Sabrina Elysia Maharani

Hai! Bagaikan seorang putri dari syurga memegang mawar putih. Namaku Sabrina!...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hargai Aku Sekali Saja (kisahku Eps. 1 Part 1)

Hargai Aku Sekali Saja (kisahku Eps. 1 Part 1)

Hai, aku Yuri. Aku sekarang berumur 14 tahun. Aku adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Aku punya satu kakak laki-laki bernama Hotaru Yamaguchi Ningrat dan mempunyai adik kembar perempuan bernama Yuki Yamaguchi Ningrat. Aku bersekolah di SMP Cinta Negara. Bisa dibilang aku adalah salah satu murid berprestasi disana. Aku memenangkan semua perlombaan yang aku ikuti dengan hasil yang memuaskan. Semua orang memuji diriku sendiri dan sebagian besar murid iri padaku. Namun, mereka tidak tahu kisah hidup yang sebenarnya. Dan aku ingin menceritakan kisah asli kehidupan. Aku Yuri Yamaguchi Ningrat, dan inilah kisahku.

Hari ini hari senin. Aku bersiap untuk upacara. Aku merapikan topi dan dasi lalu memaksakan ke lapangan. Tawa murid yang bersenda gurau terdengar ditelingaku. Sungguh, aku juga ingin punya teman. Meski aku cukup terkenal disekolah, aku saja tetap tidak punya teman. Tapi tak apa, aku juga tak terlalu perduli dengan adanya teman atau tidak.

Upacara dimulai. Suara tawa yang tadi terdengar sudah tak terdengar lagi, berganti dengan hening. Semua murid melaksanakan upacara denangn hikmat. Hingga tiba saatnya pengumuman tambahan setelah upacara.

“Anak anak, bapak punya berita yang baik untuk kita semua. Salah satu teman kalian, kakak kelas kalian, telah memenangkan lomba OSN tingkat nasional sebagai juara kedua. Beri tepuk tangan untuk Yuri Yamaguchi Ningrat kelas 9A. Untuk Yuri silahkan kedepan” Ucapan pak Eko (salah satu staf wakasek kesiswaan) diiringi tepuk tangan semua orang.

Aku sedikit gugup saat namaku dipanggil. Namun aku sudah mencoba untuk terbiasa. Aku maju perlahan menuju depan lapangan.

“Liat, sok hebat banget sih jadi orang.”ucap salah satu murid.

“Iya tuh, paling kaya bisa aja. Ga kaya kembarannya, si Yuki. Kok Yuki bisa tahan ya? Kalo gue sih ga bakalan ya, ew.” Balas murid disebelahnya.

“Tidak, benar. Yuki tuh anaknya suka bergaul sama anak anak lain. Ga kaya si Yuri, Anti sosial. Wkwkwk.” Balas yang lain

Kira kira apa yang akan dilakukan Yuri ya? Marah atau menahannya ya? Tunggu kelanjutannya ya!

Dan untuk kisah horor sepertinya tidak akan dilanjutkan, aku mohon maaf sebesar besarnya kepada kalian yang sudah menunggu lanjutanya.

mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam penulisan dan selamat menkmati karyaku:)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post