Nizna W

Namanya Nizna, atau kalau dipondoknya sering dipanggil Sawi dengan teman-temannya disana. Dia seorang gadis yang sangat menyukai membaca dan menulis. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sekolah Rarra #2 - Piket Di Sekolah

Sekolah Rarra #2 - Piket Di Sekolah

Piket Di Sekolah

"Anak-anak, karena kita sudah selesai PAS, jadi besok kalian libur seminggu ya!" Ustadzah Tiara memberikan pengumuman. Rarra sangat senang karena pengumuman itulah yang ia tunggu-tunggu dari kemarin.

***

Seminggu telah berlalu, karenanya hari ini Rarra kembali masuk ke sekolah. Dia sudah merasa puas berlibur seminggu bersama kakaknya.

Usai mandi dan sarapan, Rarra membereskan buku-buku pelajarannya seperti biasa.

"Mama, aku berangkat sekolah ya. Assalamu'alaykum.." salam Rarra sambil membuka pintu depan. Kemudian memakai sepatu hitamnya yang masih kinclong.

Di pertigaan jalan, ternyata dia bertemu dengan Shofiyah. Begitu bertemu, dia langsung mengajak sahabatnya untuk berjalan bersama menuju sekolah. D sepanjang jalan menuju sekolah, Rarra dan Shofiyah mengobrol banyak tentang kegiatan saat liburan akhir semester kemarin hingga tak terasa kalau mereka sudah sampai di sekolah.

"Assalamu'alaykum." Rarra mengucap salam sambil membuka pintu kelas. Setelah ia meletakkan tas ranselnya di dalam laci meja, Rarra membuka buku pelajarannya. Ia ingin mengulang materi baru sebelum manambah materi baru hari ini. Tapi ternyata, hari itu mereka tidak belajar. Rarra sampai bertanya-tanya mengapa hari itu tidak jadi belajar.

"Shof, kenapa hari ini kita ngga belajar? Memangnya ustadzah sakit ya?" tanya Rarra beruntun.

"Aku juga ngga tau Ra.. Ustadzah kan belum kasih tau." jawab Shofiyah.

Rupanya, hari itu mereka bersih-bersih kelas karena sudah seminggu ini kelas tidak ada yang membersihkannya. Kelas 5 mulai bekerja sama untuk membersihkan kelas. Ada yang membersihkan debu-debu di jendela dengan kemoceng, ada yang mengelap kaca jendela, ada yang mengepel teras di depan kelas, dan yang lainnya.

"Shof, kita nyapu yuk. Kayaknya di lantai banyak yang kotor." ajak Rarra sambil memegang gagang sapu.

"Ayo." Shofiyah sangat antusias. Rarra dan Shofiyah mulai menyapu dari sudut kelas. Setelah semuanya tersapu, mereka mengumpulkan sampah-sampah itu ke dalam pengki dan meletakkannya ke dalam kantong kresek.

"Selesai!" ucap Rarra sambil mengikat kantong-kantong kresek itu dan menaruhnya di depan kelas.

"Fuuh, capek ya, Ra!" Shofiyah mengelap keringatnya yang bercucuran. Ternyata Rarra juga kecapean menyapu lantai kelasnya yang besar itu. Karena kecapean, akhirnya Rarra meminum air putih yang ia bawa dari rumah

"Kita bersihin apalagi ya Ra?" tanya Shofiyah.

"Hmm, semuanya udah bersih. Ya udah yuk, kita bersihin kaca jendela." usul Rarra sambil menunjuk 2 buah kaca yang berada di pojok ruangan kelas. Rarra mengambil kemoceng. Kemudian membersihkan debu-debu yang menghalangi kinclongnya kaca-kaca jendela itu. Setelah kaca jendela itu bersih, selanjutnya Rarra mengambil lap yang sudah di basahi dengan air campuran air dan sabun.

"Tadaaa.. Jendelanya udah bersih!" ujar Rarra sambil tersenyum puas.

"Jendela yang sebelah sini juga udah bersih nih." kata Shofiyah sambil meletakkan lapnya ke tempat asalnya lagi.

Akhirnya piket di hari itu pun selesai. Walaupun melelahkan tapi Rarra senang kelasnya kembali bersih lagi.

---

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

lanjuttt

07 Jan
Balas

iya, thank you ruq

07 Jan



search

New Post