Saddam Mufti Khafidz

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Little Dream

Little Dream

Setiap orang pasti memiliki satu impian. Impian yang mereka impikan mulai dari yang sederhana, hingga di luar akal pikiran yang kita miliki. Impian juga bisa menjadi sebuah peluang untuk membuka usaha. Banyak impian yang bisa kita lihat disekelilingkita. Perkenalkan, namaku Saddam Mufti Khafidz, siswa SMK Al-Muslim kelas XI, jurusan Multimedia. Dan aku akan menceritakan sebuah impian kecil yang kuimpikan sedari SMP.

Bermula Ketika aku duduk di bangku SMP kelas 2. Ketika aku membaca sebuah artikel yang muncul di browser telepon genggamku. Artikel itu berjudul “Jadilah Penulis Yang Hebat” Artikel itu terbilang sangat menarik untuk dibaca. Aku membacanya dengan seksama dan memahami isi yang ada di artikel itu. Isinya bisa dikatakan sangat simple. Yang harus kita lakukan yaitu, yakin dengan tulisan yang kita tulis sendiri. Jika tidak yakin dengan tulisan kita sendiri, maka tulisan itu tidak memiliki arti/ makna. Di artikel itu juga tertulis kalau, kita harus lebih sering membaca supaya kita menemukan kosakata baru untuk kita tulis nantinya.

Sejak hari di mana aku membaca artikel tersebut, aku mulai membaca buku-buku seperti novel, dongeng, artikel, bahkan buku pelajaran hampir kubuka semua. Salah satu buku yang paling kusuka saat itu adalah “Kami (bukan) Sarjana Kertas”. Buku itu benar-benar luar biasa. Dalam penulisan dan penyampaian makna, aku sangat menyukainya. Buku itu jugalah yang membuatku mau memantapkan diriku untuk membuat karya tulis seperti puisi, cerpen, dan essai. Aku belajar banyak dari buku yang ditulis oleh J.S. Khairen itu.

Kemudian aku membuat sebuah puisi yang berjudul “Untuk Hati yang Terluka”. Puisi itu kubuat saat duduk di bangku kelas 2 SMP. Puisi itu kubuat selama semalam suntuk hingga akhirnya puisi itu berhasil dibuat. Puisi itu mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para guru yang mengajariku dan menyarankanku. Tak lama berselang, aku membuat sebuah cerpen. Aku tidak ingat judul dari cerpen tersebut, yang jelas aku kurang suka dengan karyaku yang satu itu. Entah mengapa cerpen dengan genre seperti Mystery/Thriller tidak cocok untukku. Maka dari itu aku sempat terhenti membuat cerpen.

Puncaknya adalah ketika aku membuat sebuah essai untuk pertama kalinya di bangku 2 SMK. Selama ini aku selalu menghindari menulis essai. Aku berpikir kalau essai itu sangat susah untuk dibuat, dan membutuhkan waktu yang banyak, setidaknya satu bulan. Tapi menurutku itu tidak benar. Ternyata membuat essai itu sangat seru. Essai ku berhasil masuk ke situs MediaGuru.id. Hal itu membuatku merasa senang dan bahagia. Selepas dari essai, aku mencoba kembali menulis cerita dengan genre Mystery/Thriller. Baru-baru ini aku membuat sebuah cerita bergenre itu, dengan judul “5 Prakarsa: Becik Ketitik, Ala Ketara”. Mungkin itu sekilas pengalamanku menggapai mimpi ku yang terbilang kecil, semoga bisa memotivasi kepada para pembaca.

BIODATA PENULIS

Penulis memiliki nama asli Saddam Mufti Khafidz. Biasa dipanggil Dam oleh keluarga dan kerabat. Lahir pada 07 Oktober 2006, di Bekasi. Saat ini, penulis masih berstatus bersekolah di SMK Al-Muslim, kelas XI, jurusan Multimedia. Memiliki hobi mendengarkan lagu dan membuat beberapa cerpen. Penulis dapat dihubungi lewat:

E-mail: [email protected]

No. Telp: 083815698766

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post