Robby Taliya zadittaqwa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rubah yang jahil (H-9)

“Ah… Air sungai ini benar

-benar segar. Rasa lelahku

menjadi hilang seketika. Benar ‘kan, Tupi?” ucap Cici diiringi

dengan tanya. Tupi tersenyum dan mengiyakan pertanyaanCici.

“Cici, kurasa aku akan berteduh di bawah pohon untuk sementara. Aku ingintidur siang,” ucap Tupi polos. Senyumannya belum terhapuskan dari wajah

manisnya.

“Baiklah,” jawab Cici singkat. Setelah itu, dengan

cepat Tupi memanjat pohondan tertidur dengan pulas. Tetapi tak lama kemudian, munculah dua dari tigarubah bersaudara. Yaitu Baba dan Ruba. Keduanya diam-diam mendekati Ciciyang sedang bermain-main dengan air.Setelah berada tepat di belakang Cici

, dengan perlahan Baba berbisik kepada Ruba, “Sst… Ayocepat, dorong dia!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post