Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-nya terutama kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan cerpen Diamku Kagum . Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita Nabi besar. Nabi Muhammad SAW .

Dalam cerpen ini, penulis menceritakan kehidupan seorang gadis remaja yang bernama Qiya. Kisahnya dimulai jauh sebelum qiya mengenal seorang laki-laki yang ia kagumi dalam diam, suatu pertanyaan selalu ada dalam hati gadis itu. "Akankah aku bisa menaklukkan hati seorang laki-laki yang aku kagumi? ". Sebagian cerpen ini diambil dari kisah kehidupan penulis yang disertai fiksi-fiksi untuk menambah kesan saat cerpen ini dibaca.

Cerpen ini penulis persembahkan untuk orang tua tercinta dan orang yang membuat nya kagum selama ini . Terbitnya cerpen ini pun tak luput dari bantuan banyak pihak . Tim MediaGuru , kak Syaiful , kak April, keluarga, dan teman-teman yang selalu mendukung dan memotivasi penulis. Untuk itu, ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis haturkan kepada mereka semua . Semoga balasan kebaikan dan juga perlindungan dari Allah SWT akan selalu mendampingi mereka semua.

Tentunya karya ini belum sempurna, masih banyak kesalahan yang perlu diperbaiki . Kritik dan saran sangat diharapkan penulis dari pembaca. Semoga buku ini dapat memuaskan dan memotivasi pembaca . Selamat Membaca !

Bondowoso , 03 Juni 2020

Penulis,

Nurus Sauqiyah