Nisrina Naifah ghina mu'afa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Peran Orang Tua Berkurang, Pergaulan Bebas Menjadi Bumerang

Peran Orang Tua Berkurang, Pergaulan Bebas Menjadi Bumerang

oleh : Nisrina Naifah Ghina Mu'afa

Istilah pergaulan bebas bukan hal yang tabu lagi dalam kehidupan Masyarakat saat ini. Pergaulan Bebas banyak merenggut masa depan para generasi penerus bangsa. Setiap tahun angka pergaulan bebas semakin meningkat. Masa depan remaja yang hancur dan hilang dengan sia – sia. Dengan berkembangnya zaman semakin beragam pula tingkah laku serta masalah sosial yang terjadi di masyarakat terutama masalah remaja. Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan juga memberikan dampak negatif bagi remaja. Remaja yang tidak menggunakan teknologi dengan bijak dan benar menyebabkan terjadinya kenakalan remaja. Masa remaja merupakan masa di mana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, dan pola perilaku.

Kata pergaulan bebas sudah sangat Popular saat ini, artinya ketika masyarakat mendengar kata pergaulan bebas maka arah pemikirannya adalah tindakan yang bertentangan, terutama bagi aturan Agama dan norma masyarakat. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas yaitu lepas sama sekali ( tidak terhalang, terganggu, dan sebagainya sehingga Boleh bergerak, berbicara, berbuat, dan sebagainya dengan leluasa), tidak terikat atau Terbatas oleh aturan-aturan. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pergaulan Bebas adalah tindakan atau sikap yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tidak dibatasi oleh aturan-aturan yang Berlaku dalam masyarakat. Beberapa contoh dari pergaulan bebas adalah seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, tawuran, mengonsumsi obat-obatan terlarang, hingga melakukan seks bebas. Tindakan-tindakan tersebut muncul bukan tanpa alasan. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari Penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal Keyakinan/agama dan ke tidak stabilan emosi remaja. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab utama terjadinya pergaulan bebas, yaitu pergeseran Budaya, Kurangnya perhatian orang tua, Teman dekat, Media sosial ,lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah. Contoh kecil saja misalnya dari lingkungan keluarga seperti adanya perceraian orang tua, atau orang tua yang sering bekerja dan jarang di rumah, menyebabkan tidak adanya perhatian lebih orang tua terhadap anak, dan konflik dalam keluarga, faktor inilah yang dapat menyebabkan remaja terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Mengapa demikian? Karena seorang anak yang memasuki masa remaja butuh perhatian lebih, misalkan dia mempunyai suatu masalah, dia akan menceritakan kepada orang tuanya. Apa bila orang tua tidak memperhatikan anaknya, anak itu akan berpaling ke pada temannya, dan jika ia salah memilih teman, maka Terjerumuslah dia ke dalam pergaulan bebas. Maka dari itu peran keluarga adalah yang sangat dibutuhkan dalam pencegahan pergaulan bebas ini, karena keluarga atau pun orang tua yang akan selalu mengingatkan akan bahaya dari pergaulan bebas tersebut untuk anak anaknya, dan yang akan selalu membimbing untuk memilih jalan yang benar. Sehingga segala sesuatu yang dilakukannya dapat bermanfaat dalam kehidupannya.

Pergaulan bebas tidak dapat dipandang remeh, karena pergaulan bebas dapat menjerumuskan para remaja. Maka dari itu kita harus mampu memilih pergaulan yang baik untuk kita, karena jika kita salah pergaulan maka hal buruk yang akan menimpa kita, karena dampak dari pergaulan bebas itu Sangatlah berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari, sebagai contoh dari dampak pergaulan bebas antara lain yaitu, Seks bebas, ketergantungan obat obatan terlarang, Kriminalitas, hubungan tidak baik dengan keluarga, prestasi menurun, pacaran, hamil di luar nikah, malas belajar, membantah perkataan orang tua, bolos sekolah dan lain sebagainya.

Sudah banyak sekali upaya yang dilakukan Pemerintah, TNI, Polisi, masyarakat, sekolah, bahkan sampai yang terdekat yaitu Keluarga untuk mencegah atau mengurangi angka pergaulan bebas, tetapi sangat di sayangkan masih banyak remaja yang belum sadar akan pentingnya masa depan yang cerah bagi kehidupan yang akan datang, dan akan menyesal, apabila tidak adanya kesadaran dari remaja tersebut. Maka dari itu, kita sebagai remaja harus meyakinkan bahwa pergaulan bebas hanya membawa keterpurukan dan kehancuran bagi masa depan, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Alangkah baiknya jika kita menjauhkan diri dari pergaulan bebas, kita akan hidup tenang dan tenteram, kita juga bisa mencapai cita – cita setinggi-tingginya dengan kerja keras dan doa tanpa ada suatu penghalang, dan tentunya kita akan menciptakan prestasi yang dapat membanggakan diri kita, orang tua, dan Bangsa. Banyak sekali hal yang dapat kita lakukan jika jauh dari pergaulan bebas, tentunya hal yang positif. Maka mulai dari masa remaja inilah kita harus bisa memilih mana yang terbaik untuk masa depan kita dengan menghindarkan diri dari pergaulan bebas.

Biodata Penulis:

Haii!!, kenalin namaku Nisrina Naifah Ghina Mu'afa, biasanya di panggil anggin, Saya bersekolah di MTsN 1 Jember, Aku sekarang duduk di bangku kelas 8. Aku lahir di Madiun tanggal 10 November 2008, Saat ini aku berusia 14 tahun. Email ku [email protected]. Nomor WA ku 081515750017. Mari berteman dengankuu, nama akun instagramku adalah @ghinnnnnnnn.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat cantikkk

15 Feb
Balas

Makasihhh kakk

15 Feb



search

New Post