Ni'matun azza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sempurna (hari ke-16 17)

Nama ku Luna duduk di bangku SMA kelas 2. Sejak memasuki bangku SMA, aku kagum oleh seseorang. Dia kakak kelasku namanya Putra Pratama. Kita hanya beda 1 tahun. Dia memiliki wajah yang tampan dan menurutku hatinya juga baik. Aku selalu menceritakan tentang kak Putra kepada sahabat ku yang bernama Zahra.

***

"Zahra ke Kantin yuk!"

"Ayo aku bosen banget di Kelas."

Aku dan Zahra pun menuju ke Kantin. Tiba-tiba di perjalanan, aku melihat kak Putra dengan teman-temannya sedang menuju ke Lapangan."

"Jangan lupa 3 S salam, senyum, dan sapa." ucap Zahra

"Kamu mau beli apa di Kanti ra?"

"Dih mengalihkan topik."

Bel saatnya masuk kelas pun berbunyi, aku dan Zahra bergegas untuk memasuki kelas.

***

Ibu guru menjelaskan materi hari ini.

"Luna coba kamu jawab soal yang ada dipapan!"

"Luna!" Ucap teman sebangku ku

"Kenapa?"

"Itu depan."

"Eh iya bu maaf."

Aku pun menyelesaikan soal yang ada di papan tulis dan kembali duduk di kursiku.

"Tadi kamu kenapa lun?"

"Gakpapa kok."

Jam menunjukkan waktunya untuk pulang.

"Kita akhiri pembelajaran hari ini semoga bermanfaat ya!"

"Iya bu."

Aku dan Zahra pun pulang bersama dan kami memutuskan untuk mampir dulu ke Cafe untuk berbincang-bincang.

***

Sesampainya di Cafe

"Kamu kok bisa sih suka sama kak Putra?"

"Di mata ku dia itu sempurna."

"Ha? Gak salah, dia orangnya tidak menaati peraturan loh kemarin aja foto nya di pasang di mading Sekolah gara-gara ketahuan tidur di Kelas."

"Iya aku tau kak Putra itu nakal, brandalan, iya aku menyadari kalau kelakuannya kayak gitu tapi, kalau masalah perasaan itu gak bisa dihilangkan, meskipun dia kayak gitu tapi perasaanku ke dia gak bisa hilang ra, aku yakin besok dia bakalan bisa berubah dia cuman salah pergaulan."

"Aku baru tau kamu bisa setulus ini sama dia."

"Di mataku dia itu sempurna itu baru namanya cinta, meskipun aku gak bisa memilikinya tapi, aku merasa bahagia meski hanya bisa melihat senyumnya dari kejauhan."

"Maaf ya lun aku udah ngomong seperti itu tentang kak Putra."

"Gapapa ra kamu ngomong apa adanya, ya udah ayo kita pulang udah sore."

Aku dan Zahra pun meninggalkan Cafe tersebut dan menuju ke Rumah masing-masing.

Selesai

"Kita akan terlihat sempurna di mata orang yang tepat, tetapi kita juga harus mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain."

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus ceritanya. Hanya ejaan kata depan perlu diperhatikan. Penulisan di, ke, harus terpisah.Salam literasi

29 Jan
Balas

Bagus sekali ceritanya,salam literasi

29 Jan
Balas



search

New Post