NUR FITRI AULIA SARI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
RASANYA BELAJAR DARING

RASANYA BELAJAR DARING

Tak terasa sudah 1 tahun sejak pemerintah mengeluarkan edaran 'belajar di rumah'. Awalnya hanya 2 minggu, namun kenyataannya memang Tuhan mengatakan lain. semua aktifitas berada di dalam rumah selama 1 tahun.

Tentunya ini bukan hal yang mudah bagi semua orang. Apalagi bagi para pelajar. Yang mana mereka memiliki hal yang labil. Banyak pelajar yang merasa begitu kesulitan, bahkan menjadi yang merasa acuh akan nilai mereka.

Banyak dari mereka yang memilih untuk bermain atau menghabiskan waktu mereka bersantai. Sehingga tak ayal jika banyak dari mereka yang tidak paham akan materi pembelajaran. Namun disisi lain, mereka juga banyak yang memang tidak dapat mencerna pelajaran yang didapat entah dengan alasan sulit atau memerlukan bimbingan seorang guru. Tentu hal ini membuat banyak dampak negatif dan positif bagi pelajar dan guru.

Para pelajar juga merasakan rasa rindu yang mendalam akan sekolah seperti biasa. Dimana setiap harinya bertemu dengan teman, guru, dan jajan di kantin. Namun karena adanya covid-19 mereka merasa kesepian. Bahkan ada dari mereka yang tidak bisa membantu mereka. Karena saat dirumah stres mereka tidak dapat meluapkan stres mereka dengan bebas. Dan nyatanya terus berada di rumah juga cukup melelahkan bagi seseorang. Karena saat dirumah, tugas kita tidak hanya belajar saja. Tapi banyak hal yang dikerjakan.

Pelajar juga banyak keluhan akan rasa penat yang hinggap di dalam diri mereka. Tak jarang dari mereka yang justru melakukan hal-hal diluar nalar karena rasa lelahnya.

Murid menjadi merasa bosan karena hal yang mereka terima selama belajar daring hanya itu-itu saja. Tidak seperti saat di sekolah mereka bisa belajar banyak hal. Kadang juga mengenal alam langsung saat belajar. Namun karena adanya Covid-19 pelajar merasa sepertu burung yang terbelenggu dalam sangkarnya

pelajar juga sering merasa lelah secara fisik. Karena setiap harinya hanya berada dirumah dan menatap monitor seharian. Tanpa bisa bergerak banyak seperti biasanya. Hal ini juga memicu pelajar mengalami sakit mata dan punggung karena terus mengamati layar monitor.

Dengan adanya covid-19 ini mungkin sangat menghambat berbagai kegiatan. Namun jika kita kilas balik dengan adanya covid-19 kita bisa belajar bahwa bersyukur atas nikmat tuhan itu sangat penting. Bahkan lebih penting pula menghargai waktu bersama keluarga.

Halo perkenalkan saya Nur Fitri Aulia Sari. Biasa dipanggil Fitri. Lahir di Jakarta 19 November 2005, saya bersekolah di SMPN 239 JAKARTA, sekarang ada di bangku terakhir di jenjang ini. Teman-teman bisa menghubungi saya melalui email [email protected] atau whatsAap (087875224416).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post