Sarah Delfia Manurung

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Peluh Seorang Guru

Peluh Seorang Guru

Peluh Seorang Guru

Oleh: Sarah Delfia Manurung

Seindah apapun rangkaian kata tidak ada yang bisa menggambarkan besarnya jasa seorang guru. Jasa seorang guru bukan hanya terletak pada ilmu pengetahuan yang diberikan, tetapi guru penuh dengan kesabaran. Guru yang mengajarkan saya berhitung, menulis, dan membaca. Pengajaran guru jugalah yang membuat saya bisa menyusun kata demi kata di artikel ini. Bimbingannya mampu membuat saya menuliskan tulisan ini. Jika saya putar memori bagaimana guru membimbing saya, dari yang tidak tahu apa-apa menjadi tahu segalanya.

Setiap paginya saya melihat guru yang siap mengajari muridnya. Kadang kala guru juga harus siap lelah dengan berbagai tingkah peserta didiknya. Tidak ada keluh atas peluh yang ia teteskan. Tidak peduli panas ataupun hujan, guru tetap datang ke sekolah untuk mengajar para siswanya. Berpacu dengan waktu, guru rela buru-buru menyelesaikan urusan pribadinya demi tidak meninggalkan siswa-siswinya.

Pahlawan tanpa tanda jasa, gelar yang penuh makna ini sangat pantas dilabelkan pada seorang guru. Semua yang guru lakukan demi siswa-siswinya, walau acap kali mereka tidak mengerti dengan susahnya pegorbanan seorang guru. Peran guru tidak hanya menyampaikan informasi dan ilmu pengetahuan saja, jika begitu google lebih pintar dari seorang guru. Ada hal lain yang tidak bisa dilakukan oleh google, yaitu mendidik dan mengajari siswa-siswinya budi pekerti dan akhlak yang mulia. Peran itu hanya bisa dilakukan sorang guru. Tidak ada hal di dunia yang bisa membayar semua pengorbanan yang guru lakukan.

Guru juga manusia, yang kadang juga dapat marah sebagai bentuk luapan emosinya. Namun, itu semua dilakukan demi kebaikan siswa-siswinya. Dulu saya berpikir guru itu garang karena memarahi siswa ataupun siswinya, hingga saya sadar bahwa amarah guru bukanlah karena kebencian melainkan bentuk kasih sayang. Terkadang guru bersikap tegas namun, bukan untuk menindas. Guru tidak akan marah jika siswa-siswinya tidak berbuat kesalahan. Guru melakukan itu agar mereka sadar akan kesalahannya dan tidak lagi mengulanginya, juga untuk membentuk karakter siswa-siswinya tersebut.

Guru adalah salah satu aset berharga dalam pembangunan nasional. Guru berperan penting dalam mencerdaskan putra-putri bangsa demi kemajuan negara. Anak-anak generasi penerus bangsa, nantinya akan melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa untuk memajukan Indonesia haruslah senantiasa dididik. Tanpa guru, mungkin masa depan para generasi tersebut tidak ada kejelasannya. Maka dari itu, hendaklah seorang guru harus dihormati karena guru menduduki harkat tertinggi karena jasanya yang sangat berarti.

Mereka yang kini sudah sukses juga tidak lepas dari peran seorang guru yang mengajarinya. Ada yang menjadi penulis yang merupakan bentuk keberhasilan guru yang dahulu mengajarinya menulis dan membaca. Ada yang menjadi atlet, hal tersebut juga tidak lepas dari ajaran guru olahraganya. Ada pula yang menjadi pengusaha, yang di dalamnya ada peran guru matematika atau kewirausahaannya dalam mengajarkan cara berhitung dan menjadi pengusaha. Ada juga yang bekerja di luar negeri, tentu juga hasil pengajaran guru bahasa Inggrisnya, begitu pula yang menjadi seorang pembicara atau motivator di mana di dalamnya ada peran guru bahasa Indonesia atau guru BK, juga berbagai peran guru lainnya dalam setiap bidang pekerjaan.

Terlintas dalam pikiran saya, bagaimana jika saya berada di posisi seorang guru mungkin saya tidak akan mampu seperti sosoknya. Meski begitu, guru tidak henti-hentinya mendorong saya untuk menggapai cita-cita. Sungguh mulia jasa guru itu, tidak ada alasan untuk melupakan semua pengorbananya.

Sarah Delfia Manurung, seorang gadis dari desa kecil, Semunai, yang terletak di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. Gadis kelahiran 12 April 2008 yang akrab dipanggil Sarah adalah salah satu siswi di SMPN 1 Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Kesenangan akan membaca buku membuat Sarah berkeinginan menjadi pegiat literasi di sekolah tempat Sarah menuntut ilmu. Dengan nomor WA aktif 082171989986 dan email [email protected].

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post