"Duh Jeng, kenapa putranya pilih jurusan sastra sih? Mending jurusan kedokteran saja. Memang biaya kuliahnya mahal tapi hidupnya pasti terjamin nanti."

"Kamu itu laki-laki lho, ngapain kok masuk jurusan fashion design? Lihat tuh, anak tante. Laki-laki, jadi polisi. Kamu masuk fashion design memang mau jadi apa?"

Salah satu hal sulit di dalam hidup adalah ketika kita dihadapkan pada berbagai tantangan saat melangkah untuk menentukan mimpi. Yang tersulit adalah ketika orang terdekat kita tidak memiliki sudut pandang yang sama dengan kita

Masih banyak masyarakat di lingkungan sekitar kita yang ternyata masih berpegang teguh pada pemikiran lama tentang sebuah cita-cita. Masih banyak yang berpegang pada stigma bahwa cita-cita yang harus dimiliki oleh seorang anak harus lah profesi tertentu, seperti misalnya Dokter, Guru atau Polisi. Tak jarang, jenis pekerjaan tersebut menjadi idola bagi sebagian siswa, karena dianggap bergengsi, dianggap memiliki masa depan yang lebih cerah dibandingkan dengan jenis profesi yang lain.

Bagaimana dengan kami-kami, siswa dengan impian dan cita-cita yang berbeda dari kebanyakan? Kami yang ingin menjadi penulis, menjadi koki, menjadi atlit dan masih banyak kawan kami yang lain. Memang jenis profesi yang kami pilih untuk menjadi cita-cita bukanlah hal yang umum, tetapi bukan juga hal yang salah.

Banyak sekali pemikiran bahwa profesi yang bukan kebanyakan seperti yang kami pilih ini masih di ragukan masa depannya. Masih tidak disarankan untuk dijadikan cita-cita. Mengapa? Karen pola pikir masyarakat sekitar kami yang masih terpatri pada stigma "profesi idaman".

Bagi kami, impian inilah yang akan menjadi anda depan kami. Mimpi-mimpi kami para siswa tidak harus selalu homogen, sama dan serupa. Karena berbeda itupun dapat menjadi indah.

Kalau kamu ingin menjadi koki, giatlah berlatih dan memasak. Kalau kamu mau ingin fashion designer, kejarlah. Cita-cita tak memandang jenis kelamin.

Kamu ingin menjadi fotografer? Lakukan! Lakukan saja. Ketika kamu dapat menyimpan memori dalam sebuah potret, itu adalah hal yang keren.

Kamu ingin menjadi penulis? Lakukanlah, ciptakan cerita indah yang terkenang sepanjang masa.

Dunia membutuhkan orang-orang yang berani beda agar hidup jadi lebih berwarna. Tidak melulu soal profesi idaman.

Ingatlah, ketika kamu berani bermimpi kamu istimewa. Ketika kamu mau berlatih dan belajar untuk mimpimu, kamu hebat. Apapun impian mu, kejarlah. Tunjukkan pada dunia, bahwa denganyang 'berbeda' kita bisa sukses!

Sekian, salam literasi.