Salsabila Nadhifah Aulia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
                            Chiyo Si Penulis Cilik (Bagian 3)

Chiyo Si Penulis Cilik (Bagian 3)

Setelah beberapa bulan mereka membayar ke penerbit yang menerima cerita Chiyo, tidak ada kabar lagi tentang proses pembukuan cerita Chiyo. Setelah kak Yuta mencari tahu informasi tentang penerbit tersebut, ternyata mereka tertipu oleh penerbit tersebut. Sudah banyak yang menjadi korban penipuan penerbit itu.

“Chiyo, maaf ya. Penerbit yang menerima cerita Chiyo ternyata penipu. Karena itu, selalu tidak ada kabar dari mereka tentang prosesnya.” Kak Yuta minta maaf kepada Chiyo kerena merasa bersalah tidak teliti dalam mencari penerbit yang bagus.

“Tidak apa-apa kak, mungkin memang belum saatnya. Tetapi aku akan terus berusaha, aku tidak boleh putus asa.” Ucap Chiyo dengan sedikit sedih.

Saat malam hari, kak Yuta melihat Chiyo sedang mengetik di laptop miliknya. Kak Yuta tahu, Chiyo pasti sedang menulis cerita lagi. Kak Yuta kembali ke kamarnya untuk mencari penerbit yang bagus dan terpercaya dengan sangat teliti. Karena ia tidak ingin adik perempuannya itu sedih lagi.

Beberapa hari kemuadian setelah kak Yuta mengajukan tulisan yang dibuat Chiyo ke penerbit lalu, ada salah satu penerbit yang tertarik dengan cerita Chiyo. Lalu tak disangka, ada salah satu penerbit yang tertarik dengan cerita Chiyo. Kak Yuta bergegas memberitahu berita gembira itu pada Chiyo. .

“Terimakasih kak Yuta, maaf ya kalau aku membuat kakak lelah.” Ucap Chiyo kepada kakaknya.

“Tidak apa-apa Chiyo, kan kakak sudah bilang, kalau kak Yuta akan bantu Chiyo sampai jadi penulis hebat.” Ucap kak Yuta.

Dua bulan kemudian, setelah melalui beberapa proses. Akhirnya cerita Chiyo berhasil dibukukan. Chiyo sangat senang ia berterimakasih kepada kak Yuta, ayah, bunda, dan juga penerbit yang telah menerbitkan cerita Chiyo dengan lancar. Chiyo juga menjual bukunya, ia sudah mendapat banyak penghasilan dan Chiyo memberinya kepada kak Yuta dan orang tuanya kerena telah membantunya.

“Tidak perlu Chiyo, kakak, bunda, dan ayah senang membantu Chiyo. Yang penting Chiyo terus berkarya dan tidak boleh sombong karena sudah menjadi penulis.” Ucap kak Yuta menasihati Chiyo.

“Siap laksanakan kak, hahahaha.” Ucap Chiyo sambol tertawa.

Chiyo terus berkarya setiap harinya, beberapa bulan kemudian sudah ada tiga buku milik Chiyo.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post