Sabrina Desika Pratiwi Irwanto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menembus batas, Mengukir prestasi

Menembus batas, Mengukir prestasi

Assalamualaikum. Izinkan saya untuk memperkenalkan diri, saya adalah Desi. Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan di MTsN 2 JEMBER. Pada masa saya masih bersekolah di tingkat SD, niat untuk meraih prestasi belum benar-benar ada dalam diri saya. Namun, perhatian saya terhadap prestasi berubah saat saya melihat kakak kelas mencapai berbagai prestasi yang menonjol, yang membuat nama sekolah menjadi bangga dan juga menjadi contoh sebagai anak berprestasi. Ia pun mendapatkan banyak penghargaan dari pihak sekolah.

Pada saat itu, hasrat saya untuk mencapai prestasi mulai tumbuh. Saya merenung dalam diri, "Jika dia bisa mencapai itu, mengapa saya tidak bisa?" Saat itulah semangat dalam diri saya mulai berkobar. Sejak saya duduk di kelas 4 SD, perjalanan belajar saya sempat terganggu oleh merebaknya virus. Meskipun demikian, hal ini tidak menghentikan semangat saya. Saya terus melanjutkan belajar dan saat ada waktu luang, saya menyempatkan membaca buku, meskipun hanya sebentar.

Walau perjuangannya tidak mudah, saya tidak pernah menyerah. Saya menghadapi berbagai rintangan, mulai dari sakit hingga terasa malas. Saat rasa malas menghampiri, saya mengucapkan dalam hati, "Tetap semangat dan jangan biarkan malas menghalangi hasratmu. Masih ada berjuta peluang prestasi yang menantimu." Kata-kata inilah yang menjadi motivasi saya, mampu menghidupkan kembali semangat saat malas datang. Setelah itu, saya menyampaikannya dengan penuh semangat, "YA, masih banyak prestasi yang ingin saya raih. Cita-cita pun menantiku di masa depan. Maka, semangat teruslah bersamaku, Desi!"

Setahun telah berlalu, masa sekolah kembali tiba. Saya sangat tidak sabar untuk pergi ke sekolah, bertemu dengan ibu dan bapak guru, serta teman-teman. juga tidak sabar untuk segera menerima pelajaran, karena dengan pelajaran tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan akhirnya menjadi prestasi dimasa depan.

Seminggu kemudian, saya merasa memiliki kemampuan yang meningkat, akhirmya saya mencoba mengikuti olimpiade matematika yang diadakan oleh sekolah. Saingan saya adalah peserta dari sekolah lain. Pada awalnya, saya merasa sedikit gugup dan kurang percaya diri. Namun, rasa ini tidak menghalangi semangat saya. Saya terus belajar, memperbaiki keterampilan menghitung, dan menjelang hari lomba, kegugupan kembali muncul saat saya melihat lawan-lawan yang tampak sangat pandai. Namun, guru saya memberikan semangat dengan memberikan motivasi, "Tidak masalah menang atau kalah, yang penting adalah usaha." Kata-kata ini membuat saya mendapatkan kembali keyakinan diri dan saya siap memasuki gedung lomba.

Setelah lomba selesai, saya menantikan pengumuman pemenang. Meskipun saya merasa tidak akan menang, dan prediksi saya benar, nama saya tidak dipanggil. Saya bisa dikatakan kalah dalam lomba tersebut. Meskipun begitu, saya tidak patah semangat. Saya ingat kata-kata guru saya, "Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda." Karena itu, saya tidak merasa terlalu kecewa dan tetap melanjutkan belajar hingga akhirnya lulus dari SD.

Saya melanjutkan sekolah di MTsN 2 JEMBER, yang juga merupakan sekolah saya sekarang. Saya mengikuti tes pendaftaran di sekolah dan terpilih menjadi murid unggulan. Saya merasa sangat senang dapat masuk ke dalam kelas unggulan tersebut. Di kelas ini, saya bertemu dengan teman-teman yang baik dan ramah. Kami memiliki tujuan yang sama, yaitu meraih banyak prestasi di sekolah ini. Kami belajar dengan tekun dan penuh semangat. Meskipun melelahkan, kami terus berupaya belajar dan berusaha meraih prestasi.

Di sini, saya bertemu dengan kakak kelas yang sangat pintar dan telah meraih banyak prestasi. Dia memiliki kemampuan dalam berbagai hal, mulai dari menyanyi, tilawah Qur'an, lomba olimpiade, dan lain sebagainya. Dia merupakan kakak kelas yang luar biasa dan telah membanggakan nama baik sekolah. Kini, dia menjadi panutan bagi saya, dan saya berharap bisa menjadi seperti dia, yaitu seorang murid yang berprestasi.

Meskipun banyak rintangan yang kami hadapi, kami tetap bersemangat dalam menghadapinya. Waktu demi waktu berlalu, dan kami terus berusaha dan berjuang untuk meraih prestasi yang memuaskan.

Itulah cerita dari saya. Pesan yang bisa diambil adalah, "Tetaplah berusaha untuk meraih impian, walaupun banyak rintangan dan hambatan. Setiap mimpi bisa diraih dengan usaha. Jadi, tetaplah bersemangat!"

Biodata:

Sabrina Desika Prariwi Irwanto lahir di jember pada tanggal 08 Desember 2010 saat ini tercatat sebagai siswi di MTsN 2 Jember Jawa Timur bisa dihubungi melalui nomor: 081615677156 atau alamat email: [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post