Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebelum saya memulai menceritakan atau menulis tentang semangat dan prestasi saya. Saya akan menjelaskan arti dari meraih prestasi. Meraih prestasi adalah hasil usaha yang dicapai dari, apa yang dikerjakan atau yang diusahakan dari diri kita. Seseorang dianggap berprestasi jika dia telah meraih sesuatu hasil dari apa yang diusahakannya, dalam hasil belajar, bekerja, atau berlatih keterampilan dalam bidang tertentu.

Waktu saya masih di TK, saya mempunyai prestasi yaitu menang beberapa lomba. Saya mendapatkan piala. Pertama, saya memenangkan lomba “ Gerak Jalan “ juara yang ke 3, kedua saya menang lomba lagi dan mendapat piala “ Sentra Seni ” dan yang lainnya. Saat saya memasuki kelas 1 SD prestasi saya sangat naik drastis. Di kelas 1 ini peringkat saya naik menjadi peringkat 17, saat itu saya merasa paling tidak pintar di kelas. Saya pun tidak menyerah sampai disitu.

Di kelas satu semester 2 saya ada penurunan peringkat, menjadi peringkat 14. Saya pun mulai lebih fokus belajar, ditengah – Tengah semester ada virus covid 19 atau corona. Saya pun belajar online dari rumah bersama teman – teman, sampai naik kelas tiga saya pun masih belajar dari rumah. Kadang – kadang saya gak fokus sama beberapa mata Pelajaran di kelas tiga, saya juga kepikiran tentang semangat belajar saya di kelas 3.

Saat pembagian raport di kelas 3, peringkat saya naik lagi menjadi peringkat 16. Saya merasa saya kurang fokus belajar di kelas tiga, karena saat pembelajaran online sinyal di rumah saya putus – putus, jadi saat guru menjelaskan Pelajaran saya tidak mengerti. Pada semester kedua saya masih belajar online, tetapi saya meningkatkan kualitas belajar saya. Ketika pembagian raport, alhamdulillah nilai raport saya sudah lumayan bagus. Dan peringkat saya turun menjadi peringkat 12.

Sampai saat saya naik kelas 4 semester 1 saya masih belajar online. Saya juga meningkatkan kualitas belajar saya menjadi lebih baik lagi. Sampai akhirnya pembagian raport kelas 4 semester satu, saya mendapatkan peringkat 11. Saya bersyukur dengan peringkat segitu. Di semester 2 sudah kembali belajar offline, tetapi hanya setengah hari, ketika pembagian raport semester 2 saya sangat senang sekali, saya mendapat peringkat 8 dan mendapat sertifikat penghargaan sebagai “ Siswa Terbaik Tahfidz ” yang kedua.

Saat saya memasuki kelas 5 saya merasa senang bisa bertemu dengan teman – teman, dan sudah belajar offline sampai sore. Sampai suatu saat pembagian raport dan peringkat pun tiba, saya mendapatkan peringkat 10. Peringkat saya naik lagi, tetapi saya tidak menyerah begitu saja. Di semester 2 peringkat saya turun drastis menjadi peringkat 4. Saya sangat bersyukur sekali bisa mendapatkan peringkat 4 di kelas 5.

Dari semua pengalaman yang saya jalani dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, hanya satu yang ingin saya sampaikan. Jangan cepat menyerah ketika tidak berhasil mencapai sesuatu yang diinginkan. Justru, dari kegagalan itu kita bisa belajar lebih giat lagi untuk mendapatkan apa yang kita mau.

Sekian dari saya,

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Sabrina Ulayya Izzah

Tempat, tangal lahir : Bekasi, 2 Mei 2012

Sekolah : SD Al Muslim Tambun

Email : [email protected]

Guru pembimbing : Endah setiaharti, M.Pd.

Telepon pembimbing : 081214289220

Email pembimbing : [email protected]