Sabrina Desika Pratiwi Irwanto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
CAHAYA ILMU AKAN SIRNA TANPA GURU

CAHAYA ILMU AKAN SIRNA TANPA GURU

Suatu hari pada tahun 2022, waktu itu sudah saatnya sekolah kembali setelah libur selama hampir 2 tahun. "Hai perkenalkan namaku desi, saya akan menjadi tokoh utama dalam cerita ini". Waktu subuh telah tiba, aku terbangun dari mimpiku yang indah dan pergi ke kamar mandi untuk mandi dan berwudu dan tidak lupa Shalat untuk menenangkan hati sebelum berangkat ke sekolah. Matahari pun terbit, saatnya untuk berangkat dan tidak lupa untuk sarapan terlebih dahulu untuk mengumpulkan tenaga. Hari itu adalah hari yang aku tunggu-tunggu, setelah sekian lama belajar di rumah. Akhirnya dapat belajar tatap muka di sekolah

Singkat cerita akhirnya sampai juga di sekolah. Aku sangat merindukan teman-teman dan guru-guru. Teman-temanku sudah sangat berbeda, mereka tampak lebih cakep dan cantik dan sifat mereka pun juga berubah, sifat mereka cenderung lebih ceria,

"kenapa sifat mereka berubah?, hmm mungkin karna sudah lama tidak bertemu mereka jadi begini, ya sebenarnya aku juga begini sih, mungkin karna efek rindu yang sudah tidak bertemu hampir 2 tahun" gumamku sambil tersenyum.

Kami pun saling menanyakan kabar masing-masing.

"Hai Desi, gimana kabarmu? sudah lama kita gak bertemu" ucap salah satu temanku.

"Hai juga, kabarku baik gimana denganmu?" Ucap aku.

"Kabarku baik, ayo duduk sama aku" ajak temanku

"Boleh, yuk cepat" ucapku dengan semangat.

Waktu pelajaran tiba. ternyata ada guru baru, dia bilang dia yang akan mengajar di kelas ini. Sontak kita pun kaget, tapi kita juga senang mendapatkan guru yang sangat cantik.

"Hai anak-anak, perkenalkan nama ibu, Lena Syafira, Bisa di panggil Bu lena atau Bu Fira. Semoga anak-anak semua menerima kedatangan ibu"

"Hai Bu Lena, tentu saja Bu. Sapa sih yang tidak senang dengan ibu" ucap teman

"Terima kasih, mari kita mulai pelajarannya."

Singkat cerita waktu istirahat tiba. Teman-teman dan aku bercerita tentang guru baru itu.

"Km senang tidak sama Bu Lena?" Tanya temanku.

"Senang lah, siapa yang tidak senang sama Bu Lena?" Tanya temanku yang lain.

"Iya, Bu Lena baik dan sabar, Aku pun senang padanya" ucap aku.

Waktu berlalu dengan cepat, tidak terasa sudah berjalan 5 bulan. Di bulan ini, terdapat berita yang menyedihkan. Yaitu, Bu Lena mau pindah sekolah. Kami tidak sangka dengan berita ini, kami kira itu hannya sebuah prank. Tapi.... ternyata benar, Bu Lena hendak pindah sekolah.

Bu Lena berkata "Anak-anak, ibu punya kabar, ibu harap kalian tidak sedih. Sebelum itu, Ibu hannya ingin kalian mengetahui sesuatu. Ingatlah, hormatilah guru, karena guru adalah sumber dari cahaya ilmu, jadi ibu hannya mengingatkan untuk kalian agar selalu menghormati guru kalian. Oke kembali ke topik, ibu hannya ingin menyampaikan kabar bahwa ibu akan pindah mengajar. Itu berarti ibu tidak akan mengajar di sini lagi, ibu akan pindah hari ini juga."

Sontak kami kaget dan merasa sangat sedih. Bu Lena terlalu mendadak menyampaikan kabar tersebut dan akhirnya kami tidak memberinya hadiah atau kenangan sedikit pun. Dengan setitik berlian yang sudah bergantung di kelopak mata, kami menghampiri Bu Lena untuk memeluk dan mencium tangannya secara bergantian.

Bu lena berkata "tenang anak-anak, kalian akan digantikan dengan guru yang baru"

"Gak mau, kami maunya Bu Lena, gak mau guru lain" kata salah satu temanku.

"Sstt, tidak boleh begitu, Bu guru pindah karena suatu alasan yang tidak bisa guru bilang".

Dan akhirnya kami pun ikhlas untuk membiarkan Bu guru pindah. Karena kami mengerti alasan yang membuat Bu guru pindah. Kami mengucapkan selamat tinggal sebelum mobil yang dinaikinya jalan.

Banyak sekali kenangan yang kami dapatkan dengan Bu Lena. Dari kenangan yang menyenangkan sampai yang menyedihkan. Kami pernah bermain di taman sambil lari-larian dengan Bu Lena, menonton film di bioskop, berenang, selalu bercanda setiap pelajaran dan banyak lagi sampai pada kenangan yang menyedihkan ini.

Keesokan harinya, aku pergi sekolah dengan perasaan yang agak sedih, karena hari ini sudah tidak diajar oleh Bu Lena. Sesampainya di sekolah, ternyata teman-temanku juga begitu, mereka merasa sedih. Waktu pelajaran telah tiba, guru yang menggantikan Bu Lena datang, ternyata guru itu tidak sebaik Bu Lena. Guru itu sangat galak dan sangat tidak bisa sabar. Tapi kami selalu ingat nasehat Bu Lena untuk selalu menghormati guru, maka kami lakukan itu.

Waktu telah berlalu, tidak terasa sudah sangat lama sejak dari Bu Lena pindah. Ternyata benar apa kata Bu Lena. Guru adalah sumber dari cahaya ilmu. Jika tidak ada guru maka cahaya itu akan sirna. Sejak kepergian Bu Lena, kami belajar sudah tidak seseru dulu, dan malah membuat kami bosan karena ulah guru yang mengajar kami. tapi kami mengerti, pasti dari sikapnya yang begitu galak, tapi pasti ada alasan tertentu. Seperti membuat kami menjadi anak yang serius dalam belajar dan disiplin dalam perbuatan. Kami akan selalu mengingat Bu Lena, Bu Lena adalah guru terbaik yang pernah ada di hidupku.

Pesan moral yang terkandung adalah

"hormatilah gurumu, meski pun kamu tidak menyukainya. Karena suatu saat nanti jika guru itu sudah tidak bisa mengajar lagi, maka kamu akan merasakan kesepian yang ada di hatimu, dan ingatlah bahwa ilmu tanpa guru maka tidak ada gunanya karna ilmu yang didapat tanpa ada guru yang menyertainya maka bisa jadi ilmu itu akan menyesatkanmu dan ilmu tanpa guru akan sirnalah cahayanya "

Biodata:

Sabrina Desika Pratiwi Irwanto lahir di jember pada tanggal 08 Desember 2010 saat ini tercatat sebagai siswi di MTsN 2 Jember Jawa Timur bisa dihubungi melalui nomor: 081615677156 atau alamat email: [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post