Suatu hari tepatnya pada pukul 10.00 ibu sedang mengantar nenekku ke rumah sakit untuk operasi pada telinganya. Setelah di periksa ternyata nenekku mengalami tumor. Di sana ibuku bertemu dengan dr.Lisa , dia seorang dokter yang sangat baik hati, putih, sabar dan dia berasal dari keturunan cina.

Saat ibuku pulang dari rumah sakit ia bercerita kepadaku tentang keadaan nenek yang harus di rujuk untuk operasi ke rumah sakit Reksa Waluya. Rumah sakit itu merupakan rumah sakit Kristen.

Karna ibuku sudah senang sekali dengan pelayanan dr. Lisa. Ibu meminta dr. Lisa saja untuk mengoperasi nenek. Dr. Lisa pun bersedia membantu ibu.

Setelah selesai operasi nenekku terus saja merasa pusing dan muntah muntah. Ibuku yang bingung pun tidak tau harus bagaimana. Ibu membuatkan nenek camilan puding dan ketela rebus lalu di bawa ke rumah sakit untuk di berikan ke nenek.

Ibu yang bingung dengan keadaan nenek tiba tiba berfikir untuk bertanya pada dokter di sana untuk memberikannya obat pusing dan mual. Setelah di berikan obat tersebut kepada nenek, nenek pun sudah merasa agak tidak pusing dan mual lagi.

Ketulusan dr. Lisa dalam menangani pasiennya membuat ku terinspirasi untuk menjadi dokter yang baik hati, sabar dan juga berpendidikan. Sikap dr. Lisa mengajarkan kepada kita bahwa jadilah orang yang dicari atau di butuhkan oleh orang orang.