Reina neysa seiga

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Jika Temanku Bisa Kenapa Aku Enggak

Menjadi seorang juara memang gampang - gampang susah. Itu yang aku rasakan saat ini. Duluaku adalah anak yangsangat malas. Tapi saat aku melihat teman ku yang pernah juara,menjadi seperti aku lansung membayangkan rasanya jika aku menjadi seperti diaibu dan ayah pasti bangga. Tapiaku merasa diriku kurang pandai. Karenaaku tidak pernah juara. Satu penghargaan pun tidak pernaraku dapat kan, satu piala pun tidak pernah aku bawa pulang.

Tetapi kemalasan itu tidak menghalangi ku untuk menjadi juara. Jika temanku bisa kenapa aku enggak. Meski banyak rintangan dan halangan yang selalu aku hadapi aku tidak putus asa. Bukan anak pintar namanya jika selalu putus asa. Akuharus belajar dan melawan kemalasan. Ya, meski sampai saat ini aku belum menang.Tapi tetap aku harus berusaha.

Saat pelajaran Bahasa Indonesia berlansung,aku lansung di perkenalkan dengan Sasi Sabu. Bu Sri Wahyuni nama guru yang mengajar Bahasa Indonesia. Beliau mengajak anak - anak menulis di Sasi Sabu. Awalnya aku malas tapi aku penasaran rasanya menulis,jadi aku mencobanya.Sambil menulis aku mencoba melawan kemalasan ku.

Kata Bu guru setiap bulan akan diadakan lomba menulis di sekolah. Awalnya aku takut kalah. Tapi ini kesempatan ku untuk menjadi juara.Jadi aku tetap mengikuti lomba itu. Setelah naskah lombaku selesai aku legah sekali. Tapi ternyata aku tidak menang. Tetapi kekalahan itu tidak membuatku menyerah dan akan melanjudkan kemalasan ku. Tiba saatnya lomba lagi. Akusangat bersemangat. Tapiaku kalah lagi. Ya, tumbuhlagi rasa malasku.Aku jadi malas untuk menulis lagi. Tapi saataku melihat temanku aku ingin menang jadi aku memutuskan untuk ikut lomba lagi tahun depan.

Aku takut kalah lagi. Sepulang sekolah aku curhat kepada Mamaku jika akan diadakan lomba lagi. Saatitu aku berusaha menenagkan diri. Beliau juga memberiku semangat. Meski ada halangan yang menghalangiku aku tetap berusaha. Terkadang ada saja halangan. Waktu itu HP Mama lagi eror, jadi aku memutuskan untuk meminjam HP Ayah. Berhubung Ayah dan Mama sudah pisah jadi aku harus bolak balik datang kerumah nenek untuk meminjam HP Ayah. Meskidalamkeadaan sakit aku tetap harus mengikuti lomba. Semoga lomba bulan ini aku bisa menang dan tidak bermalas malasan untuk mengikuti lomba.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post