Sudah satu tahun lebih kita diharuskan untuk belajar secara daring. Hanya lewat layar handphone atau laptop kita bisa berkomunikasi dan bertatap muka. Dulu saat sekolah kita dilarang menggunakan handphone, tapi sekarang suatu keharusan sebagai sarana belajar yang harus dimiliki semua siswa. Hal ini dikarenakan handphone adalah salah satu alat komunikasi yang digunakan untuk melakukan pembelajaran secara daring di masa pandemi.

"Dulu saat pergi ke sekolah dilarang bawa handphone, tapi sekarang sekolah harus menggunakan handphone tapi tidak boleh pergi ke sekolah." Ini yang sering diucapkan oleh semua orang saat ini, semua siswa juga harus bisa menggunakan semua aplikasi buat belajar yang di sarankan dari sekolah. Kita di haruskan untuk menguasai semua aplikasi untuk belajar, kalau tidak ingin ketinggalan materi pelajaran. Proses belajar pun terkadang terasa lebih rumit, hal ini dikarenakan ada sebagian siswa yang masih mempunyai keterbatasan dalam penguasaan teknologi internet.

Kita disarankan untuk tetap di rumah saja dan harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan. Hal ini di karenakan angka penyebaran virus corona yang masih tinggi. Tidak sedikit diantara para siswa yang merindukan suasana belajar di sekolah bersama guru dan siswa yang lainya. Hanya melalui handphone sebagai media penghubung antara siswa dengan gurunya. Tidak ada tatap muka langsung dalam proses pembelajaran. Semua dilakukan secara online.

Banyak hal yang dulu bisa kita lakukan bersama-sama, tetapi sekarang tidak bisa lagi. Dulu jam pelajaran sekolah dimulai pada pukul 07.00, pukul 06.00 kita sudah berangkat untuk menjemput satu persatu teman kita. Dengan mengayuh sepeda, kita berangkat bersama-sama sambil bercanda tawa ria menyusuri jalan menuju sekolah. Tanpa ada jarak, tanpa ada masker kita bebas melakukan apa pun yang kita suka tanpa ada pembatasan.

Setiba di gerbang sekolah teman-teman yang lainya berlari menyambut kita sambil menyebut nama kita. Kita bersama-sama bergandengan tangan memasuki ruang kelas. Itu lah salah satu momen kebersamaan yang sangat kita rindukan. Momen kebersamaan yang setiap hari kita lakukan saat acara senam sehat bersama sebelum memulai pelajaran sekolah, semua siswa dan guru berkumpul untuk melakukan senam bersama. Membaur jadi satu tanpa adanya jarak yang memisahkan kita.

Kerinduan saat pelajaran dimulai, dimana guru ada di hadapan kita langsung. Menerangkan semua mata pelajaran yang kita pelajari. Menjawab semua hal yang belum kita pahami tanpa menunggu nanti atau besok. Yang selalu memberi pengertian tentang disiplin waktu dan tata tertib di sekolah. Kerinduan di marahi guru saat kita membuat kegaduhan dan ramai di jam pelajaran, dan kerinduan saat bersama-sama mengerjakan kerja kelompok dalam satu tim.

Banyak momen kebersamaan di sekolah bersama teman dan guru yang hilang dikarenakan masa pandemi ini. Virus corona ini benar-benar telah membatasi ruang gerak kita untuk bisa bersama-sama seperti dulu. Dengan doa dan ikhtiar semoga pandemi ini segera berakhir dan kehidupan kembali normal seperti dulu lagi.

Profil Penulis

Putri chakiki, biasa dipanggil kiki. Kiki lahir di kediri, 21 September 2008. Saat ini dia berumur 12 tahun. Hobinya adalah menggambar dan Cita citanya ingin menjadi seorang seniman.

Kiki adalah anak ke 7 dari 7 bersaudara. Saat ini dia sedang menempuh pendidikannya di MTsN 7 Kediri. ia juga aktif dalam kegiatan jurnalistik.

Bila berkenan silakan memberikan kritik dan saran ke alamat di bawah ini

E-mail : [email protected]

No WA : 081938987733