PUTRI VALENTINA PUSPITA NINGRUM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

CAHAYA PUTIH MENERANGI

CAHAYA PUTIH MENERANGI

Karya : Putri Valentina Puspita Ningrum

Ini tentang seorang guru yang sangat menginspirasi bagiku, bukan hanya menginspirasi saja tapi beliau sudah menjadi sesosok orang yang sangat aku kagumi bisa-bisa aku jadikan idola. Waktu pertama kali aku melihatnya rasanya dia itu beda dari guru yang lainnya, dia mengajarkan mata pelajarannya itu sangat menarik. Kadang aku bisa faham dengan materi yang diajarkan tapi kadang juga aku tidak paham dengan apa yang diajarkannya, tetapi walaupun aku tidak paham aku tetap suka dengan cara mengajarnya.

Pernah dulu awal pembelajaran setelah daring di rumah, dia menuliskan di papan tulis dengan kata sosiologi lalu setelah itu dia melihat komputernya untuk mencari siswa siapa yang akan di tunjuk untuk menjawab pertanyaannya itu. Setelah dia melihat komputer lalu ternyata dia memanggil namaku, tapi bukan nama depanku melainkan nama lengkap ku. Sebelum dia ingin menjelaskan, dia itu ingin terlebih dahulu siswa-siswi nya untuk ber agumen, tentang apa sih sosiologi itu? Dan sosiologi itu menjelaskan tentang apa?.

Kemudian aku menjawab dari kata yang di tuliskan dia di papan tulis itu tentang kata sosiologi, walaupun bagiku argumen ku itu tadi kurang memuaskan tapi dia itu tidak menyebutkan kalau argumen ku salah dia justru berkata kalau argumenku benar tidak salah dan dia menambahkan kata-katanya untuk argumen ku tadi. Itu rasanya dia beda dari guru yang lain dan dia membuatku sangat tertarik. Seiring berjalannya waktu aku mulai yakin dia adalah sosok yang patut untuk di teladani dan dijadikan idolaku hingga saat ini. Nasehatnya itu sangat menyejukkan hati. Itu dulu waktu ceritaku di kelas 10.

Di kelas 11 aku mulai akrab sekali dengan nya, sampai-sampai dia itu selalu memiliki nasehat untuk aku dan teman-teman ku. Waktu kelas 11 aku punya banyak cobaan yang membuatku berfikir berat dan sampai aku menangis. Dia pernah berkata kepada ku, untuk selalu menjaga perasaan ku dia berkata seperti itu mungkin dia tahu apa yang selama ini aku rasakan, itulah yang membuatku kagum kepadanya. Dia bagiku paham dengan perasaan siswa-siswi nya.

Kelas 11 inilah masa dimana aku bisa lebih akrab dengannya, hari-hari yang penuh dengan nasehat, semangat dan motivasi tapi bukan hanya itu saja ternyata di kelas 12 ini perjuangan beliau ternyata lebih dari yang aku bayangkan. Ku kira hanya seperti orang-orang lainnya tapi beliau telah mengubah semua pikiranku yang negatif menjadi positif.

Di kelas 12 ini, selain dia mengajar sosiologi dia juga mengajar PJOK. Aku sangat senang sekali karena dalam seminggu aku bertemu dengan dia 3 kali yaitu di hari Senin dan Selasa untuk sosiologi dan di hari Jumat untuk PJOK. Ceritaku ini sebenarnya yang paling membuatku sedih itu adalah akhir-akhir di kelas 12 ini, rasanya sakit sekali di hati karena harus berpisah dengan seseorang yang paling kita idolakan sejak awal bertemu. Aku mengatakan berpisah karena dia sudah tidak akan mengajar di sekolah ini, dia sudah pindah di sekolah lain karena sekolah ku akan berpindah menjadi SMK. Aku sangat bersyukur karena walaupun dia sudah pindah di sekolah lain tapi dia selalu setia mendampingi kami yang SMA lulusan terakhir sebelum menjadi SMK.

Pada hari Selasa, 8 February 2024 Dia pernah berkata di kelas sampai aku merasa sangat down sekali dia berkata " sebentar lagi saya tidak akan sholat di masjid Ar Rohman, saya selalu menemani kalian, saya akan setia menemani kalian sampai lulus karena itu adalah tanggung jawab saya." Rasanya itu sangat mustahil sekali tapi bagaimana lagi tuhan itu selalu memberikan yang terbaik untuk makhluknya. Waktu itu aku ingin sekali menangis tapi aku tidak ingin melihat idolaku itu juga sedih. Rasanya tidak rela jika harus kehilangan seseorang yang sangat berarti bagi kita. Kalian pasti merasakan apa yang aku rasakan jika seseorang yang kalian anggap seperti idola, bahkan bukan saja idola tapi seperti cahaya putih yang selalu menemani, mendukung kita tiba-tiba pergi begitu saja, pasti rasanya seperti gelap karena tidak ada cahaya.

Pada hari Senin 12 February 2024. Waktu aku dan teman-teman ku di depan kantor ada seseorang yang membuat ku berpikir keras dan langsung membuat perasaan ku hancur, seseorang itu berkata " idolamu itu berpikir keras, dia galau, di tidak akan mengajar lagi di sekolah ini. Padahal dia itu sudah berkata ke kalian kalau dia akan tetap menemani kalian sampai lulus tapi nyatanya tidak. Sekolah sana itu menghendaki idolamu itu untuk mengajar disana." Mendengar kalimat itu rasanya pikiranku sudah tidak bisa aku atur lagi, aku merasa ragu, sudah tidak ada harapan, sudah kecewa sekali. Tetapi tuhan selalu menunjukkan sesuatu yang membuat perasaan ku senang sekali.

Beberapa menit, tuhan menjawab keraguanku, ada seseorang yang muncul dari ruang lobi dan ternyata dia adalah idolaku. Hari ini idolaku datang ke sekolahku untuk mengajar kami dan membuktikan bahwa apa yang diomongkan oleh orang itu sangat salah besar. Dan aku bisa belajar dari kejadian itu bahwa ucapan dari seseorang itu tidak perlu kita percaya, lebih baik kita percaya dari ucapan seseorang yang sudah membuat janji kepada kita. Idolaku ini menyadarkan ku bagaimana janji yang telah dia ucapkan tidak akan dia ingkari, dan dia mengajarkan ku sekaligus menyadarkan ku untuk jangan terlalu percaya dengan ucapan orang lain yang belum tentu dengan kebenarannya.

Perjuangan yang dia berikan ke aku dan teman-teman ku adalah sesuatu yang sangat berharga. Dia lawan capeknya, dia lawan kesibukannya, semua dia lawan demi tanggung jawabnya dan kasih sayangnya.Terimakasih untuk bapak yang selalu memberikan sebuah ilmu yang sangat penting untuk ku, bukan hanya untuk ku tapi untuk kami semua.

Itu tadi cerita seseorang yang sangat aku idolakan. Semoga kita bisa mendapatkan seseorang yang bisa membuat kita selalu bahagia karena nasehatnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post