Permusuhan yang berujung persahabatan h-10
Terpancarnya sinar matahari yang begitu hangat hingga menembus ke cela cela jendela kelas.
Suasana tenang menyelimuti ruang kelas pada pagi hari itu. Hanya terdengar suara Bu hana dan bunyi detik jam yang terdengar pada saat itu. Dan Bu hana sedang menjelaskan beberapa rumus yang ia tulis di sebuah papan putih di kelas, Alya tidak mendengarka penjelasan dari Bu hana karena ia merasa bosan (jenuh) saat Bu hana sedang menjelaskan rumus-rumus tersebut. Kemudian Alya langsung meraba- raba sakunya lalu ia mengambil handphone dan headset dari dalam sakunya, seketika Alya langsung memutar lagu favoritnya, tanpa menghiraukan penjelasan dari Bu hana.
Akhirnya, bel istirahat pun berbunyi, namun Alya masih tetap duduk terpaku di bangkunya sambil asik mendengarkan lagu favoritnya. "Hey!!" Siska dan Nayla mengagetkan Alya dari belakang. Alya sontak kaget lalu ia melepas headset dari kedua telinganya. "Ah!! Kalian mah, sukanya ngagetin aja, ayo ke kantin sekarang, gue udah laper banget nih" gerutu Alya sambil meletakan headphone dan headsetnya ke dalam laci.
Alya dan dua orang temannya berjalan menuju ke kantin seperti biasanya, mereka menerobos keramaian di kantin.
Sikat cerita, Ketika hendak memesan makanan dikantinnya mbak sela. Tiba-tiba "cratt" tanpa sengaja Lala menyenggol Lina hingga minuman Lala secara tidak sengaja mengenai baju Alya, "Aaaa!!" Teriak Alya saat ia menyadari bahwa bajunya baru saja terkena noda,Dan yang pada saat itu mereka tengah berada di keramaian.
Alya pun dengan sergap segera menyeret Lala dan Lina hingga menjauh dari kerumunan.
"Woy!! Lo itu gimana sih? Masak jalan aja ngga bener sampek numpahin minuman ke baju gue, Pokoknya Lo harus tanggung jawab, Gue gak mau tahu" kata Alya sambil menarik rambut Lala. " Alya tolong lepasin, Maaf gue tadi gak sengaja numpahin minuman ke baju Lo" jawab Lala sambil bicara dengan terbata- bata.
" Alah gak usah sok sok an ngeles deh Lo" ujar Siska seraya menjorokan pundaknya Lala. " Heh, Lala tadi bener- bener gak sengaja tau! Lagian kalian juga tau sendiri kan gimana keadaan kantin itu kayak gimana? Ini sih cuma kena sedikit aja pakek diheboh hebohin" ucap Lina sambil membela sahabatnya Lala.
"Eh Lala tunggu balesan gue nanti gerutu Alya sembari meninggalkan kantin.
Hari demi hari, Lala lewati dengan penuh cemohan dari Alya. Hingga pada suatu hari, Lala tidak sengaja menemukan dompet Alya dan ia langsung bergegas membawa dompet tersebut ke ruang BK.
Di saat jam istirahat tiba, Alya menemui Lala dan Lina di kantin." Eh itu Alya ngapain kesini bukannya dia suka ngebully aku akhir- akhir ini" batin Lala dengan penuh tanya.
"La makasih banyak ya... Karena Lo udah ngembaliin dompet gue, Gue barusan dari ruang BK terus kata Bu Yani Lo yang nemuin dompet gue, iya kan? Gak nyangka ternyata Lo orangnya baik jujur serta sederhana, Maafin gue ya La selama ini gue udah sering nge-bully Lo hanya karena hal sepele yang waktu itu" ujar Alya sembari duduk di samping Lala.
" Eh iya, Gue hampir lupa gue kan mau ngasih ini ke orang yang berhasil nemuin dompet gue" ketus Alya sembari menyerahkan tiga lembar uang seratus ribuan. Lala hanya menggelengka kepala sambil tersenyum ke arah Alya. "Alya... Sebelum lo minta maaf aku juga udah maafin kamu kok" jawab Lala , " lagi pula gue juga gak mengharapkan hadiah sepeserpun darimu karena aku berniat ikhlas untuk mengendalikan dompet yang hilang itu kepada pemiliknya yaitu Lo sendiri Alya".
Dan sejak saat itulah Alya jadi kerap bermain atau pun nongkrong bersama dengan Lala dan Lina . Alya juga belajar banyak tentang kisah hidup Lala yang sangat sederhana tapi begitu bermakna. Hingga lama-kelamaan timbul kata "persahabatan" yang semakin memperlihatkan hubungan pertemanan mereka.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar