Nurlaila Dian Safira

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Resensi Film  Negeri 5 Menara

Resensi Film Negeri 5 Menara

Hari Rabu, 30 April 2025, dalam pembelajaran bahasa indonesia, kami melanjutkan untuk menonton film yang menurut saya sangat menginsipiransi para penonton, yaitu film "negeri 5 menara".

Setelah film selesai, aku dan teman ku di persilahkan oleh guru bahasa indonesia ku untuk menuliskan resensi dari film tersebut, "Ngeri 5 menara", resensi film nya berisi :

1. Judul

- Negeri 5 Menara

2. Pengarang

- Ahmad Fuadi (novel)

3. Penulis Naskah

- Salman Aristo, Rino Sarjono, dan A. Fuadi

4. Editor

- Cesa David Luckmansyah

5. Ilustrasi Musik

- Aghi Narotama

6. Sutradara

- Affandi Abdul Rachman

7. Tema

- Perjuangan meraih mimpi melalui pendidikan, persahabatan, dan nilai-nilai keislaman.

8. Tokoh dan Penokohan

- Alif: Tokoh utama dari Sumatera Barat.

- Baso: Santri dari Gowa.

- Atang: Santri dari Bandung.

- Raja: Santri dari Medan.

- Said: Santri dari Surabaya.

- Dulmajid: Santri dari Madura.

9. Alur

- Alif, yang bercita-cita melanjutkan pendidikan di Bandung, mengikuti keinginan ibunya untuk belajar di Pondok Madani, Ponorogo. Di sana, ia bertemu lima sahabat dari berbagai daerah. Bersama-sama, mereka membentuk "Sahibul Menara" dan berjanji untuk mengejar mimpi masing-masing, terinspirasi oleh semboyan "Man Jadda Wajada".

10. Latar

- Sumatera Barat: Kampung halaman Alif.

- Ponorogo, Jawa Timur: Lokasi Pondok Madani.

- London, Inggris: Tempat pertemuan kembali para sahabat di masa depan.

11. Amanat

- Kesungguhan dalam mengejar impian, pentingnya persahabatan, dan nilai-nilai keislaman dapat membawa seseorang meraih kesuksesan.

12. Sinopsis Singkat

- Film ini mengisahkan perjalanan Alif yang, meskipun awalnya enggan, mengikuti keinginan ibunya untuk belajar di pesantren. Di Pondok Madani, ia bertemu lima sahabat dari berbagai daerah. Bersama-sama, mereka membentuk "Sahibul Menara" dan berjanji untuk mengejar mimpi masing-masing, terinspirasi oleh semboyan "Man Jadda Wajada".

13. Kelebihan

- Menampilkan nilai-nilai positif seperti semangat, persahabatan, dan keislaman.

- Akting natural dari para pemeran muda.

- Ilustrasi musik yang mendukung suasana film.

14. Kekurangan

- Beberapa alur cerita terasa cepat dan kurang mendalam.

- Karakterisasi beberapa tokoh kurang tergali.

- Akhir cerita terasa terburu-buru dan kurang memberikan dampak emosional yang kuat.

Jakarta, Rabu 30 April 2025.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post