Mencapai Kesuksesan dengan “PENDIDIKAN”

Oleh, Ririn Ariyani

Siswa SMA Negeri 1 Tanjung Batu

Diera modern saat ini, banyak dari masyarakat yang berpikir bahwa semakin tinggi sebuah pendidikan seseorang, maka orang itu akan sukses. Namun, coba kita pikirkan lagi tentang parameter kesuksesan. Apakah indikator kesuksesan setiap orang itu sama? Jika iya, apa indikator tersebut? Apakah karena berpendidikan tinggi? Lalu, apakah indikator tersebut bisa diterima semua orang? Akan tetapi, pada kenyataannya, kesuksesan seseorang bisa dilihat dari seberapa tinggi pendidikan yang ia tempuh dan seberapa besar gelar yang ia dapatkan, serta kerja keras yang sudah dilakukan.

Perlu kita ketahui bahwa kesuksesan itu mutlak hanya bisa ditargetkan oleh masing-masing orang dan menurut penulis sudah jelas bahwa pendidikan adalah jalan terang mencapai kesuksesan. Bagaimana apabila indikator kesuksesan seseorang itu jika ia dapat bermanfaat bagi banyak orang? Maka dalam hal ini, pendidikan sangat diperlukan dan merupakan jaminan kesuksesan. Karena pada dasarnya, seseorang dapat bermanfaat harus berpendidikan. Namun, Kesuksesan seseorang tidak bisa dilihat hanya karena berpendidikan saja. Pada jaman sekarang, skill atau kemampuan juga yang paling dilihat ketika melamar pekerjaan. Sudah banyak pekerjaan yang menerapkan syarat praktik secara langsung ketika interview kerja atau dengan mengadakan training bagi pekerja baru. Memang benar, dengan pendidikan, kita bisa menyematkan gelar pada CV ketika melamar, tetapi itu hanyalah sebuah hiasan CV semata apabila kita tidak memiliki sebuah skill.

Ada sebuah kutipan yang mengatakan bahwa “semua tempat adalah sekolah dan semua orang adalah guru”. Itu tandanya, kita bisa belajar di mana pun dan kepada siapa pun. Artinya, skill seseorang bisa kita kembangkan di mana saja dan dengan siapa saja. Jika seseorang bersekolah tetapi tidak dengan sungguh-sungguh, maka sama saja ia membuang waktu. Seseorang seperti itu akan kalah dengan seseorang yang bekerja keras untuk mencapai kesuksesannya dengan bersekolah besungguh-sungguh, giat dan rajin. Selain itu, pengalaman adalah guru kehidupan terbaik. Jika di bangku sekolah seseorang tidak mencoba banyak pengalaman, ia juga akan kalah dengan orang-orang yang penuh dengan pengalaman. Pada dasarnya semua orang memiliki potensi masing-masing, potensi tersebut dapat diimbangi dengan peluang dan pengalaman. Pendidikan adalah jaminan mecapai kesuksesan jika diimbangi dengan pengalaman dan belajar di dunia realitas. Tentang bagaimana seseorang membangun sebuah ide bisnis, bagaimana seseorang membangun self branding dengan banyak soft skill, dan lain sebagainya.

Dengan pengalaman, kita bisa belajar banyak hal. Bisa merasakan secara langsung tentang jatuh bangunnya dalam mencapai kesuksesan. Jadi, apabila nanti kita disuguhkan oleh banyak masalah dan kegagalan, kita tidak akan sekaget orang yang tidak berpengalaman. Pikiran kita akan lebih fokus untuk mencari solusi dibanding menghindari masalah tersebut. Dengan pendidikan tentu saja kita mendapatkan lebih banyak pengetahuan, koneksi, dan relasi.

Namun, pendidikan tidak pernah mengajarkan cara menjadi sukses kecuali harus mencari caranya sendiri. Thomas Edison mengatakan bahwa sukses adalah satu persen dan sembilan puluh sembilan persen keringat. Hal tersebut membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan menemukan kepribadian dalam diri kita terlebih dahulu sebelum menempuh pendidikan. Gelar atau ijazah dari pendidikan hanya menunjukkan bahwa kita pernah sekolah dan menunjukkan bahwa kita memiliki kompetensi memadai. Orang yang mengenyam pendidikan justru mempunyai pola pikir yang jauh luar biasa dibandingkan orang yang tidak pernah mengeyam pendidikan atau bangku sekolah.

Oleh sebab itu, bagi kawan-kawan kita harus semangat bersekolah jangan sampai kita terperosok dengan hal-hal perilaku yang merugikan kita yang menyebakan kita putus sekolah, ini bisa dijadikan sebuah motivasi untuk terus semangat berjuang dalam mencapai sebuah kesuksesan. Kawan-kawan, statment tentang pendidikan menjamin kesuksesan menurut penulis adalah benar. Namun harus kita sadari bahwa kesuksesan seseorang tidak bisa dijamin dengan berpendidikan saja, melainkan dengan skill, kerja keras, pengalaman dan niat yang kuat.

Sebagai generasi milenial yang aktif, generasi yang lahir dari globalisasi, dan generasi yang berkembang dengan adanya ilmu pengetahuan yang semakin canggih, jangan mau untuk dibodohi dan dipengaruhi oleh statment-statment dimasyarakat yang kurang membangun dan mendidik. Kesuksesan setiap orang bisa diukur dengan seberapa tinggi dan seberapa besarnya gelar yang seseorang raih. Pendidikan bukanlah parameter keberhasilan seseorang secara mutlak, tapi dengan pendidikan kita sudah berada di jalan yang terang benderang dalam menaiki tangga kesuksesan. Perlu kita lihat dan amati banyak orang sukses yang berpendidikan tinggi. Maka dari itu, telah terbukti bahwa parameter kesuksesan seseorang bisa dilihat dari seberapa tinggi pendidikan dan juga seberapa besar kerja kerasnya, seberapa banyak pengalamannya dan seberapa kuat tekad yang ia bangun untuk mencapai kesuksesan tersebut. Yuk, kita tetap semangat bersekolah, tetap semangat belajar yakin bahwa pendidikan adalah jalan terang mencapai kesuksesan, Aamiin.

Biodata Penulis

Ririn Ariyani dipanggil dengan nama sehari-hari Ririn. Lahir 15 tahun lalu tepat tanggal 27 April 2007 di Desa Seri Tanjung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Mempunyai hobi menulis dan membaca. Saat ini menjadi siswa kelas X IPA 3 di SMA Negeri 1 Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Propinsi Sumatera Selatan. Email [email protected] No. HP/WA 081373883047