Perempuan yang Kusebut Mama
Banyak orang bilang tempat pulang paling teryaman adalah pelukan Mama. Sampai sekarang, aku selalu percaya akan hal itu. Memang benar, tidak ada yang bisa menyandingi pelukan Mama. Tetapi, seberanjaknya aku tumbuh menjadi seorang remaja, aku merasa semakin jarang bahkan hampir tidak pernah merasakan lagi pelukannya.
Aku selalu bertanya pada diriku sendiri, apakah hanya saat waktu kecil saja mama memelukku? atau jika sudah besar seperti ini aku tidak bisa dipeluk lagi? Aku selalu rindu semua tentang Mama.
Mama, adalah perempuan yang selama hidupnya ingin selalu berusaha ingin menjadi Ibu yang baik. Sampai sekarang dia masih merasakan hal yang sama, ia selalu bilang bahwa "Mama memang bukan Ibu yang baik"ucapnya. Aku ingin sekali menyampaikan bahwa Mama, dia adalah Ibu yang terbaik sekalipun dia bersikap kasar dan menyakiti hatiku dia tetap Ibuku. Ibu yang aku sayang, dan akan selalu menjadi sosok Ibu yang aku cinta.
Ma, Aku tahu kehidupanmu sangat berat. Kehidupan yang selalu tidak berpihak kepadamu dan terutama dengan kehadiranku yang mungkin menambahkan kehidupanmu semakin buruk. Ma, Aku meminta maaf atas semua kesalahan yang selalu kuperbuat hingga membuatmu sering terpancing kemarahan, hingga memukul, atau berkata kasar, dan hal lain yang menyakiti juga membuat suasana tidak baik.
Mama, Aku selalu memaafkan apapun yang terjadi. Bagaimanapun kau tetap Mama yang terbaik tanpa pengecualian apapun. Aku selalu berdoa yang terbaik untukmu dan kehidupanmu kelak, aku juga selalu berdoa agar kau bisa selalu sehat dan bahagia seperti yang kau inginkan. Semoga doaku didengar yang kuasa ya Ma, aku ingin kau selalu disisiku sampai dunia ini gugur.
Aku ikhlas jika harus ditegur bahkan di nasihati menggunakan perilaku yang menyakiti hatiku sendiri, Aku juga ikhlas setiap ulang tahunku Mama tidak mengingatnya. Disamping hal itu semua, Aku tetap bangga mempunyai Mama seperti mamaku dan akan selalu ku rayakan kehadirannya disini. Janjiku untuk membahagiakan dan membanggakanmu.
Terimakasih & Maaf dariku, Untukmu Mama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Joshua hadir