Merajut Asa

Setiap orang memiliki cita cita dan tujuan hidup. Menurut saya, cukup sulit untuk mencapai cita cita tersebut. Kita perlu banyak berusaha, belajar dan terus mencoba. Cita cita saya adalah menjadi psikolog dan dokter hewan, alasan saya ingin menjadi psikolog adalah karena saya ingin membantu orang orang untuk menangani masalah kesehatan mental mereka.

Saya mulai berpikir ingin menjadi psikolog sejak saya berusia 12 Tahun. Pada masa itu, saya mulai sadar banyaknya orang orang terutama dari kalangan remaja yang depresi karena berbagai masalah di hidup mereka. Tak sedikit dari mereka yang menyakiti diri sendiri atau bahkan memilih untuk mengakhiri hidup karena sudah tidak kuat menahan berbagai masalah. Saya merasa iba, oleh karena itu saya ingin membantu mereka . Alasan saya ingin menjadi dokter hewan adalah karena saya menyayangi hewan dan ingin menolong mereka. Saya ingin menjadi anak yang sukses dan bisa membanggakan kedua orang tua saya. Saat ini, saya duduk di bangku kelas 8 di MTs Negeri 1 Jember. Pengalaman saya bermula pada saat saya duduk di bangku Sekolah Dasar, Saya sudah mulai mengikuti banyak Olimpiade sejak saya duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar. Olimpiade pertama yang saya ikuti adalah KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria Realistik). Saya mengikuti lomba tersebut karena diwajibkan oleh sekolah. Lomba tersebut terdiri dari babak 1 dan babak 2. Jujur, saya kurang pandai dalam matematika, tapi saya berusaha sebisa saya. Setelah mengikuti babak yang pertama, Saya senang karena lolos dan bisa mengikuti babak selanjutnya. Babak kedua ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Jember. Pada hari itu, Saya masuk ke ruangan, melihat banyak teman teman dari sekolah lain. Suasana ruangan begitu sunyi,hanya terdengar suara goresan pensil saat mengerjakan soal. Saya duduk, mengerjakan soal yang dibagikan oleh pengawas Lomba, aku merasa sangat kesulitan dengan soal soal yang diberikan. Seusai lomba, saatnya pengumuman pemenang lomba. Ternyata, nama saya tidak masuk dalam daftar pemenang lomba tersebut. Saya sudah berkali kali gagal dalam Olimpiade seperti itu, Saya menyimpulkan bahwa mungkin saya memang tidak berbakat di bidang itu. Saya memutuskan untuk mencari bakat dan keahlian saya. Saat ini, Saya mulai mengikuti banyak lomba di bidang lain. Saya harap, saya bisa segera menemukan jati diri dan mengembangkannya.

Di MTsN 1 Jember saya diajar dan dibimbing oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yg sangat berpengalaman, yaitu bu Wasilah dan bu Mima. Mereka telah membuat saya bisa mengetahui banyak hal tentang kebahasaan Indonesia. Mereka sangat berjasa dalam hidup saya. Karena bimbingan mereka, saya bisa menyusun teks deskripsi, teks berita, membuat poster, iklan, slogan dan masih banyak lagi. Akhir akhir ini, saya sangat kagum dan termotivasi saat melihat banyak teman teman yang meraih prestasi di bidang menulis, banyak juga yang karya karya nya dituliskan dalam sebuah buku. Salah satunya Nadhwa Callista, dia adalah siswi kelas 8 MTsN 1 Jember yang sudah berhasil meraih banyak prestasi di bidang menulis. Melihat banyaknya prestasi teman teman saya, saya jadi tertarik untuk mencoba mengikuti lomba menulis. Pada hari Kamis, 8 September 2022, salah satu guru saya mengumumkan bahwa saya terpilih untuk mengikuti lomba menulis yang diselenggarakan oleh Media Guru dalam rangka memperingati Hari aksara internasional. Saya senang karena sekolah mempercayakan saya untuk mengikuti lomba tersebut, saya pikir, ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk saya mencoba belajar menulis. Pada awalnya, saya tidak menyangka saya terpilih untuk mengikuti lomba ini. Saya bingung karena ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti lomba menulis, Jujur, saya agak takut karena saya belum berpengalaman, tetapi guru, teman teman dan orang tua saya memberi motivasi, semangat, dan dukungan sehingga saya yakin dan percaya pada diri saya bahwa saya bisa. Saya membuat essai untuk lomba menulis tersebut, disini Saya mengangkat judul “Merajut Asa” karena Saya ingin berbagi pengalaman hidup saya untuk mencapai sebuah cita cita. Saya merasa kesulitan dalam menulis essai ini, karena tak mudah dalam menentukan kata kata dan tata bahasa yang perlu digunakan. Saya berharap karyaku ini bisa memotivasi semua orang. Saya harus lebih banyak belajar dari lomba kali ini agar bisa menghasilkan karya tulis yang lebih baik dan dapat menginspirasi kita semua.

Profil Penulis

Perkenalkan, namaku Qirani Sifa Az-zahra, teman teman biasa memanggilku Qirani. Aku lahir pada 5 November 2008 di kabupaten Lumajang. Aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Saat ini, aku duduk di bangku kelas 8 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Jember. Hoby ku adalah memasak dan mencoba hal baru. Rumahku berada di Jalan Wolter Monginsidi kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Nomor whatsappku adalah 085755342821. Alamat emailku adalah [email protected].