TAKUT
Ketika kita mulai merajut kepercayaan menggunakan benang-benang keyakinan, namun kita lupa akan simpul kehidupan.
Taukah kau apa yang terjadi?
Sungguh hanya dengan goresan pengkhianatan rajutan itu robek.
Benang-benang itu patah menyisakan kecewa hingga rasanya tak mau terulang lagi, lalu perlahan tapi pasti
semua luka itu berevolusi.
Membuat kita takut memulai rajutan kembali, kita ragu pada setiap benang yang ada didepan mata.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
semangat ya kak!
teruslah merajut sampai kulitmu keriput dan hilangkan rasa takut:)