pada liburan semester akhir saya pergi berlibur ke Dufan bersama leticia kami berangkat ke Dufan tepat pukul 06.00 pagi kami menaiki bus Transjakarta yang bertujuan ke Dufan walaupun harus transit dua kali untuk mencapai tujuan yang akan kami datangi. sebelumnya kami sarapan pagi kami mau makan nasi uduk setelah mengisi perut kami menunggu halte atau bar stop sejak lingko untuk menuju ke kampung rambutan.

akhirnya kami pun tiba di halte yang akan membawa kami ke Dufan kami berhenti di halte dekat PGC lalu kami berlanjut menaiki bus dengan tujuan langsung ke Dufan tak lama kemudian kami sampai di halte kami menyeberangi halte perbatasan yang mempermudah kami untuk menyeberang kami berjalan cukup jauh tapi tak mematahkan semangat kami untuk segera sampai di depan pintu Dufan.

saat kami tiba ternyata belum buka karena jam operasionalnya jam 10.00 akhirnya kami memutuskan untuk berfoto-foto ala-ala layaknya gaya perempuan yang ingin update ke media sosial yang kami punya setelah kami berdua merasa puas akhirnya waktu menunjukkan pukul 10.00 lewat kami bergegas masuk dan kami pun mengantri dengan antrian yang sangat panjang.

tak lama dari itu setelah kami mengantri sambil panas-panasan akhirnya kami pun masuk dan langsung melihat wahana ontang anting karena di sini Saya baru pertama kali pergi ke Dufan kita langsung ajak saya menaiki wahana tersebut karena kita memakai topi iya lupa melepas topinya sebelum itu kita mengantri untuk menaiki wahana tersebut akhirnya giliran kami untuk menaiki wahana itu telah terpasang alat keamanan dan juga kunci agar kami tidak terbang wahana pun mulai berayun pelan setelah pelan kecepatan mulai bertambah dan semakin bertambah sampai rasanya ingin mual.

Karena saya takut ketinggian tita yang melihat saya mual-mual hanya tertawa mungkin bayinya lucu melihat muka temannya yang ketakutan tak lama setelah ia tertawa terbahak-bahak topinya yang ia pakai terbang untuk sempat terambil oleh petugas yang ada.

setelah itu kami turun dengan sisa ketakutan yang ada dan sambil menertawakan tingkah laku satu sama lain kami pun lanjut berkeliling mencari wahana selanjutnya niatnya kami ingin menaiki halilintar tetapi sangat ramai akhirnya kami pun memutuskan untuk menaiki kora-kora terlebih dahulu saya dan tita menaiki kora-kora dan duduk di paling belakang tak lupa sebelumnya kami mengantri saat sudah lumayan lama akhirnya pun giliran kami untuk naik dan merasakan hembusan angin dari perahu yang berayun ke atas dan ke bawah.

telah menaiki wahana orang-orang kami pun lelah dan kelaparan akhirnya kami berkeliling mencari makanan dan minuman telah lama berkeliling kami menemukan restoran yang menurut kami mungkin enak kami mencari bangku untuk duduk dan kami pun memesan makanan beserta minuman yang ada di menu tersebut kami makan dengan lahap karena sangat kelaparan setelah selesai makan kami menaiki wahana ice age sama seperti warna sebelumnya kami mengantri cukup panjang dan setelah itu kami pun masuk dan mulai menaiki perahu yang di bawahnya adalah air saat sudah siap semua perahu pun berjalan pelan sedang dan menerjang keluar gelap dan langsung terjun ke bawah yang membuat kami kebasahan setelah sudah seru-seruan bermain kami pun memutuskan untuk pulang dan menaiki halte yang sama dan kembali ke rumah masing-masing.