Rosy Dearnita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pangut Makanan Khas Belitung Oleh: Rosy Dearnita pelajar SMAN 2 Tanjungpandan Belitung

Pangut Makanan Khas Belitung Oleh: Rosy Dearnita pelajar SMAN 2 Tanjungpandan Belitung

Mentari pagi memancarkan sinarnya tanpa malu, awan yang menyelimutinya, agak sedikit menghalangi cahayanya untuk menyinari bumi. Di Hari Raya Idul Adha tahun ini, tepatnya pada hari Minggu beberapa hari yang lalu, kami sekeluarga dan keluarga besar lainnya dari saudara ibuku, pergi berkunjung ke rumah nenek yang ada di desa sebelah.

Sehari sebelum datang berkunjung ke rumah nenek, ibu mengajariku memasak pangut. Hari itu aku bersama ibu, memasak pangut secara bersama-sama.

Ikan yang akan dimasak sebagai bahan untuk memasak pangut adalah ikan hasil tangkapan ayah, jadiikannya masih cukup segar. Ibu menyuruhku membersihkan serta memotong ikan tersebut. Selesai membersihkan dan memotong ikan tersebut, aku segera memberikannya kepada ibu yang sudah selesai menyiapkan bumbu untuk memasak pangut tersebut.

Masakan pangut menggunakan bumbu yang terdiri dari kemiri, kunyit, laos, ketumbar, kencur, cabe, bawangmerah, dan ditambahkan santan serta daun kucai.

Berikutnya ikan yang sudah disiapkan, dimasukkan ke dalam wajan yang terdapat bumbu yang sudah ditumis, lalu ditambahkan santan dan kucai. Kemudian dimasak sampai matang. Setelah matang, lalu angkat dan hidangkan ke wadah yang sudah disiapkan, lalu pangut siap untuk disantap. Ternyata memasak pangut cukup lama, namun ibu dengan sabar mengajariku.

Tahun ini memang ibuku memasak masakan yang berbeda dan ini adalah kali pertama saat hari raya beliau memasak masakan pangut. Jujur saja saat aku melihat masakan ini pertama kali, aku mengira ini adalah “Gangan” yang juga merupakan masakan khas dari Belitung. Namun pangut memiliki bau yang khas dan kuah yang kental karena diberi campuran santan.

Sama halnya dengan rendang, makanan ini biasanya banyak dibuat oleh orang Belitung pada saat maumerayakan hari raya, seperti Hari Raya Idul Fitri atau IdulAdha. Selain dengan ketupat, pangut juga bisa dimakan dengan nasi hangat dan juga sambal untuk menambah kenikmatan rasanya.

Berhentinya deru mobil menandakan kami sekeluarga sudah sampai di rumah nenek. Kami membawa masakan pangut untuk nenek, yang sudah disiapkan ibu sejak sehari sebelumnya di rumah kami. Lalu dihidangkan bersama dengan ketupat, yang diletak ke dalam nampan besar yang biasa disebut Dulang.

Ketika tiba waktu yang ditunggu-tunggu, ayah sebagai kepala keluarga memimpin doa bersama. Setelahitu kami pun menyantap hidangan itu, menikmati pangut yang dihidangkan di atas dulang, hal ini biasa disebut dengan “Berage” dalam bahasa Belitung, bersama keluarga besar saudara ibuku untuk kebersamaan. Sebagaimana kebiasaan keluarga-keluarga lain diBelitung. Saat merasakan masakan pangut, rasa santan yang gurih bercampur dengan bumbu rempah pilihan yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan ikan segar,rasanya terasa begitu nikmat dan lezat, ada rasa sedikit pedas dan asin saat bertemu dengan lidah.

Penggunaan aneka rempah-rempah yang banyak, menjadikan rasanya sangat kuat. Pedasnya sambal racikan ibuku juga menambah enaknya rasa pangut. Menjadikan kami semua bertambah lahap, untuk terus menghabiskan sajian yang sudah dihidangkan itu. Setelah merasa sudah kenyang, dan semuanya sudah usai makan, aku membantu ibuku membersihkan bekas kami makan.

Ketika matahari semakin turun ke arah barat, satu per satu orang-orang yang berada di rumah nenek pulang berpamitan. Mereka menyalami nenek, dan anggota keluarga lainnya. Tak lupa mereka juga memberikan oleh-oleh yang mereka bawa untuk nenek. Kami pun akhirnya pulang ke rumah kami.

BIODATA PENULIS

Penulis yang bernama lengkap Rosy Dearnita lahir di Desa Air BatuBuding , pada 27 Januari 2005. Dia adalah anak bungsu dari duabersaudara.

Ia merupakan siswi yang dudukdibangku kelas XII jurusan MIPA. Diaadalah siswi dari SMA Negeri 2 Tanjungpandan kelas XII MIPA 4. Ia memang memiliki hobimengarang puisi dengan berbagai tema, menulis ceritabaik fiksi atau genre lainnya. Ia juga senang mempelajari dance serta mendengarkan musik.

Penulis dapat dihubungi pada email [email protected] atau WA 081995629694

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post