Latar Belakang :

Pancasila adalah dasar negara dan ideologi Indonesia yang menjadi landasan dalam pembangunan dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Perumusan pancasila bertujuan menjadi landasan, pondasi utama, titik acuan bangsa Indonesia dalam mengatur bangsa maupun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Isi :

Pagi hari, 1 Juni 1945. Empat hari berselang setelah sidang BPUPKI dibuka seorang insinyur maju ke mimbar, digabung dengan berkumpulnya tokoh-tokoh terkemuka se-Indonesia, kaum cerdik pandai yang menjadi perwakilan dari berbagai pergerakan rakyat Indonesia. Seorang insinyur yang berusia 43 tahun ini berdiri tegak dengan getar suara yang sarat akan nyala api kemerdekaan. Ia bicara soal keperluan untuk merumuskan suatu "pikiran yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia merdeka yang kekal dan abadi" lalu ia bicara tentang pancasila.

Pemerintahan Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan pada bangsa Indonesia sejak 7 September 1944. Tetapi janji tersebut merupakan bagian dari taktik penjajah Jepang. Karena hendak memanfaatkan semangat perjuangan negara Indonesia inilah, Perdana Menteri Jepang akan memberikan kemerdekaan Indonesia dengan dibentuknya BPUPKI pada tanggal 29 April 1945 dengan tugas menyusun rancangan Undang-Undang Dasar. Akal bulus Jepang ini sudah dicium para pimpinan pergerakan kebangsaan Indonesia. Menyadari hal ini para pemimpin pergerakan sengaja memanfaatkan taktik Jepang untuk menyusun landasan bagi negara Indonesia Merdeka.

Berkumpulah tak kurang dari 68 tokoh pergerakan di gedung Chuo Sangi In, di sana diselenggarakan sidang-sidang BPUPKI antara 28 Mei - 1 Juni 1945 dan 10 - 17 Juli 1945. Agenda utamanya menentukan dasar negara, bentuk negara, wilayan negara, warga negara, serta rancangan Undang-Undang Dasar.

Penutup :

Perumusan pancasila dapat memberikan pedoman dalam membuat suatu kebijakan dan hukum. Selain itu, manfaat dasar negara Pancasila juga dapat menciptakan persatuan dan kesatuan di antara semua rakyat Indonesia, yang dikenal sangat beragam.