berlarian menuju lapangan utama untuk melaksanakan upacara bendera. Aku dan Sita yang masih menggendong tas segera meletakkan di dalam kelas dan ikut berlari menuju lapangan. Upacara dipandu oleh pemimpin upacara. Upacara berlangsung seperti biasanya. Pada saat amanat pembina upacara kepala sekolah memberikan pengumuman bahwasanya akan ada event menulis cerpen tingkat nasional yang diadakan oleh media guru Indonesia. Aku mendengarkan pengumuman dari kepala sekolah dengan seksama. Aku sangat senang hingga Aku ingin berteriak namun pada saat upacara kita tidak boleh berbicara.

Aku melihat Bu Hida di jajaran Para dewan guru menatapku dengan senyuman penuh makna. Seperti mengatakan bahwa aku harus mengikuti event ini. Dengan keyakinan penuh Aku pun ingin mengikuti event besar ini karena ini adalah hal yang paling aku tunggu-tunggu untuk menunjukkan bakatku dalam menulis.

Seusai upacara bendera aku dan teman-teman menuju ke kelas. Kami mengobrol bersama dan membicarakan mengenai event yang tadi diumumkan oleh Kepala Sekolah. Ternyata ada banyak temanku yang mengikuti event ini. Kami pun menyemangati diri kami bersama-sama agar kami bisa mengikuti lomba ini.

Terima kasih pada guru-guruku yang selalu setia menemani dan membimbing kami. Kami selalu berharap agar guru-guru kami selalu diberikan kemudahan dalam hal apapun. Terima kasih telah mendukung kami. Kami janji akan menjadi murid yang membanggakan.

Profil penulis

Hai teman-teman perkenalkan namaku Aisyah Ahmad, teman-temanku biasa memanggil namaku dengan sebutan Aisyah. Aku kelas 6 dan bersekolah di SDS NU Kraton Kencong. Aku tinggal di desa Kraton, kecamatan Kencong, kabupaten Jember. Aku lahir di Jember, 7 Juni 2011. Silahkan hubungi aku di nomor telpon 082230939069 atau melalui email [email protected] kita bisa berteman nanti.