Saya telah menyaksikan secara langsung lomba berbalas pantun tepatnya pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2024 pada pagi yang cerah di SMPN 171 Jakarta Timur. Menurut saya lomba berbalas pantun itu adalah salah satu cara upaya anak remaja untuk melestarikan budaya daerah Betawi lomba berbalas pantun itu cukup menyenangkan apalagi ada beberapa kelompok yang membawakan pantunnya sambil di nyanyikan itu membuat pantun-pantun yang telah mereka bawakan terlihat enak di mata penonton yang menyaksikan lomba tersebut. Bertepatan teman sekelas saya juga terpilih untuk ikut serta dalam lomba tersebut dan kelompok teman saya itu mendapatkan tema pantun nasihat (beli) dan lawannya adalah kelompok gurita (jual), mereka menjawab pantun itu dengan sebaik mungkin agar bisa masuk ke babak final berikutnya, dan sambil menunggu juri menentukan hasil akhir siapa kelompok yang akan melaju ke babak final. Berikutnya OSIS menyanyikan 2 buah lagu dan kami pun sebagai penontonnya sangat menikmati lagu-lagu itu tersebut, dan tak terasa waktu telah berjalan juri pun mengumumkan kelompok-kelompok siapa saja yang melaju ke babak final berikutnya kelompok teman saya termasuk ke babak final tersebut dan kamipun menyaksikan babak final tersebut ,

Tak terasa kita semua telah sampai di penghujung acara dan mereka pun menyampaikan pantun penutup mereka , setelah itu osis pun juga melakukan pantun penutup dan kami pun akhirnya di persilahkan masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran.

Jakarta, 30 Januari 2024