Di sebuah sekolah ada dua anak yang bernama Riyan dan Umar. Riyan adalah anak yang baik suka menolong orang lain sedangkan Umar adalah anak yang angkuh dan pe lupa.

Pada suatu hari di sekolah mereka para dewan guru mengadakan rapat untuk mengadakan kegiatan besok di hari jumat setelah rapat dewan guru mengumumkan pada murid murid mereka termasuk Riyan dan Umar, guru itu berkata"anak anak untuk kegiatan jumat besok semua murid harus membawa bekal makanan sendiri sendiri"murid murid pun menjawab "iyaa bu" Bell pulang pun berbunyi Riyan dan Umar pun pulang bersama, Riyan berkata "Umar besok jangan lupa bawa bekal ya" Umar pun menjawab "buat apa yan" "Lah tadi kan disuruh bu guru" "Oh iyaa ya aku lupa"kata Umar, sesampainya di rumah Riyan langsung mengatakan pada ibunya agar besok dibuatkan bekal "bu besok buatkan 2 bekal satu untuk ku satu lagi untuk Umar" Ibu "iyaa nak" Tetapi sesampai dirumah Umar lngsung tidur,

Keesokan harinya mereka berangkat sekolah sesampai disekolah semua siswa siswi berkumpul dilapangan untuk makan bersama sebelum itu mereka membaca istighotsah semua murid pun senang karena setelah ini mereka akan makan bersama sedangkan Umar panik karena ia tidak membawa bekal karena lupa tidak ngomong pada ibunya seperti Riyan, ibu guru berkata "siapa yang tidak membawa bekal akan ibu hukum" Umar pun panik seketika mendengar ibu guru berkata seperti itu, lalu Riyan pun datang dan menenangkan Umar "Umar tidak apa apa ini ambil bekal ku aku bawa dua kok" Umar "terimakasih ya Riyan kamu memang teman terbaik ku" Riyan "Iya sama sama" Ibu guru mendengar kan perbincangan mereka berdua lalu menghampiri nya "Riyan Hati mu memang baik sekali"

Setelah melihat kebaikan Riyan, Umar mengerti bahwa sebagai teman harus saling membantu sebagai sesama manusia karena manusia merupakan makhluk sosial yakni saling membantu dan saling membutuhkan