Putri chakiki

Tetap semangat dalam menulis,ingat tujuan utama kita menulis untuk apa? saat kita mempunyai tujuan dalam menulis, seberapa besar hambatan yang ada, kita akan me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Saling Menghargai Kunci Surga Rumahku

Saling Menghargai Kunci Surga Rumahku

Rumah merupakan tempat kita memulai segala aktivitas. Mulai dari bangun tidur, mandi, beribadah, belajar, berbagi, bersosialisasi, memasak, makan, minum, dan lain sebagainya. Selama 24 jam, kita paling banyak menghabiskan waktu di lingkungan rumah. Rumah akan terasa nyaman saat kita huni, karena berisikan orang-orang yang saling menghargai dan mengasihi satu sama lain. Dalam satu keluarga tidak mungkin tidak pernah punya masalah, apalagi dalam sebuah keluarga besar yang dihuni oleh banyak orang. Sebuah rumah bisa menjadi seperti surga yang nyaman untuk kita huni atau bisa menjadi seperti neraka yang membuat kita selalu bertengkar dan tidak nyaman di dalam lingkungan rumah. Itu semua tergantung sikap dari semua anggota keluarga kita. Rasa toleransi, saling menghargai, saling menghormati, dan saling menyayangi merupakan hal penting dalam lingkungan keluarga.

Ibu merupakan guru pertama bagi kita dan orang pertama tempat bertanya tentang apa pun yang belum kita mengerti dan pahami. Orang pertama yang menemani kita serta memberikan pelajaran hidup serta membangun pondasi diri kita tentang akhak, perilaku, dan sikap kita, bisa diartikan sebagai pendidikan budi pekerti. Memberi semangat saat kita sedang sedih ataupun kehilangan harapan. Ibu selalu bilang "Jangan pernah mengatakan aku tidak bisa, tapi katakan aku pasti bisa". Saat kita mengatakan "Aku tidak bisa" itu bisa diartikan kalau kita sudah putus asa. Akan lain halnya bila kita mengatakan "Aku pasti bisa", ada semangat untuk melakukan apa pun yang kita bisa supaya berhasil.

Keluarga merupakan sekolah pertama bagi kita. Kita banyak belajar tentang bersosialisasi, berbagi, dan saling tolong menolong untuk pertama kalinya yaitu dari keluarga. Di dalam sebuah keluarga pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tak ada keluarga yang sempurna dan tanpa masalah, apa lagi saat sedang berkumpul dengan seluruh anggota keluarga. Hal seperti itu sudah biasa terjadi. Akan tetapi, setiap masalah pasti ada solusinya dan akan terasa ringan saat kita atasi bersama-sama.

Setiap keluarga memiliki satu kepala keluarga yang memimpin dan harus bisa memberi contoh yang baik bagi keluarganya. Dan hal ini yang terjadi di keluargaku. Bapak merupakan orang yang gigih dalam mencari nafkah. Seberat apa pun pekerjaanya akan dilakukan demi ke tujuh putra putrinya agar tetap bisa hidup yang layak serta bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi. Dan satu-satunya tulang punggung keluarga kami. Bapak selalu berpesan kepada semua anak-anaknya "lakukan apa pun yang kamu sukai, selama itu bermanfaat dan bisa menambah ilmu serta wawasan kamu." Orang tuaku tidak pernah melarang apa pun yang dilakukan oleh anak-anaknya selama itu hal yang positif dan bermanfaat bagi diri kami maupun orang lain.

Boleh dikatakan, dalam semua keluargaku orangnya penurut-penurut. Hal itu karena semua tahu bagaimana beratnya usaha kedua orang tua kami dalam membesarkan serta mendidik kami. Orang tuaku sangat protektif dalam masalah pergaulan anak-anaknya. Karena mereka takut kalau putra putrinya sampai salah dalam pergaulan. Dan sangat mengedepankan kebersamaan dalam keluarga. Susah senang selalu dipikul bersama.

Dulu sebelum corona sekolah kakakku jauh dan berbeda tempat tapi sebisa mungkin hari sabtu dan minggu semua bisa pulang dan berkumpul di rumah. Mereka tidak mau melewatkan sebuah momen kebersamaan bersama seluruh anggota keluarga saat hari libur di rumah.

Ada kebiasaan bapak yang selalu dilakukan setiap malam minggu, sehabis terima gaji selalu membelikan cemilan dan sate untuk seluruh anggota keluarga. Dan hal itu yang selalu kita tunggu sampai sekarang. Hal kecil tapi sangat dinantikan oleh seluruh keluarga. Momen kebersamaan saling berbagi sambil bercerita tentang pengalaman masing-masing saat berada di luar rumah yang selalu kami rindu. Ini merupakan hal kecil tapi sungguh sangat berarti bagi kami.

Profil Penulis

Putri chakiki, biasa dipanggil kiki. Kiki lahir di kediri, 21 September 2008. Saat ini dia berumur 12 tahun. Hobinya adalah menggambar dan Cita citanya ingin menjadi seorang seniman.

Kiki adalah anak ke 7 dari 7 bersaudara. Saat ini dia sedang menempuh pendidikannya di MTsN 7 Kediri. ia juga aktif dalam kegiatan jurnalistik.

Bila berkenan silakan memberikan kritik dan saran ke alamat di bawah ini

E-mail : [email protected]

No WA : 081938987733

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post